Jeon ;Taehyung menghindariku?

3.1K 284 23
                                    

Seoul, South Korea.


Jungkook POV

Aku tengah menunggu balasan pesan dan panggilan dari Taehyung. Anak itu sudah tidak ada kabarnya dari 6 hari ini, dan tak terasa besok sudah seminggu saja semenjak anak itu tidak mengasih kabar.

Jimin juga tengah mengespam obrolan dan menelpon Taehyung, begitu juga aku.

Apa ini semua karena aku?

Karena aku menganggap dirinya penghianat karena IU?

Tapi tidak mungkinkan... Taehyung biasanya tidak semudah itu kemakan perasaan, tapi kenapa setelah aku mengatakan hal itu ia langsung hilang dari segala sosmed miliknya?

Atau memang dia sengaja mengindar dariku?


Oke aku khawatir, tidak-aku lebih tepatnya rindu dengan anak idiot dan manja itu!

Aku masih berada di kelas dan terus memikirkan Taehyung. Hingga temanku saja tidak ada yang mau menganggu ku, karena wajahku yang terlihat serius ini.

"Mingyu..." Panggilku pelan. Mingyu langsung menatapku dengan pandangan senang, mulutnya dibuatnya bulat dan ia terlihat lebih tampan seperti itu, Haha...

Tidak, aku bercanda.

Ini baru suara pertama yang aku keluarkan hari ini di sekolah semenjak aku terus memikirkan Taehyung.

"AKHIRNYA JUNGKOOK MULAI BERBICARA!"

"Ya! Bambam! Jungkook baru sadar dari lamunannya!" Temanku Mingyu, memang sedikit heboh. Satu kelas langsung memandang dirinya dan juga aku.

Mereka merasa terganggu, wajar karena mereka sedang sibuk belajar sendiri.


"Kau bica mengecilkan suaramu?" Tanya ku risih.

Mingyu mengangguk. Bambam yang tadinya juga ikut-ikutan tidak mau berbicara karena aku terus berdiam diri, kini akhirnya juga mengeluarkan suara.

Ia sudah terlihat seperti Bambam yang banyak bicara dan cerewet. Cukup melihatnya saja aku sudah tahu dia akan mengeluarkan lelucon di pagi hari yang tak bersalah ini.


"Jungkook-ah, Mingyu-ah, bagaimana jika malam nanti kita pergi jalan-jalan hm? Besok kan hari libur, kita akan menjelajahi kota Seoul atau-uhm! Kita bisa melihat wanita seksi di club, bagaimana hm?"

Hening.

Tidak ada yang merespon bambam.

"Kenapa? bukannya ini yang namanya kehidupan anak SMA, UWOOO~" Bambam terlalu senang membayangkannya, hingga mulutnya juga ikut terbuka lebar.

"Makan itu club atau apalah! wanita seksi matamu!" Aku memasukan kertas yang sudah aku gumpal untuk menutup mulut Bambam.

Mingyu menggetil kepala Bambam, "Siapa yang mengajari mu, anak nakal?" Tanya Mingyu penasaran.

Aku juga penasaran siapa yang mengajari Bambam seperti itu.

"Atau kau sudah pernah ke club, Bambam?" Tanyaku curiga.

Bambam langsung diam sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. "Sekali sih..." Ucap Bambam jujur.

Aku dan Mingyu saling menatap tak percaya. Bambam masih saja cengengesan.

"Hehe, aku tidak akan mengulanginya lagi kok. Itu sekali, nanti setelah ujian sekolah baru aku kesana lagi,"

"Oh atau kalian mau ikut? Hehe?" Lanjutnya masih terkikik seperti orang yang kurang bahan komedi saja. Lucu saja tidak.

Impian mereka! [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang