kim; diary /last/

2.1K 144 13
                                    

The truth untold-bts🎵🎶







Apakah Kalian masih ingat sesuatu yang tertulis indah oleh seseorang yang mempunyai ambisi sangat besar itu?


Buku dimana seorang Kim Taehyung bisa menumpahkan semua perasaanya, melupakan gamenya, dan bahkan membiarkan Daniel kesal dengannya karena terlalu fokus dengan buku itu.


Sudah ingat?


Buku itu berwarna biru muda yang menggambarkan warna laut dan langit, bagaikan warna harapan. Didampingi dengan tempat untuk menaruh buku itu juga berwarna putih menggambarkan warna awan dan salju, bonus dari kedua barang tersebut ialah gembok kecil yang mungil beserta kuncinya.

Buku ini diberikan oleh Ibunya, yang ingin anaknya bisa mencurahkan isi hati yang tidak bisa tersampaikan olehnya secara langsung.

Taehyung tidak suka menceritakan kelemahan dan masalahnya ke orang-orang, bahkan untuk orang terdekat ia harus memikirkannya berkali-kali. Oleh sebab itu, Buku ini pun menjadi saksi bagaimana seorang Kim Taehyung bertahan.

Walaupun buku ini hanya berisi tidak lebih 8 lembar, tapi cukup lebih untuk Taehyung bisa mencurahkan semua isi hatinya.





Mungkin dengan ini perasaan rindu kalian terobati. -ika

( diriku maSsi tidak percaya membuat fanfict angst ))


------------------


3 Oktober.

Ini sudah hari dimana, satu bulan lebih aku berada disini dan hasilnya tetap seperti ini saja...

Walaupun aku berada dirumah sakit, tetap saja aku terus merasakan sakit. Padahal biasanya saat dirumah, aku terlihat sangat sehat daripada disini.

Aku terus meminta orang tuaku, untuk pulang.... tapi mereka menolaknya...

Mereka bilang aku harus tetap disini, karena lebih nyaman meminta tolong dokter bila sesuatu terjadi kepadaku.


Tapi semakin lama aku disini, aku malah semakin takut...


Aku terus membayangkan hal hal yang seharusnya tidak bolehku kupikirkan.

Aku ingin bertanya sekali kepada orang tuaku,

Eomma...bagaimana bila Taehyung sudah tidak ada disamping Eomma dan Appa?

Apa Eomma dan Appa baik-baik saja tanpa Taehyung?


Kalau Taehyung sudah tidak tahan nantinya...


Walaupun semangatku untuk bertahan sangat banyak, Tapi Taehyung juga manusia....


Eomma, Appa... Taehyung sudah tidak kuat lagi bila penyakit Taehyung kembali disaat Taehyung sedang bahagia.

Taehyung rasanya takut sekali terlalu bahagia bila akhirnya juga, kebahagian Taehyung dirampas oleh penyakit ini.

















Aku kaget ketika ibuku datang ke kamarku ketika aku sedang menulis di buku ini, reflek aku langsung menghapus tulisan ini dan yah akhirnya aku juga menebalinya. Aku tidak tahu, kenapa semua perasaan yang kurasakan ini bagiku adalah sesuatu hal yang sangat memalukan untuk ku umbar?

Kenapa semua orang terlihat tenang ketika mengasih tahu apa yang ia rasakan ketika dirinya bercerita bahwa dirinya lemah?


Bukankah itu hal yang percuma? Kau bercerita seakan kau membutuhkan orang-orang ada di sampingmu dengan tatapan dan rasa kasihan, aku tidak suka. Biar aku, biar diriku yang mengasihani tubuh ini.



Orang tuaku yang sudah tahu, aku benci itu.




Aku tidak mau semua orang tahu penyakitku, terlebih lagi orang yang aku sayangi.


Eomma dan Appa.

Sakit rasanya ketika mereka mengkhawatirkan aku, dan ketika aku sedang tidak sadarkan diri mereka menangis, seharusnya aku memeluk mereka....tapi aku?






Aku tidak bisa.




















Sahabatku, dan Daniel.

Mereka semangat hidupku setelah kedua orang tuaku. Aku tidak bisa pikir, bagaimana bila mereka tidak ada di hidupku?





Apakah aku masih bertahan hingga sekarang?





Tentu tidak. Aku bersyukur mereka ada di hidupku yang aku tidak tahu kapan aku meninggalkan mereka.



Mungkin satu bulan kemudian?




Seminggu kemudian?





Atau malah besok?



Aku tidak tahu, yang kubutuhkan hanya melihat mereka bahagia karena kehadiran mereka sudah membuatku bahagia, jadi mereka harus bahagia duluan daripada diriku bukan?



Aaah, lelah ya untuk menulis beberapa kata disini? Aku sudah menghabiskan tiga lembar lebih untuk ini.




Tapi karena diary ini, aku lupa bahwa sekarang sudah larut malam, dan aku tidak bermain bersama Daniel seharian..





Anak itu tidak ngambek kan?



------


4 Oktober.




Taehyung mau sekolah lagi, berteman lagi sama teman-teman disekolah, dihukum bersama teman-teman bila melakukan kesalahan, berlari-larian di lorong kelas hingga lelah, tetapi untuk kemauanku yang diatas itu tidak akan berlaku bila tidak ada dua orang yang sedang jauh denganku.



Taehyung mau sekolah bila ada, Jiminie dan Kookie.



Yah mungkin aku memang terlihat kekanak-kanakan ya? Tapi itu memang keinginanku.


Jimin, temanku yang pintar menyanyi dan menari itu sedang apa ya? Apa dia masih berlatih, aku selalu berdoa untuknya, agar cita-citanya dan impian yang ia buat dari kecil bisa ia gapai.



Sesungguhnya, aku ingin sekali berlatih menari dan menyanyi dengannya seperti dulu. Jimin pernah bilang, suaraku bagus ketika menyanyi dan wajahku tampan, tapi ia selalu frustasi ketika aku selalu mengganti lirik-lirik yang kunyanyikan semauku, yah aku memang lamban dalam hal menghapal.






Tapi Jimin, aku berjanji!

Kalau kau debut, dan sudah membuat album.



Aku akan menghapal semua lagumu, gaaaah apa sempat? Kurasa iya, karena temanku yang satu ini tangguh dan cepat, ia pasti akan cepat debut.





Dan Jungkook, aku tidak bisa banyak mendeskripsikannya. Dia menyebalkan daridulu!


Kalau kau bukan sahabatku, aku akan mencekiknya.

Tapi, aku senang sekarang dia bisa memilih jalannya sendiri, sedih melihat bagaimana Jeon Jungkook yang dulu. Yang masih terpikat dengan ekspetasi Eommanya, aku tidak tahu pasti bagaimana bisa dia sekarang berhasil membuat Eommanya luluh? Aku tidak mau bertanya karena Jimin tidak mau bertanya juga, yang penting  ia sudah bisa bebas dan mulai mencari jalan hidupnya sendiri.



Dan aku, aku tidak mengharapkan apapun. Sudah kubilang, aku hanya ingin umurku bisa bertambah satu tahun lagi dan bertemu mereka. Itu saja.









Aaah, kepalaku pusing... lagi ya?




Jangan pedulikan sakitmu, Kim Taehyung.



Jangan panik.







---------




TERIMAKASIH BANYAK YANG MEMBACA CERITA ANGST INI SAMPAI HABIS WALAU AKU TAU KALIAN KECEWAAAAAAA😭😭😭😭😭😭


Sampai jumpa lagi di cerita aku selanjutnya💕💕💕

Ika

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Impian mereka! [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang