Bagian 5 - Tempat sandaran

11.3K 533 14
                                    

" kalo Kak Danu butuh tempat untuk bersandar,Senja siap untuk jadi sandaran kakak,kalo kakak butuh tempat untuk pulang,Senja siap jadi tempat pulang kakak,kalo kakak butuh tempat untuk berteduh,Senja siap untuk menjadi payung kakak,jangan terlalu dipikirkan,ikuti saja alunan nya"
-Senja-

-Senja dan Danu-
detiaripin

•••••

"Nanti lo pulang sama gue,gak ada penolakan!"

"Aku ikut ekskul dulu kak,pasti sore"

"Ekskul apa?"

"Silat"

"Gue tungguin lo"

"Gak usah gak papa,takut ngerepotin"

"Gue gak suka ditolak!"

"Terserah Kak Danu aja,aku ke kelas dulu"

"Hati-hati"
Senja hanya mengangguk dan tersenyum manis pada Danu

"Tunggu"
"Gue pernah bilang sama lo,jangan senyum terus,nanti gue cinta"

"Aneh"

"Gue denger Anja!"

Senja hanya melambaikan tangan dan mulai menjauh dari tatapan Danu

....

"Pasang kuda-kuda kalian!"
Guru Silat Senja berteriak tegas
"1"
"Yaaa"

"2"

"Yaaa"

"3"

"Yaaa"

Latihan sedang berlangsung,Senja sangat semangat sekali latihan kali ini,di sisi penjuru ruangan Silat sedang ada seorang laki-laki yang menatap lekat gadis kecil itu di kejauhan "cantik" batin laki-laki itu.
Ya benar dia adalah Danu yang sedang menunggu Senja latihan Silat.

Di luar ruangan hujan mulai terdengar samar-samar,mungkin karena ruangan itu kedap suara,jadi tidak terdengar jelas

"Istirahat 10 menit!" suara melengking guru Senja

"Siap" serentak anak-anak menjawabnya

Senja melambaikan tangannya pada Danu

"Cape?" tanya Danu

"Hmmm" sambil mengangguk karena Senja sedang meminum air minumnya

"Nih" Danu menyodorkan selembar tisu

"Hah?"

"Mau gue lapin hah?"

"Gak usah gak usah" gugup Senja sambil mengambil tisu yang disodorkan Danu

"Udah latihannya?"

"Belum,masih satu jam lagi,kalo Kak Danu bosen,gak papa pulang aja kak"

"Gue cuman nanya"

"Lo ga papakan pulang naik motor?" tanya Danu

"Emm,gak papa"

"Bentar lagi gue ada balap motor,cuman 30 Menit kok,nanti gue jemput lagi lo ke sini"

"Hujan gini balap?"

"Ya"

"Balap liar?"

"Ya bisa dibilang kayak gitu"

"Oh"

"Kok cuman oh?" tanya Danu heran

"Ya terus Senja harus jawab apa kak?"

Senja dan DanuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang