(1) Jeonpark; jimin b'day

1.2K 158 13
                                    

Seoul, South Korea.

Sekarang Jimin tengah berhadapan dengan dirinya sendiri, pantulan yang menggambarkan dirinya sendiri. Di cermin ruangan practice itu, ia melihat tatapannya sendiri yang terlihat sangat serius ketika ia sudah mulai sedikit demi sedikit melakukan gerakan gerakan yang melibatkan kaki dan tangannya dan semakin lama gerakan itu semakin rumit. Hingga akhirnya ia merasakan kakinya begitu sakit ketika kaki itu bersentuhan dengan dinginnya lantai keramik itu, sekaligus dengan banyaknya keringat yang keluar, ia langsung mengistirahatkan dirinya sendiri untuk pertama kalinya sejak tadi malam.

Beberapa trainee sudah pulang daritadi, tepatnya pukul 11 malam. Jam kelas latihan bagian Jimin dan teman-temannya yang lain memang dimulai dari jam 7 hingga jam 11 tengah malam.

Namun, Jimin tetap bertahan di ruangan berbentuk persegi panjang itu, mencoba beberapa kali melatih tariannya yang masih belum terlalu ia kuasai. Saking tidak sadarnya, ia lupa waktu dan terkejut melihat jam yang melekat di dinding yang tak jauh darinya itu.

"Astaga sudah jam 5 saja?" Tanyanya dengan dirinya sendiri.

Jimin langsung meraih ponselnya yang tersembunyi di bagian dalam tasnya yang penuh dengan baju - baju cadangannya.

Ketika sudah menemukan ponselnya,
Saat itu juga yang pertama kali ia lihat di ponselnya ialah tanggal yang tercantum di locksreen ponselnya.

13 oktober 20xx

Senyumannya terukir indah saat itu, padahal ia hanya menatap tanggal di ponselnya.

Jimin menepuk dadanya sendiri, dan lagi-lagi berbicara dengan dirinya sendiri, "Yak sekarang kau sudah semakin tua, Park Jimin!"

Jimin langsung membaca beberapa pesan yang terkirim untuknya, beberapa dari mereka adalah keluarga dan juga teman-temannya yang mengucapkan selamat untuknya pas di saat jam perpindahan hari.

Tapi pesan dari Jungkook lah yang pertama kali Jimin buka.

Jeon: hey pendek, ah kali ini kau sudah menyusul umurku ya. Senang tidak merasakan dirimu semakin tua? Aku yakin kau senang dan aku yakin kau tersenyum senyum sendiri layaknya orang bodoh iya bukan?

Kenapa anak itu bisa - bisanya tahu sih?


Jeon: aku bingung menuliskan kata kata apa yang pantas untuk hari ulangtahun mu ini, jadi selamat ulang tahun pendek.

Jimin: yak bocah kau sebenarnya niat tidak sih mengucapkan selamat untukku? Terimakasih ya!

Jimin: aku harap Taehyung juga menyusul umur kita secepat mungkinnmn!!!!

Jimin lagi- lagi tersenyum tiada henti, bukan hanya tersenyum akan ucapan selamat dari Jungkook bahkan dari teman seperjuangannya yang berada di Busan.

Mereka memang satu pikiran, Jimin tidak tahu menahu apakah teman seperjuangannya itu janjian mengucapkan hal yang sama atau tidak. Tapi mereka semua sama sama mengatakan, ' Cepatlah debut, aku menunggumu."

Sesaat ia sudah membalas semua ucapan selamat dari teman-temannya, ia langsung menaruh kembali ponselnya di dalam tas dan memasuki ruang ganti baju.

❣❣❣

Malamnya Jungkook mendapat kabar dari teman-teman Jimin di agensi, bahwa mereka ingin mengasih kejutan yang akan membuat Jimin tidak akan pernah percaya dengan apa yang akan ia lihat nantinya. Tentu saja Jungkook dengan semangat mengatakan untuk bergabung saat itu juga, jadi ketika Jimin bersinggah ketempat Jungkook tengah malam, ia tidak menemukan batang hidung anak tersebut sama sekali.

Impian mereka! [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang