Part 30

4.6K 366 45
                                    

Pagi ini, Iqbaal memulai misinya untuk mencari (namakamu) dan Shilla.

Mata Iqbaal tak henti hentinya menelusuri setiap sudut kota. Hampir semua teman (namakamu) sudah Iqbaal datangi untuk menanyakan kabar istrinya, namun mereka tidak mengetahui.

Hanya ada satu harapan untuk Iqbaal. Ia hanya perlu bertanya pada sahabat terdekat (namakamu), siapa lagi kalau bukan Salsha, Aldi, Kiky dan Laras.

Mobil Iqbaal terparkir rapih di depan rumah Salsha.

Tok Tok Tok.

Iqbaal mencoba mengetuk pintu rumah Salsha, berharap Salsha tahu keberadaan istri tercintanya.

Clek.

"Hai Sha." Sapa Iqbaal.

"Mau apa lo?" Tanya Salsha.

"Eumm Sha, gue mau tanya. Lo tau (namakamu) di mana?" Tanya Iqbaal.

"Mau apa lo nyariin (namakamu)? Belum puas lo nyakitin hati dia!"

Suara Salsha naik beberapa oktav di akhir kalimat.

"Justru itu Sha, gue mau minta maaf sama dia." Ucap Iqbaal.

"Maaf Baal, tapi gue gak bisa."

Tangan Iqbaal menahan knop pintu yang hendak ditutup oleh Salsha.

"Sha please kasih tau gue dimana (namakamu)" Mohon Iqbaal.

"Gue gak bisa Baal." Tolak Salsha.

"Tapi Sha, Gue har-"

"Mendingan lo sekarang pergi, lo ngaca masih pantes lo nampakin wajah lo di depan (namakamu)?" Bentak Salsha.

'BRAKK'

Salsha menutup pintu dengan cukup keras, membuat jantung Iqbaal sedikit terlonjak kaget.

Iqbaal melangkah keluar dari pekarangan rumah Salsha, satu satunya tempat Iqbaal bisa mengetahui keberadaan (namakamu) adalah Kiky.

Mobil Iqbaal melesat dengan kecepatan rata rata. Rumah Kiky tak jauh dari sini, membuat Iqbaal tak memakan waktu lama untuk sampai di sana.

Tok Tok Tok.

Tak ada respon yang diberikan oleh seorang pun dari dalam rumah.

Tok Tok Tok.

Iqbaal mencoba mengetuk pintu rumah Kiky sekali lagi.

"Sorry Sorry, agak lama. Mau cari siap-" Ucapan Kiky terhenti ketika menyadari keberadaan Iqbaal.

"Iqbaal, lo mau ngapain kesini?" Tanya Kiky.

"Ky gue mohon kasih tau gue di mana (namakamu) sekarang ky." Mohon Iqbaal.

"Sorry baal, tapi gue gak bisa." Ucap Kiky.

"Ky gue tau, gue tau gue cowok terbego yang udah nyia nyaiin cewek sebaik (namakamu), gue bego karna gue nyiksa (namakamu), tapi gue cuma pengen nebus kesalahan gue sama (namakamu), Kyy." Ucap Iqbaal.

"Gue tau baal, tapi gue tetep gak bisa." Ucap Kiky.

"Ky gue mohon." rayu Iqbaal.

"Baal mendingan lo pulang, banyak banyak berdoa siapa tau (namakamu) balik lagi buat nemuin lo." Ucap Kiky.

"Tapi gue harus nemuin (namakamu) sekarang ky..." Ucap Iqbaal.

"Sekali lagi gua minta maaf, kali ini gue gak bisa bantu lo." Ucap Kiky.

Iqbaal pasrah. "Yaudah kalo gitu gue pulang Ky."

"Baal." Panggil Kiky.

Iqbaal menoleh. "Iya?"

Pria Manja (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang