Bab 65 : The Market

94 9 0
                                    

Bab 65 : The Market

" kenapa awak tak beritahu yang saya ni isteri awak pada Eunwoo ? " dengan marah, Aku menyoal Wooshin sebaik sahaja mereka sampai di rumah. Dengan baju sekolah yang masih belum diganti, Akari terus menembak Wooshin dengan soalan itu. Punyalah dia beritahu Eunwoo yang dia sedang bercinta dengan Wooshin, alih-alih dia yang sekarang ni dikatakan bertepuk sebelah tangan.



" oppa tak sanggup tengok muka dia tu.. " tuturnya dengan perlahan. Wajah Wooshin itu aku tenung dengan tajam. Nak dikatakan bangang, dia pelajar kelas A. Nak dikatakan lurus bendul dia pernah menjadi playboy.




" dia mungkin suka Akari " ujarnya lagi. Kali ini aku terkejut apabila mendengar ujaran yang satu itu.



" jadi awak suka kalau saya suka dia ? " Akari menjeling. Terus Wooshin menggeleng.




" jadi kenapa awak tak beritahu ? Kalau dulu kawan saya, awak beria-ria beritahu mereka tetapi bila sampai kawan awak... Huh memang tak lah jawabnya! " sindir Akari.




" sayang, kawan awak tu lain. Kalau Eunwoo tu saya percaya yang dia takkan khianati saya " dengan yakin Wooshin berkata.




Akari tersenyum sinis apabila melihat kenaifan Wooshin itu. Dia bagaikan melihat dirinya suatu ketika dulu yang begitu mempercayai Eunwoo 100% pada wajah Wooshin.




" awak pun pernah khianati saya " ujar Akari sambil tersenyum sinis. Peristiwa yang lepas itu kembali diungkit. Bukan dia sengaja namun dia ingin menyedarkan Wooshin yang tak semua manusia boleh dipercayai.



" Akari.. "


Riak wajah Wooshin bertukar menjadi muram. Peristiwa itu cuba dihapuskan dari lubuk hatinya namun tatkala diungkit, ia bagaikan nanah yang terkumpul di lukanya. Pedih, sakit dan terseksa.



" maaf.. Saya terlalu ikutkan perasaan " Akari menggeleng apabila ayatnya itu mengguris hati Wooshin. Dia menepuk bahu Wooshin sebelum beredar ke biliknya.



Disebabkan Eunwoo, dia melampiaskan marahnya pada Wooshin. Sudahlah Wooshin tidak mengetahui apa-apa.



" maaf.. Oppa janji oppa tak akan sia-siakan Akari lagi " Wooshin berkata. Akari hanya tersenyum. Dia yang berada dalam posisi membelakangi Wooshin itu segera mengangkat tangan kanan.




" its okay.. " balas Akari.

Wooshin tersenyum.

" Akari.. "

Akari menoleh ke belakang.

" apa dia ? " jawab Akari dengan lembut.



" lagi setengah jam, kita pergi keluar nak ? Barang dapur dekat rumah dah nak habis.. " Wooshin memberitahu. Kebetulan hari esok adalah hari minggu.



" baiklah.. " jawab Akari sebelum memasuki pintu biliknya. Wooshin yang berada di rumah tamu hanya tersenyum. Dia juga perlu bersiap untuk keluar bersama Akari.



•••••



" kita nak beli apa je ? " aku bertanya sambil berdiri di sebelah troli yang ditolak Wooshin itu. Wooshin hanya mengangkat bahu. Dia juga tidak tahu barang-barang apa yang mereka perlu beli. Biasanya pembantu rumahnya sahaja yang pergi membeli barangan dapur ini.




" serius awak tak tahu nak beli apa ? " aku bertanya lagi. Dia yang beria-ria ajak aku beli konon macam pro barang dapur, last-last aku juga yang kena pilih.




[COMPLETED] My Irritation Husband (Wooshin Up10tion Fanfiction)Where stories live. Discover now