part 20

185 11 0
                                    

"Jimin kenapa kau melepas jasmu? Cuacanyakan mendung dan sepertinya mau turun hujan "Yoonji heran kenapa jimin melepas jas seragam sekolahnya. Padahal ini seperti akan turun hujan seharusnya ia memakai jasnya agar tubuhnya nanti tidak basah.

"Aniya.. aku merasa tubuhku gerah akibat kepanasan tadi.. jadi aku melepasnya dan aku ingin mendinginkan tubuhku dengan air hujan"ucap jimin tersenyum dan tak berapa lam hujanpun turun dan membasahi mereka.

"Jimin cepatlah pakai jasmu.. nanti kau akan sakit"ucap yoonji khawatir.
"Aniya.. akukan namja mana mungkin aku sakit"yoonji mendengus dan langsung mengambil jas jimin lalu memakainya di tubuh jimin.

"Sunbae kau saja yang memakainya.. aku tidak papa"ucap jimin menolak memakai jas sekolah.
"Yya menurutlah.. nanti kau akan sakit.."ucap yoonji memaksa
"Aniya.. aku tidak akan sakit semudah itu.."
"Lihatlah tubuhmu sudah basah kuyup semua.."
"Aku tidak papa sunbae.. sudah ku bilang aku tidak akan sakit semudah  it.. Hattchhii"yoonji mencibir pelan saat namja di sampingnya ini mulai flu.

"Sudah ku bilang pakai ini.. lihatlah sekarang kau sakit"ucap yoonji memaksakan memakai jas di tubuh jimin.
"Sunbae maaf.. aku selalu membuatmu repot"ucap jimin menunduk.
"Kau harus menurut agar tidak membuatku repot"ucap yoonji dan tidak sengaja pandangannya tertuju orang-orang yang berada di kelas kini tengah keluar.

"Jimin-ah ayo kita pulang.. para murid sudah pada keluar.. kau masih bisakan mengendarai motormu?"ucap yoonji
"Ne sunbae.."yoonji dan jimin pulang menuju rumahnya.

"Sunbae.. apa kau tidak papa?"tanya jimin sambil mengendarai motornya di tengah hujan rintik kecil.
"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu.. apa kau tidak papa?"tanya yoonji khawatir.
"Aku tidak papa sunbae.. aku lega kau baik-baik saja.."
"Di saat seperti ini kau masih saja memikirkan orang lain"
"Orang lain?"
"Maksudku diriku.."ucap yoonji pelan.
"Aku tidak papa asalkan sunbae baik-baik saja..  hattcchii"yoonji menghela nafas.
"Seharusnya kau mendengar perkataanku sejak awal.. pasti tidak akan seperti ini jadinya..."celoteh yoonji.
"Besok aku juga akan baik-baik saja.. ini hanya flu biasa.."ucap jimin sambil memberhentikan motornya tepat di depan rumah yoonji.

"Sunbae ini.."jimin menyodorkan sebuah benda pada yoonji yang sudah turun.
"Apa ini?"
"Itu sebuah gandul.. aku membelinya waktu kita pergi ke mall.. sebenarnya itu hadiah yang sesungguhnya untukmu"
"Kenapa kau tidak memberinya waktu itu.. pasti tidak akan seperti ini jadinya.."jimin hanya tersenyum melihat yoonji yang mencibirnya.
"Sunbae pakailah ini di tasmu.. aku juga akan memakainya di tasku.." ucap jimin mengeluarkan sebuah gandul lagi untuknya.
"Kau sangat kekanakan.."ucap yoonji.
"Cepatlah masuk.. nanti kau makin kedinginan.."ucap jimin lembut.
"Kau juga cepat pulang habis itu mandi air hangat agar tidak kedinginan ahh.. kau juga jangan lupa minum obat"jimin hanya tersenyum mendengar celotehan yoonji. Ternyata yeojanya ini sangat perhatian padanya.
"Sunbae aku pulang dulu.. annyeong.."jimin melambaikan tangannya dan langsung menjalankan motornya ke rumah sebelah yang tak lain adalah rumahnya.

******************

Yoonji sedikit heran saat ia keluar dari rumahnya untuk pergi kesekolah tidak melihat jimin yang siap menjemputnya, mungkin ia sudah pergi duluan. Tanpa pikir panjang yoonji pergi kesekolah dengan jalan kaki.

