Taehyung sudah hampir dua minggu berada di rumah sakit, melihat pemandangan yang sama-sama saja, melihat orang berlalu lalang sambil menahan sakit, melihat suster dan pasien yang sedang berbicang-bincang...Tahu tidak, sekarang Taehyung punya teman selama di rumah sakit, itu membuat Taehyung sedikit senang karena mereka berdua mempunyai hobi yang sama.
"Taehyung, apa levelmu naik?"
Seseorang yang menggunakan kursi roda itu mendatangi Taehyung yang tengah asyik memainkan ponselnya.
"Level ku selalu saja stuck." Ucap Taehyung sambil manyun, Daniel tersenyum geli melihat wajah temannya.
"Sini, biar aku yang menaikan levelnya–kalau aku bisa, kau mau beri aku apa?"
Taehyung terdiam memikirkan, kemudian ia mempunyai ide yang cemerlang.
"Emm, aku mau kau tetap terus bersama ku, kau satu-satunya teman ku disini!"
"Hahahha, ada apa dengan mu kau ini sudah hampir 17 tahun mengapa perilaku mu tidak menyerupai umur mu, sih."
Daniel tertawa terbahak-bahak, tapi Taehyung tengah memandangi temannya dengan serius.
"Daniel, kau tidak sedih sekarang rambut mu tidak ada?"
Daniel menggeleng, "Ah, apa efek kemoterapi mu sudah muncul?"
Taehyung mengangguk sedih, ia membuka beanienya...
"Rambutku menipis, apa aku potong saja semuanya ya supaya aku tidak sedih melihat satu persatu helai rambutku hilang?"
"Kau yakin?"
Taehyung mengangguk.
"Mau aku bantu?"
"Sangat!"
----
Taehyung berada di taman khusus rumah sakit, ia melamun entah apa yang ia pikirkan.
Ia baru saja dimarahi suster, karena terlalu sering memainkan game di ponselnya itu. Alhasil dia marah dengan suster, dan tidak mau menghabiskan makan siangnya.
Kekanakan sekali, ya.
"KIM TAEHYUNG!"
Taehyung menoleh ke sumber suara tersebut...
"Eomma?"
Ibunya tidak habis pikir, sekarang ibunya jelas melihat anaknya yang...
Botak.
Tidak ada sehelai rambut pun dikepalanya, hanya ada beanie yang menutupi kepalanya itu.
"Kenapa tidah bilang Eomma, kenapa kau menghabiskan rambut mu sendiri..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian mereka! [✔]
FanfictionJeon Jungkook, Kim Taehyung dan Park Jimin sudah bersahabat dari sekolah dasar. Namun ketika mereka ingin menjalani sekolah menengah pertama, persahabatan mereka terhalang oleh ruang dan waktu. -- Jeon Jungkook, dia yang ingin merasakan masa-masa SM...