Mingyu tampan(3)
Mingyu: bam?
Mingyu: jungkook?
Mingyu: jadi? Ini hari minggu kan?
Bambam: aku jadi, tapi entah si jungkook jadi atau tidak gyu
Mingyu: kook
Bambam: kemana dia-_-
Jeon: hey whtt uppp
Jeon: ahh iya ya ini sudah minggu
Bambam: jadi? Jam 5 ingat!
Jeon: oke baiklah
Jeon: mingyu telat kita tinggal
Mingyu: iya iya tenang
---
"Jungkook!" Ibunya memanggil Jungkook yang masih bermain dengan ponselnya, padahal jam setengah 5 Jungkook harus sudah pergi bimbingan belajar.
"Iya, Eomma!" Jungkook langsung memasang tas ransel merahnya. Ia langsung lekas-lekas turun dari kamarnya dan menuju ruang tengah.
"Eomma, Jungkook pamit dulu ya." Tidak lupa Jungkook mencium kening ibunya singkat, ibunya tersenyum sembari melambaikan tangan ke arah Jungkook yang sekarang sedang memakai sepatu conversenya.
"Belajar yang benar, jangan tidur saat bimbingan belajar ya sayang?" Jungkook tersenyum tipis, baru kali ini berusaha membohongi ibunya yang selalu mempercayakan dirinya.
"Baiklah, Eomma." Jungkook pun langsung membuka pintu rumahnya, dan segera pergi meninggalkan rumah.
Jungkook mulai berjalan menuju tempat tunggu bus yang lumayan dekat dari komplek rumahnya itu. Ia masih memikirkan perbuatannya hari ini, apakah ia yakin ingin membohongi ibunya atau tidak.
Di hati kecilnya ia tidak ingin berbohong dengan ibunya, tapi di pikirannya ia ingin beristirahat dari pelajaran yang membuat otaknya terus berkerja 24/7.
"Lagipula untuk hari ini saja kan? Aku juga lelah, aku ingin santai sekali-kali dihari libur seperti ini." Jungkook benar-benar akan membolos les hari ini, benar-benar ingin. Jungkook pun yang baru saja sampai di halte bus itu, langsung cepat-cepat naik ketika bus yang ingin ia naiki sudah datang daritadi.
Jungkook pun segera duduk disana, ia melamun sembari melihat-lihat di luar jendela, lagi-lagi ia terus menerus memikirkan perbuatannya hari ini. Sekali ia mengigatnya, ia berusaha untuk tidak mengigatnya. Lagipula hari ini Mingyu dan Bambam bilang ia tidak akan menyesal membolos hari ini, pasti ia akan melupakan lesnya, pasti.
Ketika bus yang Jungkook tumpangi sampai di tempat halte bus yang dekat dengan tempat perjanjian mereka bertiga, Jungkook pun turun dari bis.
Ia pun mencari cafe yang sudah mereka janjikan menggunakan naver maps di ponselnya itu. Ternyata benar juga, cafe tersebut tidak terlalu jauh dari tempat halte tadi, dengan berjalan tanpa menggunakan naver maps mungkin ia bisa menemukannya.
Cafe tersebut bernama evergreen, dengan nuansa hijau daun, meja dan kursi yang berwarna hijau daun serta wallpaper dinding yang tak lupa tetap bernuansa hijau seperti berada di lapangan terbuka. Oh iya, disana mereka bukan hanya menjual kopi, dari namanya saja cafe ini pasti menjual bermacam-macam minuman dari greantea, bahkan ada kopi yang terbuat dari greantea. Mereka juga menjual cake yang tidak luput dari warna hijau, sungguh Jungkook baru pertama kali kesini dan ia sudah jatuh cinta dengan tempat ini. Harum greantea membuat pikirannya tenang, ah rasanya ia ingin berkerja sembilan saja disini jika ia bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian mereka! [✔]
FanfictionJeon Jungkook, Kim Taehyung dan Park Jimin sudah bersahabat dari sekolah dasar. Namun ketika mereka ingin menjalani sekolah menengah pertama, persahabatan mereka terhalang oleh ruang dan waktu. -- Jeon Jungkook, dia yang ingin merasakan masa-masa SM...