"Yoonji-ah tunggu.."yoonji menolehkan wajahnya dan mendapati gain ibunya jimin tengah berlari kecil mendekatnya.
"Ada apa bibi?"tanya yoonji.
"Berikan ini pada wali kelasnya jimin.. bilang padanya kalau jimin sedang sakit.."gain memberikan sebuah surat izin pada yoonji.
"Jimin sakit?"gain menganggukkan kepalanya.
"Ne.. tolong berikan ini pada wali kelasnya ya.."pinta gain pada yoonji.
"Aku akan memberikannya.. apa jimin sudah meminum obatnya?"gain mengangguk lagi.
"Ya sudah.. bibi aku pergi dulu.."pamit yoonji pada gain.

......................

Yoonji berjalan memasuki kelas jimin untuk mencari namjoon dan melihatnya sedang duduk di kursi mejanya.

"Eoh.. yoonji ada apa kau kesini?"ucap namjoon yang melihat yoonji sudah ada di hadapannya.
"Berikan ini pada wali kelasmu"yoonji menyodorkan surat izin jimin.
"Apa ini?"tanya namjoon bingung.
"Itu surat izin jimin... dia sedak sakit.."
"Jimin sakit?"yoonji mengangguk.
"Ya sudah aku pergi kekelas dulu"pamit yoonji mbalikkan tubuhnya dan pergi.

******************

Yoonji keluar dari kelasnya karena waktunya untuk pulang sekolah. Saat ia menyusuri jalan untuk keluar dari gerbang sekolah ia mendapati dua orang namja yang berpakaian segaram sekolah yang berbeda darinya. Yoonji melihat dua namja yang menurutnya tidak asing sedang berdiri di depan gerbang sekolah.

"Eoh.. yoonji noona.."ucap namja itu yang tak lain adalah jungkook.
"Jungkook V kenapa kau kemari?"tanya yoonji bingung.
"Tadi jimin menelfon kami untuk menjemputmu kesekolah, katanya dia takut kalau ada namja lain yang mengantar noona"ucap jungkook.

"Sekalian kami juga mau menjenguk jimin"ucap V
"Noona cepat naik.."ucap jungkook sambil menepuk belakang motornya. Tidak butuh waktu lama yoonji langsung naik dari motor jungkook dan jungkook langsung menjalankan motornya.

"Noona kau tahu saat jimin menelfon kami dari situ aku tahu kalau jimin sangat mencintai noona"ucap jungkook antusias yang membuat yoonji menampakkan semburat merah di pipinya.
"Jungkook sejak kapan kau berteman dengan jimin?"tanya yoonji basa basi.
"Sejak smp.. waktu itu kita sekelas dan mengikuti klub yang sama dengannya"yoonji mengangguk mengerti.
"Eumm.. apa dulu dia pernah mempunyai yeoja?"tanya yoonji hati-hati.
"Yeoja? Setahuku waktu itu setiap hari jimin selalu bersama kami.. di kelas, dikantin, di tempat klub sekolah, bahkan kami mengambil les, ku pikir dia tidak mpunyai yeoja... waktu istirahat kami hanya malam saat tidur kecuali weekend kami akan pergi ke club untuk sebuah pertunjukkan"ucap jungkook panjang lebar. Yoonji hanya bergumam ohh dalam mulutnya.

"Apa dia populer disekolahnya?"
"Dia sangat populer di sekolahnya.. bahkan banyak yeoja yang sangat menyukainya.. setiap hari ia selalu mendapat coklat dari yeoja-yeoja tersebut"
"Lalu jimin menerimanya?"
"Tentu saja.. dia tidak ingin mengecewakan yeoja-yeoja itu.. lagi pula lumayan coklatnya buat di makan dan juga di bawa pulang"
"Murahan sekali park jimin"jungkook merasakan tangan yoonji yang menggengam. Sepertinya dia sedang kesal.

"Walaupun begitu.. jimin akan menolak dengan lembut jika ada seorang yeoja yang mengajaknya jalan. Noona tidak seharusnya bicara begitu.."ucap jungkook
"Apa hanya jimin yang populer?"
"Sebenarnya aku dan V juga populer.. tapi hanya di kalangan hoobae saja.. tidak seperti jimin dia sangat populer di kalangan hoobae dan sunbae.."ucap jungkook.

"Noona tidak perlu cemburu pada jimin.. aku sangat yakin kalau jimin pasti akan setia padamu"ucap jungkook.
"Kuharap di satia padaku"ucap yoonji dalam hati.

                            Tbc

YOONMIN:"SUNBAE SARANGHAE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang