Sydney, Australia.
Cuaca siang hari dikota Sydney sungguh luar biasa. Berawan, namun sinar matahari masih bisa menyentuh kulih putih pucat Kim Taehyung. Udara di sana sungguh fresh, membuat bibir pucatnya tidak bisa berhenti untuk tersenyum.
Taehyung berjalan seorang diri ditengah jalan sembari memotret beberapa pemandangan disekitarnya.
"Lama sudah tidak jalan-jalan seperti ini," ucapnya. Ia langsung lari ketika melihat lampu rambu lalu lintas berwarna hijau.
Ini adalah hari yang sangat indah, Taehyung dibolehkan jalan-jalan kemanapun yang Taehyung mau. Taehyung sudah jarang sekali merasa bebas seperti ini dan satu bulan terakhir, ia terus berada di rumah sakit. Hingga membuat nafasnya sesak menghirup udara yang tercampur dengan bau obat-obatan.
Kakinya melangkah kemana saja, membiarkan keinginan kakinya sendiri berjalan. Sayangnya, ia tidak bisa membeli makanan sembarangan yang dijual di pinggir-pinggir jalan.
Tidak seperti dulu ia bebas makan dimana pun yang ia mau.
Taehyung menatap ke atas langit sembari melindungi kedua matanya menggunakan telapak tangannya dari sinar matahari.
"Woaah.." Ia lega kembali melihat burung-burung kecil dilangit yang terbang bersama-sama.
Taehyung kembali berjalan. Banyak sekali tempat yang ingin ia datangi satu persatu di kota yang sudah ia tinggali hampir empat tahun itu. Sesekali ia menegur anak kecil bahkan orang asing yang berada didepan matanya.
"JANGAN!" suara keras gadis yang rambutnya terkuncir dua membuat pandangan Taehyung terfokus oleh anak itu.
Gadis itu terlihat sedang memarahi gadis yang lebih kecil darinya. Tidak ada orang dewasa di sana, atau memang orang tuanya tidak ada.
Mereka berdua terlihat merperebutkan makanan crepes ditangan salah satu gadis itu.
"Ini punya ku!" Ucap gadis berkuncir dua itu lagi dengan suara yang keras. Gadis kecil yang mempunyai rambut pendek itu terus menerus berusaha untuk mengambil makanan ditangan gadis berkuncir dua.
Tak sengaja saking marahnya gadis berkuncir dua itu dengan gadis berambut pendek, karena terus berusaha untuk mengambil makanannya, ia mendorong gadis kecil tersebut hingga membuatnya jatuh.
"Hueeeee." Gadis berambut pendek itu menangis jingkar didepan gadis kuncir dua. Taehyung hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, sembari tersenyum tipis.
Taehyung segera mendatangi kedua anak tersebut dan ia mulai bertanya. "Kalian kenapa?"
"Dia ingin merebut crepes ku!" Ucap gadis berkuncir dua sembari melihat gadis rambut pendek sinis.
Taehyung mengangguk paham, "Dia adik mu?" Gadis berkuncir dua itu mengangguk.
"Nama kamu siapa adik kecil?"
"Kata Ibu, kita berdua tidak boleh berbicara dengan orang yang tidak dikenali."
Taehyung hanya bisa gemas dengan reaksi anak itu, "Bagus sekali. Tapi kakak bukan orang jahat, loh" Ucap Taehyung meyakinkan kedua anak itu dengan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian mereka! [✔]
FanfictionJeon Jungkook, Kim Taehyung dan Park Jimin sudah bersahabat dari sekolah dasar. Namun ketika mereka ingin menjalani sekolah menengah pertama, persahabatan mereka terhalang oleh ruang dan waktu. -- Jeon Jungkook, dia yang ingin merasakan masa-masa SM...