Bab 31 : He's gone

134 9 0
                                    

Bab 31 : He's gone.


" Wooshin, betul ke Wooshin nak pergi ni ? " tanya Ma dengan pandangan yang sayu. Wooshin hanya menunduk sambil mengukir senyuman tawar.

" Maaf Ma, Wooshin pergi dalam masa sebulan atau lebih disebabkan Wooshin nak selesaikan masalah Wooshin. Lagipun Wooshin duduk rumah Omma. Ma tak perlu susah hati.. " ujar Wooshin dengan lembut. Dia memandang wajah emak mertua nya yang mula menangis itu.

" maaflah sebab Wooshin ponteng sekolah seminggu sebelum cuti sekolah dan pergi secara tiba-tiba ini " Wooshin menunduk. Dia amat menyayangi kedua-dua mertua yang sudah dianggap emak dan ayahnya sendiri.

" Ma risau kamu tiada peneman. Akari kan ada.. Boleh lah buat peneman di sana " ujar Ma lagi.

Wooshin hanya tersenyum.

" tak mengapa lah.. Lagipun dia perlu bersekolah di sini. Wooshin takut dia tidak selesa bila berada lama di tempat orang. " Wooshin berkata lagi. Matanya memandang ke arah Akari yang sedang menoleh ke tempat lain itu.

" haih.. Kalau macam tu lah keputusannya, kami tak boleh nak halang. Semoga kamu pergi dan balik selamat ye " Pa berkata sambil mengusap rambut menantu lelaki tunggalnya itu. Dia sayang pada pemuda yang berada di hadapannya itu.

" terima kasih kerana telah menjaga saya. " Wooshin menunduk sebelum beredar. Dia sempat menoleh ke belakang, melihat wajah Akari. Akari yang sedang berjalan segera tersenyum.

" saya teman awak ke kereta " ujarnya sambil berjalan beriringan ke kereta yang dipandu oleh Uncle Austin. Sepanjang perjalanan ke kereta, Akari dan Wooshin hanya mendiamkan diri.

" umm .. Terima kasih ye sebab tidak memberitahu perkara sebenar kenapa awak pergi secara tiba-tiba ni " Akari berkata perlahan sambil menyelak rambutnya ke belakang telinga. Wooshin hanya tersenyum tawar. Dia memasuki perut kereta yang telah dibuka untuknya.

" Sayonara Kim Woo Seok " Akari melambai tangannya pada Wooshin.

" Onodera Akari, Sayonara " dia mengucap perlahan sebelum kereta yang dipandu itu meluncur pergi.

Pergi membawa Wooshin...

Air matanya mula mengalir di pipi. Hatinya berasa perit apabila melihat bayang-bayang kereta itu mula menghilang. Akari segera mencengkam lengan bajunya seraya menyeka air mata dengan rakus.

" inilah keputusan aku " dia mengigit bibir dan memusingkan badannya. Dia melihat orang tuanya menunduk ketika memasuki pintu rumah.

" mana Onni-chan ? " Atsutshi menarik bajunya. Akari hanya tersenyum tawar segera mengusap kepala adiknya.

" Dia dah pergi.. "

" will he come back ? "

Akari hanya tersenyum dan melangkah pergi.

Wooshin mungkin tak akan kembali.

•••••

" betul ke yang Akari dan Wooshin bercinta dulu ? "

" betul lah kot. Kalau tak mesti si Wooshin tu tak kata dia bencikan Akari waktu bergaduh hari tu "

" tak sangka yang diorang bercinta! "

Akari menghela nafasnya tatkala mendengar bisikan-bisikan mengenai percintaannya bersama Wooshin.

" Akari dah lah King boleh pula dia tackle budak baru tu. Mesti dia sengaja nak kenakan budak baru tu .. "

[COMPLETED] My Irritation Husband (Wooshin Up10tion Fanfiction)Where stories live. Discover now