"Wahh.. tampannya..." teriak seorang penonton yang melihat kami saat tampil di atas panggung, yah aku dan teman ku jungkook dan V adalah anggota band yang tampil di club tanpa tahu kalau kami semua adalah anak sekolah
Setelah selesai manggung kami makan malam di restoran yang cukup sepi karna sudah mau tutup
"Jimin-ah kudengar kau akan pindah rumah" ucap V teman bandku sekaligus satu sekolah denganku.
"Iya.. aku akan pindah sekolah juga" jawabku
"Kenapa pindah sekolah??" Jungkook yang di sampingku langsung heran mendengar jawabanku
"Karna kata eomma rumah baru itu cukup jauh dengan sekolah kita, jadi aku menuruti kata-katanya untuk pindah sekolah"
"Owh.." jungkook mengangguk mengerti
"Kapan kau pindah?" tanya jungkook
"Akhir pekan" jawabku singkat
"Kau akan pindah sekolah dimana?"
"Molla.. aku belum tanya sama eomma"********************
"Yoonji-ah kau tidak ikut kami besok" tanya seokjin
"Eoddi?"tanya yoonji sambil mengelap wajahnya yang berkeringat karna habis latihan dengan timnya
"Di mall, ikut gak??" ucap seokjin
"Aniya.. aku mau tidur"
"Mwoya.. tidur terus"ucap seokjin
"Aku kurang tidur beberapa hari ini karna banyak kegiatan kita di tambah tugas numpuk, udah gitu matematika pula"ucap yoonji dengan rambut yang di acak-acak
"Ckck.. memang susah kalau mengajakmu kemana-mana" ucap ucap seokjin*****************
"Eomma aku pulang.." ucap yoonji begitu tiba di rumahnya
"Tumben cepet" ucap jihyun, ibu yoonji sambil menonton drama di tv
"Latihannya tidak terlalu lama"
"Aigoo berhenti saja jadi anggota basketmu itu.. membuang-buang waktumu saja, ibu lebih suka kau keluyuran dari pada pulang terlambat karna urusan basketmu"oceh jihyun
"Mwoya..apa ibu salah bicara??"fikir yoonji heran, malas mendengar ocehan ibunya, ia pun segera naik keatas dan masuk kedalam kamarnya
"Kau tahu kalau besok rumah sebelah akan di huni.. kita dapat tetangga baru" jihyun langsung menoleh kebelakang karna tidak mendengar respon dari anaknya
"Ck.. pergi begitu saja.. Dasar.."ucap jihyu kembali fokus pada aktivitasnya menonton tv******************
Esok harinya"Eomma apa ini rumah kita yang baru?"tanyaku begitu kami tiba di depan rumah baruku
"Iya.. apa kau menyukainya?"tanya eomma
"Ne, aku menyukainya, rumah ini kelihatan lebih luaskan?"tanyaku
"Ne, kamarmu yang terluas" jawab eomma
"Wahh senangnya.. gomawo eomma" ucap ku senang sambil mencium pipi eomma ku
"Jimin-ah ayo bawa barang barang kedalam" panggil eomma
"Ne" sahutku*****************
"Wahh.. tetangga baru sudah tiba rupanya" ucap jihyun dari balkon lantai dua
"Ini hampir siang.. kenapa yoonji tak kunjung bangun?" gumam jihyun segera meninggalkan balkon dan menghampiri pintu kamar yoonji
"DON'T DISTRUB ME"
jihyun mendengus kesal saat membaca tulisan yang tertempel di pintu kamar yoonji
"Nanti juga bangun sendiri" gumam jihyun seraya turun kelantai bawah untuk menyambut tetangga barunya********************
"Disini tempat untuk menaruh bingkai fotonya" ucap eomma begitu mengatur letak meja yang akan menjadi meja pajangan
"Jimin-ah bisakah kau mengambil kardus berisi bingkai dan album foto ?"tanya eomma
"Ne, akan ku ambil segera" jawab ku dan langsung pergi keluar dan mengambil kardus yang di maksud eomma yang berada dalam truk berisi perabotan rumahku.
"Aihh.. kenapa berat sekali.." aku memeluk erat tumpukkan kardus coklat yang ada di tangan ku agar tidak terjatuh
"Oomo.. kau bisa membawanya sendiri?" Aku menoleh kebelakang dan melihat seorang ahjumma yang kelihatan masih muda
"Annyeonghaseyo" sapaku
"Aigoo kenapa bawa kardus bertumpuk begitu, sendirian pula, sini aku bantu" aku menganggukkan kepalaku dan membiarkan ahjumma yang tak ku kenal ini membantuku membawa kardus di rumah...................
