part 4

283 13 0
                                    

Esok harinya

"Kenapa belum datang juga" fikirku yang sudah mulai kesal karena menunggu yoonji sunbae untuk belajar bersama, bagaimana tidak kesal sudah dua jam aku menunggunya tapi dia belum datang,
"Oh iya.. aku baru ingat" aku langsung bangkit dari tempat dudukku dan langsung menghampiri jendela kamarku dan melihat jendela sebrang yang tertutup rapat, sebaiknya aku pergi ke rumahnya saja, fikirku

.....................

Aku mengahmpiri rumah yoonji sunbae dan aku melihat jihyun ahjumma sedang membersihkan halaman rumahnya.
"Bibi apa yoonji sunbae ada di dalam?"tanyaku padanya
"Ne, dia didalam, memang ada apa jimin-ah?"tanya jihyun ahjumma
"Aku di suruh pak guru untuk mengajarinya belajar"jawabku
"Kau satu sekolah denganny?"tanyanya lagi, aku menganggukkan kepalaku
"Masuklah mungkin dia ada dikamar, jimin-ah tolong ajarin dia, kalau dia berbuat salah marahi saja dia"oceh jihyun ahjumma
"Iya bi"jawabku dan langsung pergi menuju kamar yoonji sunbae

Aku mengetukka pintu kamar yoonji sunbae, tapi tak ada sautan sama sekali, aku mencoba untuk membuka pintu kamarnya dan ternyata tidak di kunci, aku melihat yoonji sunbae sedang tidur

"Sunbae ireonna" ucapku sambil menggerakkan tubuhnya
"Ughh.."erang yoonji sunbae sambil membuka matanya dan terlonjak kaget saat melihat wajahku yang cukup dekat
"Yya! Kenapa kau ada di kamarku, dan kenapa kau tidak mengetuk pintu dulu.." triaknya padaku
"Sunabe tadi aku sudah mengetuk pintu, tapi tidak ada sautan sam sakali" jelasku
"dan kenapa kau ke rumahku?" tanyanya lagi sambil memejamkan matanya kembali untuk tidur
"Sunbae katany mau belajar, aku sudah bawa bukunya nihh."ucap ku sambil membangunkannya lagi
"Memangnya kau bisa belajar pelajaran ku?, kau kan adik kelas mana tahu mata pelajaran kakak kelas"ucapnya
"Aku tahu.. makanya aku mau mengajari sunbae"
"Tunggu lima manit" ucap yoonji sunbaenim yang menutup matanya
"Sunabe aku sudah menunggumu dua jam di rumah.. tapi kau tidak muncul juga.. dan sekarang akuharus menunggu lima menit.. cepat bangun.. tidak ada waktu untuk tidur"kesalku sambil menarik pergelangan tangannya untuk membangunkannya, yoonji sunbae menarik tangannya paksa membuat tanganku yang memegangnya ikut tertarik, dan tubuhku mendekat padanya membuat wajah kami berdekatan
"Kubilang tunggu lima menit.."ucapnya yang masih menutup matanya, aku sama sekali tidak peduli dengan ucapannya, aku mash fokus melihat wajahnya dengan dekat, jantungku kenapa terus berdetak semakin kuat?, wajahku juga sangat panas,  kenapa ini?

yoonji heran kenapa jimin tidak melepaskan tangannya, dan kenapa dia merasakan deru nafas seseorang dengan dekat, dengan cepat kilat ia membuka matanya
"Omo!!" Pekik yoonji sambil menjauhkan wajahnya
"Yya! Kubilang tunggu sebentar, dan kenapa wajahmu mendekat, dasar mesum" teriak yoonji
"Subae sendiri yang menarik tangan ku" elak jimin
"Tapi kau bisa melepaskannya"ucap yoonji
"Yaudah.. sunbae kajja kita belajar" ucap jimin mengalah dan langsung mengajak sunbaenya belajar
"Arra.." ucapnya dengan malas dan langsung beranjak dari tempat tidurnya
"Sunbae kita belajar mtk saja ya, soalnya aku bawa buku yang itu" ucap jimi
"Terserah.." ucap yoonji dengan malas

..........................

"Sunbae harus mengkuadratkan angka ini terlebih dahulu lal..." aku berhenti bicara begitu aku menoleh kesampingnya, aku menghela nafas kesal melihat kedua mata yoonji sunbae malah terpejam rapat dengan kepala yang bergerak kelanan dan kekiri
"Mwoya.. kenapa sunbae tidur? Aku sudah susah payah menjelaskan pelajaran.."gerutuku
"Yoonji sunbae.."panggilku sambil mendorong pelan pundak yoonji sunbae
"Hemm.."gumam yoonji sunbae pelan
"Sunbae ireona.." panggilku lagi

Pluk~
Aku membulatkan kedua mataku saat kepala yoonji sunbae tiba tiba jatuh di atas pundakku, aku terdiam sebentar dan melihat wajahnya yang kini berada di pundakku, 'manis' kataku dalam hati, aku mendengar suara kenop pintu kamar terbuka dengan cepat aku membuyarkan pikiranku

