Part 12

193 14 0
                                    

'Mwo? Klub?' Pekik yoonji dalam hati. Ia mulai berfikir kalau jimin bukan pria baik-baik.

"Hei Jungkook V kau belum memesan makananmu.. cepat" ucap jimin saat melihat pelayan itu datang.

Jimin melihat raut wajah yoonji yang kaget karena perkataan V.
"Sunbae gwenchana?"tanya jimin hati-hati
"Ne? Gwenchana.."ucapnya mencoba tersenyum.
"Eum.. maaf.. sepertinya aku harus ke toilet sebentar"ucap yoonji yang sedikit berlari.

"Sepertinya noona itu tidak tahan dengan panggilan alamnya"ucap jungkook sampai terkekeh geli

"Yya V kenapa kau mengatakan soal klub di depan yoonji sunbae?!"ucap jimin kesal
"Mian.. aku terlalu bersemangat mengatakan hal itu karena kita sudah lama tidak berkumpuk dan bersenang-senang di sana tanpa tahu kehadiran seseorang"ucap V panjang lebar

"Oh ya.. bagaimana kalau nanti malam kita pergi ke sana saja"usul jungkook
"Bagaimana menurutmu?"tanya V pada jimin
"Boleh juga.. lagi pula aku jenuh di rumah terus"ucap jimin

Tanpa mereka sadari dari arah tak jauh yang mereka tempati, terlihat seorang yeoja yang berdiri tengah menatapnya tak percaya dengan perkataannya.

Pesanan makanan jungkook dan V sudah datang dan mereka memakanny. Dan tak berapa lama yoonji berjalan mendekat dari meja tadi yang di tempatinya.

"Eoh.. sunbae kau lama sekali"ucap jimin saat melihat yoonji baru sampai
"Mian.."ucap yoonji singkat
"Sunbae apa kau masih ada urusan?"tanya jimin. Yoonji menggelengkan kepalanya
"Baiklah.. ayo kita pulang... Jungkook-ah V-ah aku mau pulang"ucap jimin pamit
"Ne... jangan lupa janji kita.."ucap V

Aku menarik tangan yoonji untuk keluar dari restoran tersebut, setelah keluar dari restoran tersebut, yoonji menarik tanganku untuk berhenti berjalan, aku memandangnya dengan tanda tanya.

"Mm.. jimin-ah aku sudah mempunyai jawabannya"ucap yoonji sunbae
"Apa jawabanmu?"tanya ku dengan tersenyum antusias
"Mian aku tidak mencintaimu"senyuman ku berubah menjadi raut wajah sedih.

Yoonji sunbae melepaskan genggamannya dan berniat untuk pergi. Aku langsung menarik tangannya cukup keras hingga tubuhnya berbalik

"Sunbae kenapa kau menolakku?"tanyaku menatapnya lekat
"Karena aku tidak mencintaimu"ucap yoonji sunbae tanpa melihat tatapanku
"Subae tidak bisakah kau mencintaiku?"tanyaku lagi

"Apa kau pantas dicintai? Apa aku pantas mencintai pria yang tidak baik sepertimu?"emosi yoonji mulai memuncak
"Sunbae apa maksudmu? Aku tidak mengerti.."
"Tidak usah berlagak bodoh! Aku tahu malam ini kau akan pergi ke klub dan bersenang-senang dengan para yeoja yang berpakaian sexy itu bersama temanmu tadikan?!"teriak yoonji

"Sunbae yang ku maksud bersenang-senang itu bukan apa yang kau pikirkan"ucap jimin meyakinkan
"Lalu apa?"
"Aku bisa menjelaskannya.."belum sempat jimin menyelesaikan perkataanya, yoonji langsung menyelanya
"Menjelaskan apa?! Selama ini aku tidak tahu kenapa kau menciumku seenaknya, ternyata kau sudah terbiasa melakukannya dengan para yeoja di sana"ucap yoonji dengan tersenyum pahit

"Sunbae aku melakukannya karena aku mencintaimu.."
"Berhentilah mengatakan itu park jimin.. kau menjijikkan"ucap yoonji sambil melepaskan genggaman tangan jimin dengan kuat dan berlalu pergi meninggalkan jimin yang mematung.

****************

Sesampainya di kamar, yoonji langsung mengeluarkan air mata yang sudah ia tahan, ia salah mengira bahwa jimin adalah pria yang baik yang ternyata lebih dari kata rendahan baginya, yoonji merutuki dirinya sendiri kenapa ia bisa jatuh cinta dengannya.

Yoonji tidak bisa seperti ini terus, kau ini Min yoonji yeoja yang tangguh, ucapnya mencoba untuk tidak menangis.

"Yoonji-ah buka pintunya..?"yoonji yang mendengar suara ketuk pintu langsung berdiri dan bercermin memastikan bahwa ia tidak seperti habis menangis, lalu setelah itu ia membukakan pintu.

"Kenapa lama?"tanya jihyun kesal
"Ada apa eomma?"tanya yoonji
"Ini.. belikan ibu cemilan.. cemilan yang itu sudah mau habis.."
"Kenapa tidak eomma saja yang beli.. biasanya eomma membelinya sendiri.. lagi pula ini malam.. besok saja ya eomma"rayu yoonji
"Drama kesukaan eomma sudah mau tayang, dan eomma akan mengantuk jika tidak ada cemilan.. cepatlah pergi.. lagi pula ini belum terlalu malam"dengan langkah malas yoonji pergi ke mini market untuk membeli cemilan

Dalam perjalanan yoonji melihat jimin yang sedang berjalan bersama jungkook da V. Ia langsung mengurungkan niatnya untuk membeli cemilan, yoonji ingat kejadian kemarin saat ia tidak sengaja mendengar perkataan jungkook dan berjalan mengumpat mengikuti mereka.

Yoonji mengikuti mereka sampai mereka sampai ke arah tujuan.
"Oh. Kalian bertiga datang ya"ucap penjaga club itu
"Ne sudah lama kami tidak kesini"ucap jimin
"Cepatlah masuk.. para yeoja sudah tidak sabar melihat kalian.."ucap penjaga club itu, lalu mereka segera pergi memasuki club tersebut

Saat yoonji melihat mereka yang sudah masuk, kini ia juga ikut masuk, tapi sebelum itu...
"Maaf pak.. apa anda tahu siapa tiga pria tadi?"tanya yoonji yang penasaran

"Dia anggota band Memangnya kau tidak tahu mereka.. apa kau pertama kalinya datang kesini?, kalau kau berminat untuk melihat cepatlah masuk, para yeoja disana sudah tidak sabar menunggu penampilannya.

Yoonji yang penasaran segera masuk ke tempat itu, dan berjalan menuju kerumunan yeoja yang sedang berteriak kencang.

Yoonji menyelip dan berjalan maju untuk melihat apakah itu benar-benar jimin. Dan sampailah yoonji kedepan dan melihat jimin yang sedang bernyanyi. Yoonji tidak tahu ternya ternyatan jimin mempunyai suara yang bagus.

Jimin tersentak sedikit saat ia melihat yoonji yang menontonya bernyanyi, seketika ia kembali fokus untuk menyanyi.
Namun mata jimin terbelalak saat ia tidak mendapati kehadiran yoonji. Ia menyanyi dan mencoba mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok yoonji, namun nihil ia tidak melihat yoonji, jimin takut kalau yoonji kenapa-napa, ia tahu persis tempat ini seperti apa.

*********************

"Akhirnya..."ucap yoonji lega saat keluar dari pintu toilet. Ia sempat kebingungan mencari toilet dan mencoba bertanya pada seseorang

Yoonji segera pergi dari tempat itu dan tidak sengaja ia menabrak bahu seseorang.

"Jwesonghamnida.."ucap yoonji sedikit membungkukkan tubuhnya pada ahjussi itu dan berniat berjalan pergi.
Namun dengan cepat ahjussi itu menarik tangannya dan mendorong tubuhnya sampai menghantam dinding.

"Aww.. Yya ahjussi sakit.."ucap yoonji kesal
"Kau sendirian saja cantik.. mau aku temani.. ayolah bermain denganku..."racau ahjussi itu, yang membuat yoonji sadar bahwa ahjussi iti sedang mabuk

"Ahjussi lepaskan tanganku.."pinta yoonji
Bukannya melepaskan malah tangan satunya lagi mengelus wajah yoonji yang membuat dia ketakutan

"Kau sangat manis.. ayolah bermain denganku.." ucap ahjussi itu mengelus wajah yoonji dan mendekatkan wajahnya

Yoonji memalingkan wajahnya mencoba menghindar, dalam hatinya ia menyesal telah datang ke sinin, sekarang apa yang harus ia lakukan? Yoonji mulai meneteskan air matanya karena takut

                            TBC

YOONMIN:"SUNBAE SARANGHAE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang