Aku tak pernah membenci takdir yang Tuhan berikan padaku. Hanya saja, aku tak bisa menerimanya dengan secepat kilat ini.
Setiap waktu kau membual tentang rasa dan asa padaku. Tapi, nyatanya tidak ada usaha sama sekali yang kau lakukan.
Rasa, Asa dan Usaha itu hanya kata penenang saja.Senja
••••
Terlalu Sadis Caramu
Menjadikan Diriku
Pelampiasan Cintamu
Agar Dia Kembali Padamu
Tanpa Perduli Sakitnya AkuTega Nian Nya Caramu
Menyingkirkan Diriku
Dari Percintaan Ini
Agar Dia Kembali Padamu
Tanpa Perduli Sakitnya AkuSemoga Tuhan Membalas Semua Yang Terjadi
Kepadaku Suatu Saat Nanti
Hingga Kau Sadari Sesungguhnya Yang Kau Punya
Hanya Aku Tempatmu Kembali
Sebagai CintamuHanya Aku Tempat Mu Kembali.....
Kaleng berwarna merah muda yang berisikan berbagai macam cokelat yang sedang di genggam erat oleh tangan gadis yang menangis tersedu-sedu.
Selamat pagi gadis, gue harap lo buka ini pada saat pagi hari, jadi dengan begitu gue gak salah ngucapin kan?
Gue tau lo lagi nangis, gue prediksi itu.
Lo bodoh!! Gue pernah bilang sama lo, jangan nangis hanya karena laki-laki kayak gue. Bodoh emang!
Senja Anjani Putri, lo gak perlu nunggu gue untuk kembali. Sekalinyapun gue kembali, gue kembali bukan demi lo.
Sebagai cowok gue saranin, lo harus jadi cewek yang tangguh.
Satu lagi, gue gak bakalan maksa lo buat nyuruh makan tuh cokelat. Gue cuman ngingetin sama lo, bahwa pertemuan kita itu manis kayak cokelat. Tapi.. dari coklet itu gue gak suka sama warnanya. Kayak hubungan kita manis, tapi gak ada warna sama sekali.
Kalo lo gak ngerti omongan gue ini, lo tanyain deh sama Pak Imam guru bahasa Indonesia.
Terakhir, lo.gak usah.nunggu.gue.balik.Danu.
Bukannya memberikan kesan yang manis, laki-laki itu malah mengingatkan Senja pada kenyataan yang dimana dia memiliki predikat gadis bodoh di hadapan Danu. Miris memang, kenyataan tak sesuai yang diharapkan.
"Aku emang bodoh Kak, aku bodoh. Aku bodoh sudah mencintai Kak Danu sejauh ini. a-aku bodoh" tangis Senja pecah seketika, dia tidak kuat lagi untuk menahan rasa sakit yang ada pada dadanya.
Rafa mendengar suara lirih yang sedang tersendu-sendu di koridor arah ke tempat loker para siswa.
Tak sengaja dia melewati jalan tersebut dengan berniat untuk ke toilet.
Dia penasaran, suara tangisan siapa sepagi ini?Dia perlahan membuka pintu ruangan tempat loker para siswa untuk memastikan suara tangisan siapa itu.
"Itu tak semudah yang kamu tulis di sini Kak" lirih Senja dengan air mata yang tak henti-hentinya keluar dari mata indahnya.
Kenapa tu anak nangis sepagi ini?
Rafa menghampiri Senja, dia ikut duduk menunduk sama seperti Senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Danu
Romance"Jangan senyum terus,nanti gue cinta" -Danu Saveno Putra- "Peracayalah,Senja tak akan indah bila tidak ada matahari sore yang menemaninya" -Senja Putri Anjani- ••••• Update hari senin dan kamis sesuai puasa sunat yah ;)