Jimin tidak berhenti tersenyum ketika melajukan motornya. Yoonji yang menyadarinya langsung mencubit pelan pinggang jimin.
"Aww.. sunbae kenapa kau mencubit pinggangku?"jimin meringis pelan karena merasa sakit pada bagian pinggangnya.
"Karena kau menertawaiku dari tadi"ucap yoonji kesal.
"Sunbae justru aku merasa wajahmu sangat aneh saat memakai bedak"ucap jimin berbohong. Yoonji yang mendengar perkataan jimin memilih untuk diam dalam perasaan yang kesal. Ternyata pernyataan jungkook salah. Seharusnya ia tidak memakai bedaknya.Jimin memberhentikan motornya ketika sudah sampai di sekolah. Jimin melihat yoonji turun dan langsung pergi.
"Sunbae tunggu"ucap jimin sambil menarik tangan yoonji untuk berbalik berhadapan dengannya.
"Mwo?"ucap yoonji ketus. Jimin yang melihatnya terkekeh geli sambil melepaskan helm di kepala yoonji dan memperlihatkan wajah yoonji yang bersinar."Sunbae kau sangat cantik"ucap jimin menatap lekat wajah yoonji. yoonji yang mendengarnya langsung menutupi pipinya yang mulai panas.
"Lalu kenapa kau bilang wajahku aneh tadi?"yoonji mengalihkan pandangannya menatap arah lain untuk menghilangkan rasa malunya."Aniya.. kau memang sangat cantik dan aku merasa pasti banyak namja lain yang melihatmu dengan wajah takjub karena kau sangat cantik dengan balutan bedakmu"ucap jimin merengut. Yoonji yang melihatnya merasa geli. Ternyata ini yang membuatnya merasa tidak suka.
"Tidak peduli sebanyak apapun namja yang melihatku.. aku.. min yoonji akan selalu melihat park jimin dan tidak akan berpaling darinya"ucap yoonji tersenyum. Jimin yang mendengarnya tersenyum dan mengacak-acak rambut yoonji pelan.
"Sunbae nilai ujiannya keluar sekarangkan"yoonji menganggukkan kepalanya.
"Nanti tunjukkan padaku kalau nilaimu sudah keluar. Sunbae masih ingatkan kalau aku akan memberi sunbae hadiah jika sunbae mendapat nilai yang cukup memuaskan"jelas jimin"Mungkin habis istirahat aku akan memberitahumu"ucap yoonji
"Kalau begitu temui aku di depan pintu kelasku"
"Ya sudah aku mau masuk kekelas"yoonji pergi meninggalkan jimin menuju kelasnya.......................
"Ciee~ yang di antar sama namjachingunya"ucap seokjin yang melihat yoonji masuk menuju tempat duduknya.
"Bagaimana rasanya punya pacar?"seokjin menyenggol pelan pundak yoonji. Yoonji mendekatkan mulutnya ketelinga seokjin.
"Rahasia"bisik yoonji dalam telinga seokjin. Seokjin langsung mengerucutkan bibirnya karena yoonji sudah mempermainkanya."Hei kenapa serius sekali?"yoonji menyenggol bahu seokjin yang sedang cemberut.
"Kau mau tahu rasanya?"seokjin langsung memalingkan wajahnya menatap yoonji ingin tahu.
"Cobalah untuk mencari namja yang mencintaimu"dan kedua kalinya seokjin di permainkan oleh yoonji. Ia sedikit heran kenapa yoonji seceria ini."Ternyata kau berubah pesat ketika sudah mempunyai namja"ucap seokjin
"Ne? Apa maksudmu?"tanya yoonji heran.
"Biasanya kau selalu cuek dan tidak seceria ini. Dan kupikir akhir-akhir ini kau mengurangi waktu tidurmu. Dan..."seokjin memperthatikan wajah yoonji lalu mendekat sedikit yang membuat yoonji reflek menjauhkan wajahnya."Dan kau sekarang.. memakai bedak juga lipbalm. Ternyata perubahanmu berkembang pesat.. jimin pasti menyukai perubahanmu"ucap seokjin panjang lebar.
"Tidak juga"yoonji menundukkan kepalanya.
"Ne? Apa maksudmu?"tanya seokjin heran.
"Jimin tidak menyukaiku kalau aku bermakeup"
"Kenapa?"
"Katanya.. ia tidak mau memakai makeup nanti akan ada banyak pria yang melihatku takjub"
"Jimin pasti sangat mencintaimu yoonji"yoonji hanya tersenyum mendengarnya.******************
Aku menunggu yoonji sunbae di depan pintu kelasku, dari arah kejauhan aku melihat yoonji sunbae tengah berlari ke arahku dengan raut wajah senang.
"Sunbae bagaimana nilainya?"tanyaku yang melihat yoonji sunbae tengah mengatur nafasnya.
"Cha.. lihatlah... aku mendapat nilai yang bagus.."yoonji sunbae tersenyum sambil memperlihatkan nilai ujiannya padaku.
"Kau sangat keren sunbae.."ucapku mengacungkan jempolku.
"Jimin-ah katanya kau mau memberiku hadiah.. mana hadiahnya?"yoonji sunbae menodongkan tangannya padaku.
"Eumm... sunbae harus tutup mata dulu"tanpa berfikir panjang yoonji sunbae menutup matanya dengan rapat. Sepertinya orang ini tidak sabaran kekeke~. Aku mendekatkan wajahku dan.Cup~
Aku mencium yoonji senbae beberapa detik yang membuatnya terkejut langsung membulatkan matanya. Yoonji sunbae langsung menjauhkan wajahnya dan melihat orang-orang di sekitarnya menatapnya dengan tatapan terkejut.
"Yya kenapa kau menciumku di tempat seperti ini"ucap yoonji sunbae setengah berbisik.
"Aku ingin agar semua orang tahu kalau min yoonji mili park jimin"ucap ku dengan tenang."Apa ciuman tadi hadiah itu?"aku menganggukkan kepalaku.
"Kalau tahu akan seperti itu.. aku tidak mau datang menemuimu disini"ucap yoonji.
"Jadi kau tidak suka kalau aku menciummu?"tanyaku
"Bukanya tidak suka.. tapi lihatlah.. banyak orang yang menyaksikan ciuman kita.. terlebih di sekolah.. bagaiman kalau kita di hukum?"
"Tidak papa.. paling juga bersih-bersih gudang"
"Yya aku tidak mengurangi waktu tidurku dengan melakukan hal itu"ucap yoonji sunbae kesal.
"Sunbae aku tidak akan menyuruhmu melakukannya.. aku akan melakukannya sendirian.. jadi tidak perlu takut"ucapku tenang."Yya aku dengar kalian berciuman"tanya namjoon yang baru datang
"Cepat sekali menyebar"ucapku
"Tentu saja.. semua orang di kantin membicarakan kalian.."ucap namjoon. Lalu aku melihat seorang siswa tengah datang mendekat di tempatku.
"Jimin-ah dan yoonji sunbae kalian di tunggu di ruang guru"ucap siswa tersebut.
"YA! Ini semua gara-gara kau parl jimin"ucap yoonji sunbae kesal. Aku mencoba tenag walau ada sedikit kekhawatiran pada diriku."Sunbae tidak papa.. ayo kita ke ruang guru"ajakku pada yoonji sunbae berjalan menuju ruang guru.
....................
"Kalian tahu kenapa kalian ku panggil disini?"aku sedikit menunduk tenang sedangkan yoonji sunbae di mendundukkan kepalanya tidak berani untuk menatap guru tersebut. Sepertinya ia sangat takut.
"Aku sudah memperingatkan kalian jangan pacaran di sekolah.. tapi kalian tidak menuruti perintahku dan sekali lagi kalian melakukannya.. apa kalian tidak kapok dengan hukuman kemarin?"
"Apa pak guru akan menghukum kami lagi?"ucapku
"Tentu saja.."
"Jadi kami akan membersihkan ruang gudang lagi?"tanyaku antusias.
"Tentu saja tidak.. aku akan menghukum kalian berdua dengan berdiri memberi hormat di depan halaman sekolah menghadap tiang bendera"aku langsung mendongakkan kepalaku.
"Pak guru apa tidak berlebihan?"guru itu hanya menatapku tajam yang membuatku langsung menunduk lagi.Aku merutuk diriku sendiri. Seharusnya aku tidak melakukannya kalau tahu hukumannya akan seperti ini.
"Cepat keluar dan laksanakan hukumannya sampai pulang sekolah.. aku akan memperhatikan kalian dari jendela ini"ucap guru itu yang kebetulan ruang guru berada di lantai dua.
Aku dan yoonji sunbae keluar dari ruang guru dan langsung berdiri di halaman sekolah yang kebetulan sudah sepi karena jam istirahat sudah selesai. Aku melirik sedikit kearah yoonji sunbae dan melihat raut wajah kesalnya.
"Sunbae mian.."ucapku menyesal, yoonji sunbae langsung menatapku dengan tatapan mematikan.
"Seharusnya kau berpikir dulu sebelum bertindak.. lihatlah... aku berdiri disini karena kebodohanmu.. sekarang apa yang akan kau lakukan?!"teriak yoonji sunbae yang membuatku menutup kedua telingaku. Kalau di pikir-pikir sudah lama aku tidak mendengar suara nyaringnya itu."Sunbae akukan sudah minta maaf"ucapku, yoonji sunbae tidak peduli dan langsung menghadapkan wajahnya di depan tiang bendera.
Sekilas melihat wajah yoonji sunbae yang memerah akibat sinar matahari yang memantul di wajahnya. Wajahnya pasti sangat panas. Aku harap ada hujan turun agar kami tidak kepanasan.Tak berapa lama langit cerah tergantikan dengan awan yang mendung yang membuatku melihatnya sedikit lega karena tidak kepanasan lagi. Aku melepaskan jas seragamku dan menaruhnya di tempat duduk yang atasnya di lapaisi oleh atap.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN:"SUNBAE SARANGHAE"
RomanceBercerita tentang seorang anak SMA. jimin dan yoonji satu sekolah yang sama tetapi beda kelas karna yoonji adalah sunbaenya selain itu keluarga jimin baru saja pindah dari rumah lamanya dan bertetangga dengan keluarga yoonji. Jimin seorang lelaki ya...