(2) jeonpark: jimin b'day

1.2K 155 9
                                    




Seoul, South Korea.

"HAPPY BIRTHDAY PARK JIMIN."

Dengan banyak sekali teriakan dari teman-temannya yang sekarang telah berada tepat di depan mata Jimin, kini ia sangat menyadari akan kebahagiannya yang sudah terlampau jauh ketika ia mendapati teman-teman seperjuangannya dari Busan rela untuk ke Seoul, menemuinya.

Kali ini kebahagian Park Jimin lebih terlampau sangat jauh dari yang tadi, ketika ada seseorang juga yang ia tunggu-tunggu untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

Walaupun hanya pesan, tapi itupun sudah terlalu berharga.

Jimin melihat notif tersebut dengan tatapan yang tidak bisa orang-orang lihat dan hitung seberapa bahagianya Jimin sekarang.

Jimin tersenyum menahan tangis.

Matanya berkaca-kaca ketika mendapati hadiah yang luar biasa di hari ini, tepat di hari ulang tahunnya.

Bukan barang-barang yang mahal, Bukan juga suatu Voucher belanja, Bukan juga tiket lotre yang setiap harinya Jimin beli, melainkan kehadiran teman-temannya yang sangat ia rindukan dan mendapatkan kabar dari sahabat jauhnya yang ia dan Jungkook rindukan, itu juga sudah sangat cukup untuk Jimin.

Kesenangan yang berlipat ganda, beruntung sekali Park Jimin hari ini.

Namun, ia harus menahan dirinya dulu untuk tidak membuka pesan dari Taehyung, padahal ia sangat penasaran apa isi dari ucapan Taehyung untuknya itu.

Sekarang ia harus memfokuskan dirinya sendiri di depan teman-temannya.



"Happy Birthday, Jimin-ah!" Ucap Minhyuk sambil memasangkan topi berbentuk kerucut ke kepala Jimin.

Hyungseob membawa kue ulang tahun berwarna biru langit dan putih awan yang di hiasi dengan angka '17' di tengah-tengah kue tersebut.

Sedangkan Daehwi, memegang balon-balon berwarna biru di kedua tangannya, tentu yang lain juga sibuk memegang balon sembari tersenyum menampilkan senyumnya masing-masing.

Hanya Jin yang tidak membawa apa apa, ia hanya membawa gelak tawa ketika Jimin menyadari bahwa ini semua sudah direncanakan mereka secara matang dengan bantuan sang Senior ini.

"Maaf kami hanya bisa memberikan kau ini." Ucap Minhyuk.

Hyungseob mendekat ke arah Jimin dan sekarang mereka saling berhadapan. Jimin reflek berkata wow ketika melihat kue yang di pegang Hyungseob secara dekat.

"Tidak apa apa kan?" Balas Minhyuk lagi, kali ini Minhyuk menggaruk pelipisnya yang tidak gatal itu.

Jimin hanya terkikik geli sambil menggeleng gelengkan kepalanya, "Tentu saja tidak apa-apa, hey dengan kehadiran kalian aku sudah senang tau!" Ucap Jimin sambil menjitak kepala Minhyuk dan Hyungseob.


Semuanya lega setelah mendengarkan ucapan Jimin.

Jin yang tadi sempat hilang kini kembali dengan memamerkan korek api ditangannya.

"Tada!!!"

Jin berusaha menyalakan lilin tersebut, dan lagi lagi Jimin hanya bisa terkikik geli melihat seniornya yang sedang serius hanya karena mencoba menyalakan lilin.

"Sudah!" Ucap Jin mantap.

"Astaga hyung, menyalakan lilin saja membutuhkan waktu 5 menit untukmu!" Ucap Jungkook dengan nada sedikit mengejek.

"Ya! Berani-beraninya kau mengejek-ngejek orang tua, anak nakal?"

"Jin Hyung memang sudah tua ya? seperti Ahjussi?" Ucap Jungkook lagi, kali ini ia sengaja mengejek Jin, karena lucu saja membuat Jin termanyun sendirian sembari menggembungkan pipinya.

Jin memandang Jungkook dengan mengerucutkan bibirnya, "Umurku masih terlalu tampan untuk dikatakan Ahjussi, Jungkook-ssi."

Semua tertawa ketika Jin berkata seperti itu, Hyungseob rasanya ingin segera berjongkok akibat kakinya yang terasa lemas karena terlalu banyak tertawa.

"Sudah-sudah, kalau seperti ini terus kapan Jimin meniup lil—"

"Make a wish, Jimin-ah!"

"hyung!!"

Belum sempat Minhyuk melanjutkan pembicaraannya, Jin langsung menyabar dengan omongannya lagi.

Jimin mengangguk dan mulai menundukan kepalanya.

Jimin tidak perlu banyak permintaan, ia hanya membutuhkan sahabatnya yang sekarang sedang menginjak tanah negara lain menyusulnya untuk segera kesini, dan ia sangat membutuhkan teman-temannya yang sekarang untuk terus bersamanya.

Jimin mengangguk ketika ia sudah membuat permintaannya dan saat itu juga–tunggu apa lagi bukan jika tidak meniup lilin?

Ia meniup lilin tersebut dan ia juga tidak melupakan senyum dibibirnya.

"Terima kasih untuk semua ini teman-teman, aku sangat bahagia karna bisa mengakhiri umur 16 tahunku bersama kalian, dan menjalankan hidupku bersama kalian juga di umurku yang baru."

Mereka semua langsung memeluk Jimin dan terus menerus menepuk pantat dan pundak Jimin sekeras-kerasnya.

"Tua!"

"Kakek tua!"

"Yak, berhenti memanggilku tua karena yang lebih tua adalah Jin Hyung!"

Lagi-lagi mereka semua tertawa, humor mereka hanya sekedar dari umur Jin Hyung.

"Kami punya hadiah untuk mu Jimin-ah." Ucap Minhyuk mewakili semuanya.

"Mahal tidak? Bila mahal aku tidak mau menerimanya." Ucap Jimin sambil menjululurkan lidahnya.

"Mana mau kami memberikan sesuatu yang mahal untukkmu!" ucap JooHyuk.

"Lebih baik kami memberikan sesuatu yang membuatmu....

"terkejut!" timpal Taemin dan Jinyoung bersamaan.

"Ah, aku tidak sabar menerimanya kalau begitu."

"Baikhlah tutup matamu lalu dalam hitungan ketiga kau boleh membuka matamu." Ucap Jin.

Jimin segera mengikuti apa yang Jin perintahkan.

"1."

"2."

"3."

Jimin mulai membuka kedua matanya dan yang ia lihat sekarang adalah....


Minhyuk, Daehwi, Hyungseob, Joohyuk, Taemin, Dan Jinyoung yang sedang tersenyum menatapnya.

Jimin hanya dibuat bingung.

"Hadiah untukmu adalah mereka, Jimin-ah."

"Maksudmu, Hyung?"

Minhyuk langsung merangkul temannya itu dan berbisik ditelinganya. "Kami akan bersama mu sesuai dengan apa yang kau harapkan dulu, menari bersama mu, bernyanyi bersamamu, dan meraih impian bersama-sama."

Jimin masih mencerna perkataan teman temannya itu. Dan setelah ia sudah selesai mencernanya, ia langsung memeluk semua teman seperjuangannya.

"Ini hadiah terbaik yang pernah aku dapatkan!"

"Mari debut bersama!"

"Jin hyung kemarilah kau juga harus debut bersama kami!"

"Jungkook-ah kau juga, kau harus lulus sekolah dan masuk ke universitas yang kau inginkan untuk bisa menonton konser kami suatu saat nanti!"

❣️❣️❣️


Pesan Taehyung di next part ya, tungguin ya😜

Impian mereka! [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang