Senja dan Danu

Bagian 14 - Bony Jatuh Cinta

Semoga awal yang baik untuk memulai mencinta.

-Bony-
-detiarifin

••••

"Ja lo masih hutang penjelasan sama gue" kata Silla

"Penjelasan apa Sill?"

"Ah lo mah pura-pura lupa Ja"

"Emang aku lupa Sill"

"Tentang lo sama Kak Danu"

"Oh itu, kami hanya teman Sill"

"Kok teman nyampe nungguin lo gitu"

"Aku juga gak tau" datar Senja.

....

Hujan turun rintik-rintik, Angin pun ikut melambai lambat. Senja kira sore ini akan indah, ahh ternyata tidak sama sekali.
Kalian tahu kenapa gadis itu diberi nama Senja? Mungkin kalian akan menyangka gadis itu lahir pada saat Senja tiba. Tidak tidak kalian salah menebaknya. Gadis itu diberi nama Senja karena Ayah dan Bundanya menyukai saat Senja tiba. Senja itu indah, cantik, menenangkan dan memberikan kehangatan pada orang yang menyadari kehadirannya.

Begitupun dengan Senja si gadis cantik itu. Ayah dan Bundanya ingin Senja seperti senja yang indah, cantik, menenangkan dan memberikan kehangatan.

Gadis cantik itu sedang duduk di depan cermin dekat tempat tidurnya. "Cantik" ucap batin Senja.

Ya sore ini dia akan datang ke acara syukuran mengenang kepergian Ayahnya Danu. Dia merasa spesial karena Danu sendiri yang mengundangnya dan memintanya ijin pada orang tuanya.

Tok tok tok.
Ketukan pintu kamar mengagetkan lamunan Senja.

"Siapa?"

"Abang"

Lalu Senja membukakan Pintu untuk Abangnya.

"Ada apa Bang?"

"Kamu jadi pergi sama Danu de?"

"Jadi"

"Yaudah hati-hati ya, Abang gak enak hati"

"Ihh Abang, kan Kak Danu udah janji sama Ayah, bakalan jagain Anja.

"Iya Abang percaya sama dia"

"Muka Abang kenapa?"

"Ini?" tunjuk Bony pada pipinya yang sedikit lebam.

"Iya itu yang di pipi"

"Oh ini, engga gak kenapa-kenapa cuman tadi jatoh " nada Bony berbohong.

"Makannya hati-hati. Bisa aja pesen sama Adenya harus hati-hati, tapi Abang sendiri gak hati-hati"

"Hehe" nyengir memperlihatkan giginya yang putih. Ya bagaimana giginya tidak putih, dia dulu mahasiswa kesehatan, pasti rajin membersihkan giginya.

Flasback On.

"Gue kesiangan nih" gerutu Bony sambil melihat jam tangannya.

Bony terburu-buru memasuki ruang Administrasi Universitas Padjajaran. Namun saat Bony akan masuk ke ruangan tersebut dia mendengar kegaduhan di koridor sebelahnya. Bony penasaran suara apa itu? Akhirnya dia memutuskan untuk sedikit melihat.

Saat Bony melihat ke koridor, betapa terkejutnya dia.
Dia melihat ada sekumpulan laki-laki kira-kira empat orang sedang mengerumuni seorang wanita cantik. Bony memperkirakan mungkin mereka adalah mahasiswa disini.