"Annyeonghaseyo joneun jihyun ibnida, aku tetangga baru kalian dan rumahku di samping kalian" ucap jihyun
"Kami senang bisa mendapatkan tetangga baik hati seperti anda" ucap ga in ibu jimin.................
Aku merebahkan badan ku ke atas kasur setelah membantu eomma merapihkan rumah
"Ahh.. lelah sekali.. tubuhku juga bau keringat" ucapku sambil mengenduskan hidungku ke tubuhku
"Aku harus mandi" ucapku pada diriku sendiri dan langsung pergi ke kamar mandi*********************
"Astaga Min Yoonji... kau masih tidur? Kau menghabiskan waktumu di hari sabtu seperti ini denag tidur?"omel jihyun dari luar pintu kamar yoonji yang rupanya di kunci
Sementara itu orang yang di teriaki jihyun tertidur pulas di atas ranjangnya dengan telinga yang di sumpal kapas membuat tidurnya benar-benar tidak ada ganguan
........................
Esok harinya
Jihyun menghela nafas dengan wajah yang benar-benar kesal, bagaimana bisa tidak kesal, ini hari minggu dan anaknya sejak hari jum'at tak kunjung keluar dari kamarnya, ibu mana yang tidak kesal memiliki anak dengan tingkat kemalasan yang berlebihan seperti itu?
Jihyun tak bisa menahan kesal lagi, bisa bisa anaknya yang cantik itu berubah menjadi beruang karna berhibernasi terus menerus
"Ya.. Min yooji.. kau masih bernafas tidak? Buka pintu kamarmu" teriak jihyun sambil menggedor pintu kamar yoonji.
Tidak berapa lama kemudian pintu kamar terbuka
Jihyun terloncat kaget saat melihat penampilan anaknya yang benar benar membuat namja manapun enggan untuk mengajaknya jalan.
Rambut berantakan, baju yang di pakainyapun adalah baju yang sama di pakainya 2 hari yang lalu
Anaknya tidak mandi selama dua hari astaga... siapa yang mau menjadikannya istri kelak?
"kenapa eomma?? Aku baru tidur sebentar sudah di bangunkan" ucap yoonji sambil mengucek matanya
"Sebentar apanya... ini sudah hari minggu.." omel jihyun
"Hari minggu? Jincca ? Bukannya aku baru pulang sekolah tadi?" Tanya yoonji
"Astaga... pantas saja nilai rapormu selalu jelek, setiap hari cuma tidur kerjaannya, cepat mandi sarapan kau kan tidak sarapan dua hari yang lalu"ledek jihyun
"Ne eomma" patuh yoonji lalu pergi ke ruang makan
"Kau tidak mandi"tanya jihyun
"Nanti eomma" jawab yoonji singkat
"Cepat mandi!!" Suruh jihyun
"Eomma aku sudah lapar, nanti saja ya mandinya" ucap yoonji memohon
"Baiklah.. tapi janji kau harus mandi, lihatlah dirimu.. kau ini yeoja tapi kelakuanmu melebihi seorang namja" oceh jihyun
"Eomma aku sedang makan jangan ceramahin seseorang yang sedang makan nanti mereka tersedak" ucap yoonji
"Baiklah... cepat habiskan makanannya dan setelah itu mandi, ibu mau ke pasar, kau jaga rumah" perintah jihyun
"Ne" ucap yoonji singkat***************
"Jimin-ah bisa kau antar ini ke rumah sebelah"pinta ibu memberikan kue bolu buatannya ke padaku untukku berikan kepada jihyun ahjumma. Aku segera pergi ke rumah jihyun ahjumma yang letaknya di samping rumahku
"Awaass..." aku mendengar teriakan seseorang dan menoleh ke sumber suara, aku melihat ada bola mengudara ke arah ku dan dengan cepat bola itu mengenai kepalaku dan aku tidak bisa melihat apapun, kepalaku pusing.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN:"SUNBAE SARANGHAE"
Roman d'amourBercerita tentang seorang anak SMA. jimin dan yoonji satu sekolah yang sama tetapi beda kelas karna yoonji adalah sunbaenya selain itu keluarga jimin baru saja pindah dari rumah lamanya dan bertetangga dengan keluarga yoonji. Jimin seorang lelaki ya...