Jangan senyum terus,Nanti gue cinta
-Danu--Senja dan Danu-
detiaripin"Mata lo kenapa ja?" tanya Silla saat Senja sudah sampai di meja kantin
"Ahh gak papa Sil,cuman kelilipan" Senja berbohong
"Yaudah tuh makan baksonya,punya gue udah abis"
"Udah gak laper Sil,ke kelas aja yuk"
Ya Senja tidak akan lagi memperpanjang masalah dia dengan Danu,toh mungkin tak penting juga
"Perhatian anak-anak semua,hari ini akan diadakan rapat guru untuk merundingkan siswa-siswi yang akan mengikuti Olimpiade,jadi kalian belajar masing-masing" jelas Bu Ina,bagian kesiswaan di SMA 45 Bandung
"Asikkkkkkkk"
"Gue bebas"
"Free"
Semua siswa bersorak sorai,penuh dengan kegembiraan,ya memang begitu kesenangan pelajar adalah ketika guru mengadakan rapat dadakan,percayalah itu sangat membahagiakan tanpa terkecuali dengan Senja
"Ja,ko lo gak seneng?,lo diem aja,lo sakit?"
"Nanyanya satu-satu kali Sil,aku gak papa agak pusing dikit"
"Yaudah gue antar lo ke UKS"
"Gak usah Sil,aku disini aja"
"Beneran?,gue tinggal boleh gak?"
"Mau kemana emang?"
"Gue mau ke kak Satya pacar gue,hehe"
"Oh mau ngapel toh" canda Senja
"Tau ajah,beneran nih gak papa? Nanti klo lo butuh apa-apa chat aja gue,oh iya Id Line gue (Silla_kartiwa)"
"Makasih"
Silla pun keluar dari kelas,di dalam kelas hanya ada beberapa anak yang sedang bermain games yang lagi hits yaitu Ludo.
Tanpa Senja ketahui di pojokan kelas,ada seorang siswa laki-laki yang sedang memperhatikan Senja lalu mendekati Senja."Lo sakit?" tanyanya
"hmmm" Senja hanya bergumam
"Lo udah makan?"
Senja hanya membalas dengan menggelengkan kepala
Lalu cowok tersebut keluar kelas,dan datang dengan membawa semangkuk bubur ayam."Nih makan"
"Gak usah,makasih"
"Lo keras kepala ya"
Senja mendongakkan kepalanya dan melihat pada laki-laki tersebut
"Gue Rafael"
"Cepet makan""Makasih Raf"
Rafael hanya menatap Senja,tanpa menjawab,lalu duduk didepan Senja,Senja merasa risih ditatap oleh Rafael
"Janganon liatin akoe gitu raf"
"Kalo lagi makan itu jangan sambil ngomong,tuhh belepotan"
Senja langsung mengambil tisu yang ada di tasnya,dan langsung mengelap makanan yang belepotan di pinggir bibirnya
"Maaf,hehe"
Senja pun melanjutkan makannya
"Lo kenapa pindah ke Bandung ja?"
Senja tak menjawab,dia fokus terhadap apa yang dia makan"Lo kenapa pindah ja?"
Lagi lagi Senja tak menjawab
"Kalo orang nanya itu jawab!" nadanya meninggi satu oktav"Katanya tadi kata kamu kalo lagi makan,jangan sambil ngomong"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Danu
Romance"Jangan senyum terus,nanti gue cinta" -Danu Saveno Putra- "Peracayalah,Senja tak akan indah bila tidak ada matahari sore yang menemaninya" -Senja Putri Anjani- ••••• Update hari senin dan kamis sesuai puasa sunat yah ;)