Iqbaal , (namakamu) , dan shilla sudah pulang kerumah. Shilla sangat senang, pasalnya (namakamu) membelikan banyak boneka barbie dan rumah nya. Iqbaal pun membeli banyak action figure untuk koleksi nya.
"hhh hari sudah sore sebaiknya kalian berdua mandi." suruh mu.
"iya chilla mau mandi abis ini chilla mau main kelumah lele ya un." ucap shilla.
"iya tapi jangan malem malem pulangnya." saran mu.
Shilla mengangguk lalu berlari menuju kamar nya, pasti shilla sudah tidak sabar untuk memainkan semua mainan barunya.
Kamu menoleh kekanan dan kekiri kemana Iqbaal? Pria itu menghilang begitu saja.
"baal kau dimana?" Teriak mu.
"dikamar." jawab iqbaal.
mendengar jawaban nya kamu langsung bergegas menuju kamar berniat untuk menghampiri iqbaal.
'Clek'
Terlihat iqbaal sedang sibuk menata mainan nya disudut sudut kamar, memang kamar mu dan Iqbaal dipenuhi mainan. kamu sudah menyarankan untuk ditaruh di kamar koleksi tapi Iqbaal tidak mau dia kata 'jangan! aku tidak bisa tidur jika tidak melihat mainan ku' huh pria ini sungguh aneh.
"kau tidak apa apa?" Tanya mu.
Iqbaal menoleh kearahmu lalu mengerut kan dahinya "tidak, memang nya aku kenapa?" Ucap iqbaal.
"Ck, memang kau lupa kejadian tadi? Kau tidak dilukai oleh Ari kan?" Tanyamu.
"ohh itu, tidak." jawab Iqbaal.
Syukurlah ia tidak dilukai oleh Ari, pasalnya jika amarah Ari memuncak pukulannya akan sangat kencang "memang nya Ari itu siapa?" Tanya Iqbaal
"Ari itu mantan kekasih ku dulu." jelas mu
"lalu kenapa kau putus dengannya?" Tanya iqbaal 'lagi'
"dia menyelingkuhi ku." jawab mu.
"lalu kenapa tadi ia meminta kau untuk menjadi istrinya?" Tanya iqbaal.
"entah." jawab mu.
"apa kah kau mau menikah dengan nya?" Tanya iqbaal 'lagi'
"tentu tidak, kan aku sudah punya pria manja yang aku cintai." goda mu.
"benarkah? Bagaimana jika kau menikah dengannya ? Lalu aku hidup dengan siapa?" Tanya iqbaal.
"iya benar, tidak mungkin, kau akan tetap hidup bersama ku." jawab mu.
"aku mencintai mu (namakamu) jangan tinggal kan aku ku mohon." ucap iqbaal lalu mendekap mu.
"iya aku tak akan meninggalkan mu." ucap mu.
"Undaa aku main kelumah lele ya." pamit shilla dengan teriak.
"Iya jangan malam malam pulangnya." Saranmu.
"Siap unda boss." Teriak shilla.
**************
Sudah jam 8 malam tetapi shilla belum juga pulang kemana anak ini.
"Baal kita cari shilla yuk." Ajakmu
"kau coba telfon ibunya rere dulu aja, shilla masih disana atau sudah pulang." Saran Iqbaal.
Kamu langsung menelfon ibunda dari Rere.
Tut... tut... tut....
'Hallo'
'Hallo mba Desi, Shilla masih dirumah mba desi gak?'
'Oh iya masih, itu lagi main sama Rere.'
'Tolong ya mba, Shillanya disuruh pulang udah malam soalnya.'
'Iya'
'Terimakasih mba'
'Iya sama sama.'
'Assalamualaikum.'
'Waalaikum salam.'
Tut.
Huh sedikit lega perasaan mu, Shilla masih berada dirumah mba Desi. Semoga tak terjadi apa apa.
SKIP
Sudah lebih dari 30 menit tetapi shilla tak kunjung sampai. Pergi kemana anak itu.
'Kring kring kring.'
Tibatiba telepon rumah mu berdering 'siapa yang telepon malam malam begini?' Batin mu.
'Hallo selamat malam, apa benar ini ibu dari Shilla?'
'Iya saya ibunya Shilla.'
'Begini buk kami dari...'
HAYO DARI SIAPA??
READ COMENT AND VOTED
BERSAMBUNG
winasyaidaa (on instagram)
@liem_12 (on twitter)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Manja (Slow Update)
Fanfiction#65 in FANFICTION [12/04/17] Perjodohan yang akan di laksanakan antara seorang pria yang sangat manja 'Iqbaal Dhiafakhri' dengan (namakamu). Sikap Iqbaal yang sangat manja melebihi anak umur lima tahun membuat semua orang jengah akan tingkahnya. Aka...