Bagian 24 - Demi Pendidikanku

10.3K 490 43
                                    

Maaf hanya sebatas kata maaf saja bila nantinya melakukan kesalahan kembali.

-detirifin-


••••

"Jangan lupa packing, obatnya juga bawa ya Ja"

Diluar kaca mobil Rafa Senja hanya mengangguk saja.
"Besok gue jemput jam delapan siang" ucap Rafa.

"Iya, gihh pulang Raf. Udah sore tuh" kekeh Senja ala-ala mengusir Rafa.

"Ngusir nih?" ucap Rafa sambil menggerak-gerak kedua alisnya naik turun.

"Hihi"

"Yaudah gue pulang, tidur yang cukup ya" pesan Rafa pada Senja.

Lagi-lagi Senja hanya mengganggukan kepalanya saja.

...

"Katanya mau latihan soal De?" tanya Bony saat Senja sudah duduk di ruang tamu.

"Gak jadi Bang" balas Senja lesu.

"Loh, kenapa?"

"Kata Rafa, Rafa gak mau asma Anja kambuh gara-gara pulang malem-malem"

"Oh itu, Rafa pengertian ya De, haha" ledek Bony pada Senja.

Senja mengngangguk.
"Siapa yang lagi masak nih Bang?" tanya Senja, karena dia mencium bau masakan yang asing dari biasanya.

"Rayya yang lagi masak" jawab Bony sedikit malu-malu.

"Oh Kak Rayya toh, Abang suka ya sama dia?" goda Senja sambil senyum-senyum menggoda Bony.
"Ahh itu itu, enggaklah De"

"Ngaku aja deh, hihi"

"Enggak kok. Tapi bisa juga belum, hihi "

"Kalo belum itu bisa jadi nanti akan loh Kak"

"Kita lihat saja nanti" ucap Bony sambil berlalu pergi meninggalkan Senja menuju dapur.

Disana Bony terlihat sedang membantu Rayya memasak, dia senyum-senyum sendiri. Ada apa dengan dia? Apakah otaknya sudah menggeser?

"Dasar modus" kekeh Senja dan berlalu pergi ke kamarnya untuk mandi dan shalat Ashar.

...

Drrrtt Drrrtt
Ponsel Senja bergetar, dia melihat ada panggilan masuk dari Kak Danu Tampan.

1 detik
2 detik
3 detik

Senja tidak mengangkat panggilannya. Dia masih sebal kepada Danu

Drrrttt drrrttt.
Ponsel Senja bergetar lagi, Senja masih tidak mengangkatnya.

Drrrtt drrttt
Lagi-lagi ponsel Senja bergetar, dia langsung mengangkat panggilan Danu pada ponselnya.

"Apaan sih Kak? Aku mau istirahat" ketus Senja.

"...."

"Keluar? Udah malem gini"

"...."

"Gak mau, dingin"

" ...."

"Mau ngapain? " tanya Senja karena di sebrang sana Danu meminta Senja untuk keluar dari rumahnya.

"...."

"Ke rumah aja, Anja gak mau keluar"

"...."

Tut tut tut
Panggilan diputuskan oleh Senja secara sepihak. Dia merasa terganggu dengan Danu yang memaksa ingin bertemu dengannya.

Senja dan DanuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang