Seorang guru datang ke kelas dengan membawa beberapa buku pelajaran di tangannya dan menaruh buku-buku itu di atas meja guru
"Anak-anak kita akan memulai pelajaran... sebelum itu, apa masih ada yang masih belum masuk?"tanya pak guru
"Saem, sepertinya yoonji tidak masuk"ucap salah seorang murid
"Saem, yoonji pergi ke toilet sebentar"ucap seokjin bohong
"Geurae?"
"Saem waktu aku ke kantin aku melihat yoonji yang berlari menuju arah atap, seokjin-ah bukankah kau ada di kantin juga waktu itu?"tanya seorang murid itu yang membuat seokjin bingung harus berkata apa
"Hmm.. ya.. tapi dia sudah kembali kekelas bersamaku lalu dia.. dia memberitahuku kalau dia pergi ke toilet"ucap seokjin bohong
"Geurae? Tapi aku tidak melihat yoonji masuk bersamamu" ucap murid itu pada seokjin yang membuat seokjin tidak tahu harus berkata apa
"Itu.. eung.."ucap seokjin bingung
"Saem, yoonji pasti ke atap sedang tidur.. biasanya juga begitu"ucap murid itu lagi
"Dasar murid bandel.."ucap guru langsung berjalan cepat menuju atap sekolah
"Saem.."seokjin meneriaki guru itu yang menghiraukan ucapannya.......................
Guru itu berjalan cepat menuju atap untuk menemui yoonji dan akan memarahinya, pada saat sudah sampai di atap, bukan yoonji saja yang ia lihat melainkan seorang namja yang tengah menciumnya.
Ini lebih dari sekedar di marahi tapi juga harus di hukum, fikir guru itu, dengan perasaan geram guru itu meneriaki mereka sekencangnya
"YA! APA YANG KALIAN LAKUKAN DISINI..."teriak guru itu yang membuat mereka menjauhkan wajahnya dan terlonjak kaget
****************
Sementara di dalam kantor terdapat seorang namja dan yeoja yang tengah menundukkan kepalanya.
"Kalian tahu apa kesalahan kalian?"tanya seorang guru, sementara yang di tanya hanya menundukkan kepalanya tanpa mengeluarkan suara
"Bolos sekolah, berpacaran saat jam pelajaran, dan kalian.."guru itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya lagi
"Park jimin.. kau kan murid yang pandai kenapa bolos sekolah saat jam pelajaran.. dan kenapa kau.. berpacaran saat jam pelajaran.."ucap guru itu fustasi
"Jwesonghamnida"ucap jimin dengan kepala tertunduk."Dan kau.. min yoonji kenapa kau mau saja dicium olehnya.."ucap guru frustasi
"Tidak pak.. aku tidak di cium olehnya.. aku juga tidak berpacaran dengannya.."ucap yoonji mengelak
"Lalu apa yang bapak lihat tadi?"teriak guru ituKedua murid itu masih menundukkan kepalanya tidak berani untuk melihat ekspresi gurunya yang mungkin terlihat seperti singa yang sedang mengamuk.
"Ya sudah.. karena kalian melakukan kesalahan, kalian juga harus menanggung akibatnya"ucap guru itu yang langsung membuat yoonji dan jimin mendongakkan kepalanya
"Jadi maksud bapak kita akan di hukum"ucap yoonji dan jimin bersamaan
"Ya"ucap guru itu dengan singkat
"Lalu hukuman kami apa?"tanya jimin yang penasaran saat melihat guru itu tersenyum sambilmemikirkan sesuatu*****************
Aku dan yoonji sunbae keluar dari kantor tempat guru dengan wajah yang di tekuk, aku melihat yoonji sunbae, raut wajahnya yang murung dengan bibir yang mengerucut membuatku ingin menciumnya
Bahkan saat seperti ini aku masih memikirkan hal itu.. dasar jimin mesum.."Sunbae"panggilku
"Mwo?"tanya yoonji sunbae dengan wajah kesal
"Mianhae.."ucapku tertunduk
"Lihatlah... sekarang aku harus menjalani hukuman ini dengan mu, ini semua salahmu.. dan waktu tidurku berkurang karenamu.."ucap yoonji teriak yang membuatku makin tertunduk
"Sunbae akukan sudah minta maaf tadi"
"Minta maaf katamu? Kau pikir minta maaf akan mengubah semuanya... ini semua salahmu.. kenapa kau tak bisa mengendalikan dirimu sendiri... dasar mesum.." ucap yoonji sunbae yang langsung pergi meninggalkan aku******************
Aku langsung pergi untuk memasuki ruang kelasku, kulihat ada seorang guru yang sedang mengajar disana, sebaiknya aku segera masuk sebelum aku di hukum lagi
"Maaf bu saya telat"ucapku pada sorang guru"
"Park jimin kau dari mana saja baru masuk.." ucap guru itu
"Maaf bu, tadi saya habis ke toilet, sepertinya ada yang salah dengan perutku"ucap ku berbohong
"Ya sudah kau boleh duduk sekarang"
"Khamsahamnida"ucapku segera berjalan menuju tempat dudukku"Bagaimana.. apa kau berhasil membujuk yoonji untuk tidak marah dengan seokjin?"tanya namjoon penasaran
"Yoonji tidak marah.. hanya kesal saja pada seokjin sunbae"ucapku dengan wajah yang masih kesal karena mendapat hukuman dari gurunya"Tapi kenapa wajahmu terlihat kesal?"tanya namjoon
"Tadi aku hampir mencium yoonji sunbae.."
"Lalu? lalu?"ucap namjoon dengan penasaran
"Lalu seorang guru datang memergokiku.. aku dan yoonji sekarang mendapat hukuman"jelasku
"Lalu hukumannya apa?"
"Membersihkan perpustakaan yang tidak terpakai"ucap ku dengan bibir manyun
"Ya sudah tidak usah di pikirkan.. aku akan membantumu untuk membersihkan perpustakaan tidak terpakai itu"
"Gomawo namjoon-ah"ucapku tersenyum lebar
"Kapn kau akan membersihkannya?"
"Nanti habis pulang sekolah"*****************
Yoonji berjalan menuju gudang dan membuka pintu gudang itu, ia terkejut melihat namjoon yang ada di sana, namjoon yang melihat kedatangan yoonji tersenyum padanya.
"Yoonji-ah kau sudah datang"ucap namjoon
"Jimin dimana?"tanya yoonji yang melihat namjoon tengah membersihkan rak rak buku
"Dia sedang membersihkan rak rak buku di sana"tunjuk namjoon
"Ini.."yoonji menyodorkan sebuah masker pada namjoon
"Untuk apa?"tanya namjoon
"Kau akan batuk karena debu jika tidak pakai ini"ucap yoonji memberikan masker itu pada namjoon ean langsung pergi meninggalkannya
"Gomawo yoonji-ah"ucap namjoon.............................
"Jimin-ah"panggil yoonji
"Eoh sunbae kau sudah datang?"tanya jimin
"Akukan harus menjalani hukuman ini"
"Sunbae pulanglah.. biar aku dan namjoon yang membersihkannya"
"Tidak.. ini hukuman yang harus ku terima"
"Mian" ucap jimin merasa bersalah
"Tidak papa.. aku juga minta maaf karena berteriak padamu tadi"
"Tidak papa.. aku sudah terbiasa dengan teriakan sunbae"ucapku meledek
"Ini.."yoonji menyodorkan masker pada jimin
"Untuk apa"tanyaku sambil menerimanya
"Agar kau tidak batuk karena debu"
"Sunbae gomawo.. ternyata kau sangat memperhatikanku"ucapku dengan tersenyum lebar
"Aku juga memberikan ini pada namjoon, jadi jangan kepedean"ucap yoonji berlalu pergi untuk membersihkan rak buku yang kotor.........................
Aku melihat yoonji sunbae yang sedang membersihkan rak buku dengan bantuan kursi agar bisa menggapainya, mataku terpaku pada roknya yang sedikit terangkat, yoonji sunbae yang sadar dengan kehadiran ku langsung menolehkan wajahnya kebelakang
"Ada apa jimin?"tanya yoonji sunbae
"Aku sudah membersihkan rak buku yang iti, sini biar aku saja yang membersihkan rak ini.. snbae kau bersihkan saja rak buku yang tidak terlalu tinggi"pintaku pada yoonji sunbae
"Memangnya kenapa?"
"Aku.. aku.. sunbae sudah menurut saja.."ucapku karena tidak ingin melihat roknya yang terangkat
"Baiklah.." ucap yoonji lalu berajak turun dari kursinyaSaat yoonji sunbae turun dari kursinya, ia kehilangan keseimbangannya yang membuat tubuhnya mau jatuh, dengan cepat aku meraih tubuhnya dengan cepat dan membuatku ikut terjatuh.
Aku merasakan benturan keras di kepalaku. Aku mencoba untuk membuka kedua mataku, hal yang pertama kulihat adalah wajah yoonji yang sedang mejamkan mata.
Aku melihat bibirku dan bibir yonji sunbae yang terbalut masker bersentuhan.Mwoya?
Apa ini mimpi?
Bibirku..
Bibirnya..TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN:"SUNBAE SARANGHAE"
RomanceBercerita tentang seorang anak SMA. jimin dan yoonji satu sekolah yang sama tetapi beda kelas karna yoonji adalah sunbaenya selain itu keluarga jimin baru saja pindah dari rumah lamanya dan bertetangga dengan keluarga yoonji. Jimin seorang lelaki ya...