Impian Taehyung❣

1.9K 160 31
                                    

Jungkook-Euphoria🎶🎵
Listen it when reading

"Kau adalah matahari yang terbit
Lagi dalam hidupku,
Itu kedatanganmu yang kedua dalam
Impian kecilku." ---Euphoria

❣❣❣



Impian adalah, satu kata yang membuat semua orang ingin segera menggapainya, meraihnya, menangkapnya, dan bila impian tersebut sudah berada di depan mata....

Siapapun yang mempunyai impian, baik itu hanya merupakan impian kecil yang tidak sengaja terbuat ataupun impian besar yang membuat dirimu merasa bahwa kau harus berjuang lebih keras untuk menggapainya, bukankah seseorang itu akan merasakan hal yang luar biasa ketika impian itu berada di depan mata mereka?

Tapi, bagaimana bila impian itu masih tidak bisa diraih? Bahkan untuk kata raih pun sudah sangat susah untuk diucapkan.

"Aku akan menunggu kalian di Namsan  Tower"

Mereka, Jeon Jungkook, Park Jimin, dan Kim Taehyung. Mereka yang membuat sebuah impian kecil di umur mereka yang masih tidak terlalu paham, apa sih bedanya impian dan janji kecil?

Yang mereka tahu, mereka hanya ingin kembali di pertemukan bersama. Dengan mengikat satu janji, sebuah impian terbuat.

Impian itu, walaupun lenyap di depan mata mereka. Tetap saja, impian adalah sebuah janji kepada diri mereka sendiri bahwa mereka bisa meraihnya. Walaupun semua itu sudah lenyap dimakan oleh sebuah kenyataan pahit.

❣❣❣

Hari saat itu sangat cerah, dan matahari kerap memberi cahaya kepada mereka semua. Hanya saja suasana hati mereka saat itu tidak secerah cuaca pagi hari ini.

Jimin yang memegang erat bingkai foto seorang laki-laki yang tersenyum lebar itu, ia tengah memandangi pemandangan di jembatan harbour bridge. Sedangkan Jungkook, anak itu kerap menunduk tak kuasa melihat pemandangan ini, dibantu dengan rangkulan tangan Daniel untuk menguatkan hati Jungkook.

Orang tua Taehyung hanya bisa menatapi ketiga teman anaknya dengan perasaan campur aduk.

"Aku ingat sekali,"ucap Jungkook yang masih menunduk.

Jimin langsung menatap Jungkook.

"Anak itu sempat bercanda tentang tempat ini, dia berkata seakan-akan itu hanya candaan dan ternyata tempat ini akhirnya menjadi tempatnya."

Abu Kim Taehyung memang sengaja di tabur disini, tidak tahu pasti kenapa. Tapi orang tua mereka tahu, tempat ini adalah tempat favorit anaknya dan tempat dimana Taehyung bisa menenangkan pikirannya.

"Maksud mu?" Tanya Daniel.

Jungkook melepas rangkulan Daniel, ia melangkahkan kakinya dan memegang genggaman besi jembatan.

Air mata seorang Jeon Jungkook yang sedari kemarin tidak bisa keluar, dan saat itu juga ketika ia memegang besi jembatan tersebut, sudah tak bisa ia pungkiri lagi. Sebuah tetesan air mata yang awalnya tidak bisa ia keluarkan akhirnya berhasil keluar dari kelopak matanya. Hatinya hancur ketika ia menemukan sesuatu yang terbesit di kepalanya tiba-tiba itu.

Jungkook memegang dadanya, ia meremas kancing bajunya, dadanya sesak sungguh sesak. Ia bisa merasakan perasaan Taehyung, ketika temannya itu terus menerus menyembunyikan rasa sakitnya.

Daniel semakin bingung, ia hanya bisa berdiri menatap pundak Jungkook dari belakang.

Sedangkan Jimin, ia mulai mendekati temannya yang sedang menangis hebat sekarang. Jimin tahu, susah seorang Jeon Jungkook untuk menangis hebat seperti ini bila memang hatinya sudah seberat dan seperih saat ini. Jimin mulai mengelus pundak Jungkook, menguati sahabatnya itu.

Impian mereka! [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang