life ❝✔❞ - taeyong jisoo

|epilog|

"taeyong, aku tu bete."

jisoo natap taeyong kesel. taeyong aja bingung kenapa jisoo tiba-tiba marah kek gini.

"kamu pms?" tanya taeyong.

jisoo ngehela napas, "iya.. sakit banget.."

taeyong meluk jisoo, "udah tau sakit, kamu kenapa ikutan aku latian?"

"nanti ada cabe-cabe yang deketin kamu kalo ga ada aku." jisoo balas peluk taeyong.

"ya Allah yang, kalopun ada mereka, aku ga tergoda.." kata taeyong.

"cowo yang normal bisa tergoda, kok.. kamu 'kan normal, yang.." jisoo ngehela napas.

"iya aku normal, tapi kalo perasaan aku ke kamu doang, gimana dong?" ujar taeyong.

"tapi 'kan meㅡ"

"KAK TAEYONG SEMANGAT!!"

"KAK TAEYONG, AKU TUNGGU KAU PUTUS!!"

"TAEYONG, KENAPA LO MILIH JISOO DARIPADA GUE?!"

"TAEYONG, LOP YU!"

"TAEYONG, JANGAN MESRAAN DI SINI!!!"

jisoo ngehela napas, "baru juga aku bilangin."

taeyong ketawa dan nyium dahi jisoo, ga lupa juga dia maini rambut panjang jisoo.

"aku masa bodoh sama mereka, sayang.. mau mereka ngomong apapun, aku juga takdirnya sama kamu." taeyong senyum.

jisoo melongo sebentar dan senyum lebar, "makasih!! tapi, kenapa kamu ga nyerah waktu itu?"

"karena aku tau kalo cinta akan kembali ke tempat asalnya." kata taeyong.

jisoo bingung, "maksud kamu?"

"tanpa kamu sadari, jinyoung itu cuman kamu sayangi sebagai temen aja. kamu tau sendiri kok gimana perasaan kamu sama aku, tapi kamu yakini kalo perasaan kamu sama aku cuman sayang sebagai temen aja."

taeyong senyum lebar, "makanya aku ga nyerah dapetin kamu."

jisoo ngangguk senang, "iya.. maafin aku yang ga sadar tentang itu."