tuelf (b) - suka suka Caplang

113K 11.4K 1.4K
                                    

Genks, gue sangat amat berbahagia hari ini! Tau gak? Gak tau, ya? Hihi, kasian.

Kalian kepowww kan?

Yaudah, nanti gue ceritain. Tapi, gue nyeritain yang satu ini dulu.

Bel pulang sekolah bunyi. Setelah doa, gue langsung berdiri, ngehalangin pintu biar anak-anak di kelas gue gak pulang dulu.

"YANG LAIN BOLEH PULANG KECUALI XIUMIN, CHEN, TAEHYUNG, JUSTIN, CAMERON!! teriak gue sambil nendang pintu kelas.

Sekelas seketika diem. Gue langsung najemin mata ke arah para cowok-cowok penjahat kelamin tersebut. Seraya satu persatu murid berpulangan, lima cowok bangsat diujung cuma mingkem. Mereka pasti takut gue marah. Liat aja.

Setelah keadaan kelas mulai sunyi, dan gue masih nunggu lima bangsat ini bersuara, otak gue mulai memikirkan sesuatu yang terancang.

"Sini lo satu-satu,"

Mereka berlima saling mandang terus maju. Jangan pernah nyari masalah sama cewek kayak gue. Itu intinya.

"Baris." perintah gue dan mereka cuma nurut. Gue ngambil penggaris rotan panjang di meja guru dan berdiri di depan mereka.

Plak! Plak! Plak! Plak! Plak!

Mati lo. Jangan pernah bangunkan singa betina.

"Nani, lo apaan sih?" Protes Chen nggak senang.

"Nani, lo apaan sih?" Gue mencibir persis kayak apa yang dibilang Chen. Gue muter mata gue.

"Itu hukuman karna kalian udah jelalatan liat-liat gue di depan tadi, anyingggg!"

Mereka berlima langsung saling pandang.

"Nggak kok! Siapa yang ngomong gitu ke elo?" sahut Xiumin.

Pletak!

Gue mukul kepala dia. "Gue punya mata di belakang!"

"Mana coba liat?" Timpal Taehyung.

Pletak!

"Mati lo."

"Lo sih, pake rok kependekan! Ya kita cowok cuma nggak bisa mendustakan nikmat dari Tuhan lagi lah." ujar Justin.

Pletak!

Gue mukul kepala Justin. "Jangan bawa-bawa nama Tuhan!"

"Awas aja lo semua kalo ketangkep sama gue lagi. Gue nggak segan-segan nyincang pisang dekil yang ada di selangkangan lo semua jadi 86 bagian!"

Mereka langsung mandang gue ngeri sambil nutup bagian bawahnya.

"Minggir," gue langsung ngedorong Cameron yang paling ujung. "Bajingan lo semua."

Setelah adegan balas dendam gue terpenuhi, gue langsung cabut balik. Si Caplang udah nungguin gue di parkiran. Huft, untung parkiran udah kosong.

"Lo apain mereka?" tanya Chanyeol langsung.

"Gue sikat."

Eh, si Caplang ketawa receh. Anjir, tetap aja ganteng.

"Pulang dulu kan?" tanya gue.

"Iyalah. Jam 4 aja nanti."

"Oke."

***

Kalian udah kepow kan? Iya dongg, pasti dong, jelas dong. Oke, jadi simak gue yaaa baik-baik.

Jadi, Chanyeol berhentiin gue nangis tadi dengan sogokan dia mau ngajak gue ke Ancol plus ditraktir makan sepuasnya. Aduhhh, siapa yang nggak senang coba? Gue mah di hamilin juga rela deh. Eh, nggak. Masih ada Sehun, hehe.

Bad Teacher [ADA DI WEBTOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang