Extra Chapter.

2.7K 117 44
                                    

Reza dan Khaira segera dilarikan ke ruang unit gawat darurat atau yang biasa disebut UGD untuk mendapatkan penanganan dari dokter. Para orang yang mencintai mereka berdua tak henti-hentinya menangis.

Bahkan, mamanya Khaira sempat pingsan tadi. Tapi sekarang sudah kembali sadar. Wanita paruh baya itu terus melihat ke arah pintu UGD dengan air mata yang masih mengalir.

"Nikita setan!" Geram Diva marah. Diva sangat sedih. Tentu saja sedih, Khaira adalah sahabat yang paling dekat dengan gadis itu.

Ceklek...

Pintu UGD terbuka. Seorang dokter yang menangani Reza dan Khaira keluar. Terlihat, dokter yang bernama Sean itu menghela napas berat. Semua orang yang menunggu kabar dari Reza dan Khaira segera menghampiri dokter Sean.

"Gimana keadaan putra saya, dok?" tanya Farid, ayahnya Reza.

Dokter Sean menatap Farid dengan tatapan kasihan. Sedangkan Farid hanya mengernyit bingung melihat ekspresi dokter Sean.

"Maaf, putra anda tidak bisa diselamatkan." Farid terduduk lemas. Putra satu-satunya meninggalkan dirinya. Istrinya meninggalkan dirinya dan sekarang putranya.

Orang tua Khaira membantu Farid berdiri. Menepuk bahu Farid berusaha untuk memberi kekuatan untuk laki-laki paruh baya tersebut.

"Pasien yang bernama Khaira juga tidak bisa diselamatkan. Semoga keluarga anda diberi kesabaran. Kalau gitu, saya mohon undur diri." Dokter Sean menghela napas berat lalu pergi meninggalkan semua orang yang terkejut akibat kabarnya Khaira dan Reza yang telah meninggal.

"Nau? Bilang ama gue, Khaira gak meninggal. Iya kan Nau?" Diva meminta Naufal agar memberinya kepastian bahwa ucapan dokter Sean itu hanya kebohongan belaka. Tapi, kenyataan tetaplah kenyataan. Meskipun menyakitkan kita harus tetap menerimanya.

"Gak Div. Itu bener. Khaira ama Reza udah meninggal." Diva mundur sambil menggeleng-gelengkan kepala. Dia masih tidak percaya. Diva terduduk lemas lalu dia menjerit membuat sahabat-sahabatnya menghampiri Diva dan memeluknya.

Mama Khaira sudah dipeluk papa Khaira daritadi. Sedangkan Arka sudah meninju tembok sejak tadi. Dia gagal menjadi abang yang baik. Adik satu-satunya itu telah meninggalkannya. Meninggalkannya untuk selama-lamanya dan tidak akan kembali.

"Reza gak mungkin meninggal kan guys?" tanya Gibran dengan air mata yang sudah menetes. See? Gibran yang punya otak gesrek menangis? Ayolah, ini tidak lucu.

"Gibran, Reza udah meninggal." Kevan mengatakannya dengan tegas. Gibran menggeleng pertanda bahwa ia tidak percaya.

Dua orang yang mereka sayangi meninggal. Khaira meninggal tepat dihari ulang tahunnya. Suasana sedih kini menyeliputi orang-orang tersebut.

****

Kini, acara pemakaman Reza dan Khaira. Dua orang itu akan dimakamkan bersebelahan. Cinta mereka sungguh cinta sejati. Mereka masih tetap mencintai sampai maut memisahkan mereka.

"Jangan dikubur! Khaira belum meninggal!" Teriak Diva histeris. Langsung saja Nanda memeluk Diva. Berusaha untuk menenangkan Diva.

Diva, gadis yang selama ini gadis kuat serta berani menangis histeris karena kehilangan sahabat kesayangannya.

Setelah dikubur, mereka mengadakan tahlilan untuk mendoakan Reza dan Khaira. Diva tak henti-hentinya menangis histeris. Sedangkan Gibran terus mengeluarkan air mata. Cowok gesrek itu menangis dalam diam.

Cinta memang merubah segalanya. Tidak ada yang bisa disalahkan di sini. Kita saja yang selalu salah memaknai arti cinta. Jangan terlalu mencintai karena kamu akan punya sifat ambisi untuk memiliki seseorang dan padahal kamu tidak bisa memilikinya lagi.

Orang jahat akan berubah menjadi orang baik karena cinta. Begitupun sebaliknya. Orang baik akan berubah menjadi orang jahat karena cinta.

Cinta bisa menjadi kesialan yang membuat kita kehilangan seseorang. Kini, Reza dan Khaira telah tenang di sana. Kisah cinta mereka kisah yang indah. Mereka tidak pernah berhenti mencintai. Sampai...

Maut datang dan memisahkan mereka.

__________________________________
Ceritanya ada 550 kata.

Haloo, ini loh extra chapternya. Hehe.

Akhirnya nyampe ending juga. Maafkan kalo feelnya gak dapet yaaa. Huhu, jangan dihapus dari library kalian walaupun ceritanya udah end.

Tetap divomment ya guys. Hope you like it. Makasihhh yang masih baca cerita gaje ku ini.

See you guys😘

Dear Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang