1. First Met.

7.5K 298 149
                                    

"Ma! Aku berangkat ya!" Teriak seorang gadis yang tampak terburu-buru.

"Kamu gak sarapan dulu?" Ucap Mama gadis itu menghampiri putrinya.

"Aku udah telat, Ma," ujar gadis itu setelah selesai mengikat tali sepatunya.

Gadis itu segera mengambil tasnya lalu mencium kening dan tangan mamanya. Lalu, ia segera berangkat ke sekolah.

"Pak, cepetan ya. Fer udah telat," ujar gadis itu kepada supirnya.

"Oke, non Fer." Supirnya segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Gadis itu bernama Fereya Khaira Aprilia. Gadis yang lahir pada bulan April ini seorang gadis yang cantik dan manis.

Tidak butuh waktu lama, mobil gadis itu telah tiba di depan sekolahnya.

"Sudah sampai non." Supirnya yang bernama pak Fino itu memakirkan mobilnya di depan gerbang sekolah Khaira.

Segera saja Khaira turun dari mobil dan mengucapkan salam kepada pak Fino. Lalu, ia segera masuk ke dalam sekolahnya.

Untung saja ia belum telat. Bel masuk akan berbunyi lima menit lagi. Khaira berlari sepanjang koridor agar cepat sampai ke kelasnya.

BUK...

Khaira tersungkur ke lantai. Ada orang yang menabraknya. Itu membuat badan Khaira kesakitan.

"Aww." Khaira mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang menabraknya tadi.

"Maaf ya, sini gue bantu berdiri." Orang itu mengulurkan tangannya untuk membantu Khaira berdiri.

Khaira menyentak tangan orang itu dan segera berdiri. Tapi, saat ia mencoba berdiri dia tersungkur.

"Jangan belagu!" Ujar orang itu lalu segera menarik tangan Khaira untuk berdiri.

"Gue bisa sendiri," kata Khaira jutek.

"Yakin?" Ujar orang itu meremehkan.

Khaira tidak suka diremehkan orang lain. Dan dia juga tidak suka sama orang yang suka meremehkan.

Khaira segera menyentak tangan orang itu. Tetapi, sepertinya ia gagal lagi untuk berdiri. Dan akhirnya ia tersungkur kembali.

Orang itu menghela napas. Segera saja, orang itu mengangkat tubuh kecil Khaira untuk membawanya ke UKS.

Khaira yang terkejut segera meronta-ronta agar dirinya diturunkan kembali. Tetapi tidak dihiraukan oleh orang itu.

"Lepasin gue!" Ujar Khaira sambil memukul-mukul bahu orang itu.

Orang itu tetap diam dan berjalan ke arah UKS. Kaum hawa yang belum masuk kelas hanya menatap iri Khaira yang digendong oleh seorang most wanted.

Yap, orang yang menabrak Khaira adalah seorang cowok. Cowok yang belum Khaira temui bahkan Khaira sama sekali belum tahu namanya.

Setelah sampai di UKS, cowok itu segera meletakkan tubuh Khaira diatas kasur yang tersedia di UKS.

"Ngapain nganterin gue kesini?" Ucap Khaira kesal.

"Kaki lo kayaknya keseleo deh," ujar cowok itu dengan raut wajah yang menunjukkan kekhawatiran.

"Gak usah sok perhatian!"

"Siapa yang perhatian? Gue cuman ngerasa bersalah doang akibat nabrak lo."

Khaira bungkam. Ucapan cowok itu ada benarnya. Kenapa Khaira menganggap cowok itu perhatian dengannya?

"Lo kelas berapa?"

Dear Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang