Khaira kembali kepada teman-temannya.
"Guys, gue pergi dulu ya. Ada janji sama orang," ucap Khaira.
"Gue anter ya?" Tawar Reza.
"Gak perlu," tolak Khaira.
Reza menghela napas. Setelah diizinkan sama teman-temannya, Khaira langsung pergi meninggalkan area starbucks.
Ia menaiki taksi untuk sampai di rumah. Setidaknya, ia harus menenangkan pikirannya sebelum bertemu dengan Aca. Yap, orang yang mengirimi pesan tadi adalah Aca.
Sekedar info, nama asli Aca adalah Muhammad Rafasha Zaidan Putra. Cowok itu yang pernah mengisi hati Khaira dulu. Hm, sepertinya saat Aca pergi meninggalkan Khaira belum ada kata putus. Jadi, belum dikatakan bahwa hubungan mereka berdua sudah berakhir.
Kalian pasti bingung kan mengapa Khaira memanggil Rafasha dengan sebutan 'Aca'?
Flashback on.
"ACA!" Teriak seorang gadis.
"Nama gue Rafasha bukan Aca." Cowok yang bernama Rafasha itu memberengut kesal. Rafasha duduk disalah satu bangku taman.
Gadis itu menghampiri Rafasha sambil menghela napas. Ia pun duduk disebelah Rafasha. Keheningan tercipta diantara mereka berdua.
"Lo mau tau gak?"
"Soal apa?"
"Soal gue manggil diri lo dengan sebutan 'Aca'."
Rafasha menoleh ke arah gadis itu. "Fereya Khaira Aprilia, jelasin ke gue sekarang."
Gadis yang kerap dipanggil Khaira itu mendengus.
"Orang-orang manggil lu dengan sebutan Rafa atau gak Rafasha. Gue pengen aja manggil lu pakai nama yang belum pernah dipikirin orang-orang. Dan gue ngambil empat huruf belakang dari nama Rafasha yaitu Asha. Dan Ashanya gua ganti jadi Aca."
Rafasha mengangguk mengerti. "Tapi kan, Aca itu nama cewek tau."
"Kalo lu manggil gue Aca, gue suka malu. Nanti gue dikira banci kaleng lagi dah," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Heart [Completed]
Teen Fiction#Wattys2017 Berawal dari Reza yang menabrak Khaira. Khaira yang belum berterima kasih kepada Reza berusaha unuk mencari info tentang Reza. Suatu hal membuat Khaira membenci Reza. Hingga, mereka menjadi teman dan akhirnya menjalin suatu hubungan. Lal...