Aku akan datang jika kamu meminta
-detiarifin-
••••
"Abang!!!!!!!!" Suara nyaring Senja memanggil Bony yang sedang ada di ruang makan.
Setelah mendengar Senja berteriak dan memanggilnya Bony langsung ke atas ke kamar Senja, karena takut terjadi sesuatu pada Senja.
"Apaan De? Gak usah teriak gitu juga kali" celoteh Bony sebal.
"Kan Abang jadi khawatir tadi" lagi-lagi Bony berdelik sebal."Obat Anja dimana ya Bang?" tanya Senja masih mencari keberadaan obat Asmanya.
"Dihh, kok nanya sama Abang. Kan itu kamu yang minum" Bony mengikuti kegiatan Senja mencari-cari keberadaan obat Senja.
"Tadi malem Anja taro di deket meja belajar Anja Bang" Senja menjelaskan pada Bony.
"Coba cari-cari, kali aja kamu lupa naro gitu" Bony masih mencari-cari.
"Gak ada Bang, dari tadi Anja obrak-abrik kamar gak ada" Senja berbicara sambil cemberut. Masalahnya 30 menit lagi dia akan berangkat ke stasion.
"Coba tanyain sama bibik" perintah Bony pada Senja.
Senja menggangguk dan berlalu pergi menuju dapur untuk menemui pembantunya.
"Bik, lihat tempat sama obat Anja gak? " Tanya Senja saat Bibik nya sedang mencuci piring.
"Obat yang tadi ada di dekat meja belajar Neng Anja bukan?" tanya Bibiknya.
"Iya bener Bik" balas Senja kegirangan.
"Udah Bibik buang tadi Neng, kirain Bibik teh itu teh sampah Neng"
"Bibik kok main buang aja sih, Anja kan bentar lagi mau berangkat Bik!" bentak Senja pada pembantunya.
Sebelumnya dia tidak pernah semarah ini pada Bibiknya. Itu karena effek dia terlalu takut."Udah-udah De, Abang beli lagi aja ke apotek. Kan masih 30 menit lagi" Bony tiba-tiba datang dari arah atas.
"Tapi kan apoteknya jauh Bang" gerutu Senja sambil berkaca-kaca.
"Gak papa, sebentar kok De. Abang berangkat dulu"
"Pake mobil? " tanya Senja.
"Abang mau pake motor biar cepet De" pamit Bony.
Senja hanya menggangguk saja.
"Maafin Bibik ya Neng" ucapan Bibik sedikit terdengar lesu.
Senja tidak menjawab permintaan maaf Bibik, dia berlalu begitu saja memasuki kamarnya dan melanjutnya packing perlengkapan semua yang akan dia bawa.
Drrrtt drrrttt
Ponsel Senja bergetar ada panggilan masuk dari Kak Danu Tampans."Apa?" tanya Senja ketus pada Danu.
"...."
"Enggak papa kok"
"...."
"Iya hati-hati, bareng Rafa?"
"...."
"Pake jaket?"
"...."
"Ishhh kalo masuk angin gimana? "
"...."
"Siapa juga yang khawatir"
"...."
"Iya waalaikumsalam "
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Danu
Romance"Jangan senyum terus,nanti gue cinta" -Danu Saveno Putra- "Peracayalah,Senja tak akan indah bila tidak ada matahari sore yang menemaninya" -Senja Putri Anjani- ••••• Update hari senin dan kamis sesuai puasa sunat yah ;)