Chapter 6 - Skyway

3K 345 30
                                    

Jaebum's POV

Kau tahu , bagaimana rasanya jika kau sedang enak makan tapi tiba-tiba kau harus membuang makanan tersebut ?? Kesal dan menyebalkan bukan ?? Ya kurang lebih seperti itulah perasaanku saat ini. Aku dan Jinyoung baru saja akan.. yah kau tahu, tapi tiba-tiba hp-ku berbunyi. Arghh seharusnya aku matikan saja hpku ini.

Dengan terpaksa aku mengambil hpku secara kasar, Jinyoung yang merasa awkward segera turun dari pangkuanku.

Aku membaca SMS yang baru saja masuk.. mataku terbelalak kaget saat itu adalah pesan dari...

Eomma :
Jaebum.. kau dimana nak?? Ayahmu, tiba-tiba saja pingsan. Ibu sudah membawanya kerumah sakit, tapi ibu khawatir dengan kondisinya.. bisa kau pulang kerumah segera ??

Apa ?? Appa pingsan ?? Jangan-jangan penyakitnya kambuh??

Jaebum :
Baiklah eomma.. aku akan segera kesana.

Aku menaruh hpku di meja dan menatap Jinyoung sedang memperhatikanku. Wajahnya masih merah akibat perbutan kami beberapa menit yang lalu tapi raut khawatir juga tersirat disana.

"Apa yang terjadi Manager-nim? Apa terjadi sesuatu di Kantor??" Tanyanya, ia masih terduduk dengan kondisi kaki yang melipat, baju piyama yang ia kenakan juga masih berantakan.

Uhh disaat seperti ini saja, ia masih bisa terlihat menggemaskan. Aku menggelengkan kepalaku dan berjalan mendekatinya, ia mendongkan wajahnya.

"Tidak ada masalah di kantor Jinyoungie" aku merapikan poni yang menghalangi matanya.

"Hanya saja, aku mendapat kabar jika Appa-ku baru saja jatuh pingsan"

Ia menutup mulutnya karena kaget " Ya Tuhan..Apa ia baik-baik saja??" Aku menggeleng.

"Makan dari itu Eomma menyuruhku untuk pulang sekarang"

"Baiklah kalau begitu apa lagi yang kau tunggu.. kau harus pergi sekarang!" Ia mendorongku agar segera ganti baju.

"Baiklah aku akan pergi, asal kau juga ikut!!"

"Tapi Manager-nim-" aku mencium pipinya lalu membuka baju dan celanaku. Ia malah memandangiku.

"Like what you see Jinyoungie?" Ia memalingkan pandangannya.

"Ayo cepat ganti bajumu.. atau aku yang harus menggantikan ?" Godaku. Mukanya memerah dan ia berlari ke kamar mandi.

Setelah kami selesai berganti pakaian. Kami segera check-out dan pergi menuju rumah orangtuaku di Ulsan.

Mengingat jarak yang sangat jauh dengan jarak kami berada sekarang. Aku mengendarai mobilku ke bandara.

"Manager-nim.. bukannya Ulsan kesana?" Tanya Jinyoung saat aku masuk ke jalur cepat. Aku mengangguk.

"Tapi kita tidak punya banyak waktu Jinyoung, jadi kita akan naik pesawat saja ya?"

"Pesawat?"

"Iya.. kau sudah pernah naik pesawat?" Ia menggeleng.

"Kalau begitu ini akan jadi pengalaman pertamamu untuk naik pesawat kan?" ia mengangguk.

Kami akhirnya sampai di bandara.. beruntung DefCorp mempunyai pesawat pribadi yang ada disetiap bandara terdekat.

Staff pesawat pribadi DefCorp menyambutku dan Jinyoung. Aku dan Jinyoung segera duduk di tempat favoritku. Ia terlihat cemas, karena ini pertama kalinya ia akan naik pesawat.

Aku memasangkannya seatbelt dan menggenggam tangannya.
"Kau tidak usah takut Jinyoungie..Aku ada disini dan menemanimu" ia menoleh padaku dan tersenyum lemah.

The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang