Part 9

273 14 1
                                    

Setelah yoonji pingsan jimin mengangkat tubuhnya dan mendudukkanya di kursi dengan kepala di sandarkan olehnya.

.......................

Yoonji membuka kedua matanya, ia mendapati dirinya yang sedang duduk bersandar dikursi.

Yoonji berfikir kenapa ia bisa duduk di sini.. padahal tadi ia sedang membersihkan rak buku.

Yoonji membulatkan kedua matanya saat ingat kejadian tadi, ia terjatuh dan jimin yang menangkapnya lalu tanpa sengaja bibir mereka saling bertemu.

"Bahkan aku masih bisa pingsan saat aku menciumnya tak sengaja, padahal bibirku dan bibirnya terbalut masker.. Dasar yoonji pabo"rutuk yoonji sambil memukul kepalanya

"Yoonji-ah kau sudah bangun?"ucap namjoon
"Oh namjoon"ucap yoonji terkejut dengan kedatangannya

"Ternyata kau bisa tidur di tempat seperti ini dengan nyaman"ucap namjoon yang tidak tahu kalau yoonji pingsan.
"Tadinya aku mau membangunkanmu, tapi jimin melarangnya mungkin karena kau kelelahan"lanjut namjoon

"Sunbae kau sudah bangun?"ucap jimin tersenyum
Yoonji hanya menanggukkan kepalanya
"Ya sudah ayo kita pulang" ajak jimin
"Ne? Pulang?"tanya yoonji
"Ne sunbae.. aku dan namjoon sudah membersihkan semua rak buku"

"Tapi kitakan belum membersihkan buku-bukunya" ucap yoonji
"Yoonji-ah ini sudah menjelang sore.. kita bisa melanjutkanya besok.."ucap namjoon

"Sunbae pulanglah denganku... kitakan tetangga"ajak jimin
"Aniya pulanglah sana"
"Yoonji-ah ini sudah sore.. lebih baik kau pulang dengan jimin daripada pulang sendirian" ucap namjoon membujuk yoonji
"Hemm baiklah"ucap yoonji mengalah
"Kajja sunbae.."ucap jimin tersenyum sambil menarik tangan yoonji
"Namjoon aku pulang duluan.."ucap jimin sambil melambaikan tangannya.
Namjoon melihatnyan ikut melambaikan tangan sambil tersenyum

******************

Dalam perjalanan pulang sunbae dan aku tidak mengeluarkan suara, mungkin dia masih canggung dengan kejadian tadi.

"Sunbae.." panggilku
"Hmm?"yoonji sunbae hanya bergumam
"Kenapa kau pingsan tadi?"tanyaku yang membuat sunbae sedikit terkejut
"Eung.. aku.. aku kurang tidur.."ucap yoonji bohong
"Geurae?"tanyaku
Dia hanya menganggukkan kepalanya
"Seharusanya yang pingsan itu aku.."ucapku yang membuat yoonji sunbae heran
"Kau tahu saat aku menangkap tubuhmu aku terjatuh.. bukan hanya tubuhku yang sakit tapi juga kepalaku.."lanjutku
"Siapa suruh kau menangkapku"ucap yoonji sunbae tak merasa bersalah
"Mwoya.. seharusnya sunbae berterima kasih padaku.."
"Berterima kasih? Karena kau menangkapku jatuh aku jadi tidak sengaja menciummu"ucap yoonji sunbae dengan tidak sengaja dan langsung menutup mulutnya dengan tangannya.

Aku tersenyum mendengarnya
"Sunbae kalau aku tidak menangkapmu jatuh, mungkin kau akan mencium lantai yang kotor dan keras itu.." ucapku yang membuat yoonji sunbae tidak tahu harus berkata apa

"Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan"ucap yoonji kesal
"Mwoya.. kenapa sunbae bicara seperti itu?"
"Kalau bukan, lalu apa?"
"Aku hanya berniat menolongmu saja.."ucapku dengan wajah serius
"Sudahlah turunkan aku di sini"ucap yoonji sunbae yang mulai kesal
"Tapikan kita belum sampai rumah"
"Turunkan aku cepat.."
"Shireo"
"Kubilang turunkan aku.." ucap yoonji kesal sambil memukul mukul punggungku

Aku yang kesal langsung menjalankan motorku dengan cepat tanpa menghiraukan perkataan yoonji sunbae.
Sunbae yang tadinya memukul punggungku kini beralih memegang pinggang ku dengan kuat karena kecepatan motorku.

YOONMIN:"SUNBAE SARANGHAE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang