Bad Teacher [ADA DI WEBTOON]

forti wan - satu hari berarti

"Chanyeol! Fotoin aku lagi, dong." suruh gue lagi dan lagi. Fix. Satu hari ini Chanyeol resmi jadi tukang foto gue HEHEHE. Kenapa? Ya tau lah kenapa. Siapa suruh dia ngegodain gue semalem sampe ngelepas beha gue? Jadi, dia janji dia bakal nurutin semua kata gue dan permintaan gue hari ini. Hip hip horay!

Hari ini gue minta jalan-jalan. Awalnya Chanyeol gak mau soalnya dia mager kemana-mana. Tapi gue ngerengek terus. Kan gue tinggal hari ini disini, masa sih gue di apartemen mulu? Sekali-kali doang ke Korea, ga mungkin gue ga menyempatkan untuk mengenal negara gue.

Negara gue di lubuk mimpi paling dalem.

Setelah perang hebat, dengan memukul, menjambak, mengganggu Chanyeol terus-terusan, akhirnya Chanyeol mengiyakan ajakan gue. La la la ye ye ye!

Jadilah gue dan Chanyeol sekarang berada di Namsan Tower.

┗(＾0＾)┓

"Ck, kamu udah hampir seribu kali berfoto pake gaya itu terus, Ni. Udah ah, gausah." tolak Chanyeol.

Emang sih, gue selalu berfoto pake gaya yang sama. Kalo ga diem, senyum, ya tanda V. Kalo selfie, paling bibir di monyongin kaya anak-anak zaman sekarang.

"Chanyeol!" gue melototin dia.

Chanyeol menarik nafas dan ngehembusin perlahan. Gue yakin banget dia pasti pengen mencaci kaki diri kuh. Hiks. Chanyeol menarik kamera yang tergantung di lehernya ke depan matanya, bersiap memfoto gue.

Cekrek!

Gue langsung berlari menghampiri Chanyeol dan melihat hasil foto gue. Betapa cantik dan manisnya gue berdiri di depan pohon natal yang terbuat dari ribuan gembok warna-warni.

Gue berlari lari ke pohon satu lagi. "Chanyeol, lagi! Disini!" teriak gue.

Chanyeol membalikkan badan dan mengeluh lagi. "Nani, udah ah. Ke atas aja yuk."

"Sekali lagi, plissss."

Chanyeol menghela dan memfoto gue lagi.

Cekrek!

Gue langsung berlari lagi dan melihat hasilnya. Tetap cantik seperti gue biasanya. Hehehe. Pantesan Chanyeol klepek-klepek sama gue :)

"Ke atas yuk." ajak Chanyeol.

"Yuk."

Gue langsung memimpin jalan saking senangnya. Berkunjung ke Namsan Tower adalah hal yang paling gue idam-idamkan selama ini. Gue pernah berharap ke sini bareng orang yang gue cintai. Dan gue ga nyangka, ternyata itu terwujud juga. Terharu kan gue.. Hiks.

"Awas jatoh." kata Chanyeol menyusul gue dari belakang.

Gue gak memperdulikan Chanyeol dan masih berjalan sampe badan gue terjungkal ke belakang karena tangan gue di tarik.

"Biasa aja jalannya. Kamu kayak lagi di kejar setan." kata Chanyeol menggandeng tangan gue. Gue cemberut dan menurut. Akhirnya Chanyeol yang membawa jalan.

Setelah beberapa menit lamanya, akhirnya kita sampe di puncaknya. Chanyeol menarik tangan gue, berjalan mendekati kaca.

MANTHAP JIWA BOSQUE!

Ini mah namanya surga ya..

Kota Seoul terbentang luas kalo dilihat dari sini. Indah kaya gue. Keren kaya gue. Cantik kaya gue. Rapi kaya gue. Gue cuma menganga. Cantik banget, gila. Resmi dah gue kaya orang kampung. Gue sampe gabisa ngelepasin pandangan dari sini.

"Gimana? Keren kan?" tanya Chanyeol yang memegang pundak gue.

Gue ngangguk membenarkan Chanyeol. Gue langsung berbalik dan megang tangan Chanyeol.