"Jimin-ah yoonji-ah ini ibu bawakan bisku..."jihyun ahjumma berhenti bicara begitu melihat yoonji yang asik tidur di atas pundakku
"Aigoo... yoonji-ah bangun.."ucap ibu jihyun sambil mencubit pipi yoonji
"Ahh eomma.. appo.." ringisnya pelan
"Cepat bangun.. kau kan sedang belajar.. kenapa malah tidur.." ucap jihyun ahjumma
"Arraso"jawabnya kesal
"Jimin-ah jika dia tidur lagi pukul saja kepalanya"ucap jihyun ahjumma padaku yang langsung tersenyum mendengarnya
"Eomma.."teriak yoonji sunbae dengan kesal
"Bibi tenang saja.. aku akan memukulnya jika ia tertidur" ucapku sambil melirik yoonji sunbae yang melotot padaku
"Eomma ada apa kemari?"tanya yoonji sunbaenim
"Ini eomma bawa biskuit agar kau lebih semangat belajarnya"jawab jihyun ahjumma
"Ya sudah eomma aku mau belajar.. jangan ganggu aku"usirnya
"Ya sudah eomma pergi dulu.. jimin-ah jangan lupa ya pukul dia kalau dia tertidur"aku hanya mengulas senyum
"Sunbae ayo kita lanjutkan" ajakku

Selama aku menjelaskan yoonji sunbae cuku mengerti dengan pejelasanku, menurutku dia cukup pintar hanya saja dia malas untuk belajar.

"Sunbae sekarang kau sudah mengertikan apa yang aku jelaskan?"tanyaku padanya
"Yahh lumayanlah"jawabnya
"Sekarang aku akan memberimu soal jadi sunbae harus mengisinya"
"Ne"

Aku memberinya sebuah soal mtk yang kubuat sendiri, selagi yoonji subae mengisi soalnya, aku menyempatkan untuk memejamkan kedua mataku yang sudah lelah

..............

"Jimin aku sud..." kata kata yoonji berhenti ketika melihat jimin tengah tertidur, ia mencoba membangunkanya tapi ia mengurungkan niatnya

"Jimin-ah jeongmal mian, kau pasti sangat lelah" ucap yoonji dengan nada bersalah, lalu ia mendekatkan wajahnya agar bisa melihat wajah jimin lebih dekat, ia menatap jimin dengan lekat

"Kalau aku lihat... jimin tampan juga."ucap yoonji dengan tidak sadar dan langsung membuyarkan pikiranya

"Ini kesempatanku untuk bisa tidur kembali" ucapnya sambil memejamkan kedua matanya

.......................

Mwoya..
Dia bilang apa barusan?
Aku tampan??
Apa itu yoonji yang mengatakanya??
Tanyaku kembali pada diriku sendiri.
Aku mencoba untuk membuka mataku perlahan dan melihat yoonji sunbae yang sudah tertidur pulas lagi, aku tersenyum melihatnya.
Sunbae wajahmu sangat damai jika sudah tidur
Aku pikir aku menyukaimu, setiap kali dekat dengan mu rasanya jantungku terus saja beloncat-loncat separti saat ini
"Sunbae saranghae.." ucapku lalu mendekatkan bibirku dan mecium bibirnya cukup lama, aku langsung menjauhkan bibirku begitu aku merasakan kepalanya bergerak yang bertanda dia akan bangun

"Sunbae kau sudah bangun?"tanyaku padanya yang sedang mengucek matanya
"Oh kau juga sudah bangun?"tanya yoonji sunbae padaku
"Aku tidak tidur... aku hanya menutup mataku saja"ucapku sambil meliriknya yang memasang wajah khawatir, kurasa aku tahu apa yang ia khawatirkan.
"Ada apa sunbae?"tanyaku padanyya
"Aniya.." jawabnya pelan
"Sunbae aku mendengar sesuatu saat aku memejamkan mata ku" ucapku sambil meliriknya yang kaget
"Mwo?"tanyanya mencoba tenang
"Seperti ada seseorang yang mengataka kalau aku ini tampan"
"Apa itu sunbae" laniutku
"Yya mana mungkin itu aku, akukan sedang tertidur" ucapnya bohong
"Geurae? Tapi aku mendengarnya dengan sangat jelas, apa mungkin sunbae tidur sambil mengigau?"
"Yya mana mungkin aku mengatakan itu saat tidur"teriaknya
"Tapi kenapa wajahmu memerah?" Tanyaku sambil mendekatkan wajahku padanya
"Yya kau mau apa"tanya yoonji sunbae yang menjauhkan wajahnya.
Aku terus mendekatkan wajahku
"Jimin-ah jebal.."ucapnya sambil memejamkan kedua matanya

                              TBC

YOONMIN:"SUNBAE SARANGHAE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang