Eps 07

2.6K 289 4
                                    


Kyungsoo pun sampai di hotel dan langsung masuk lift menuju penthouse nya.

Ceklek~~

Kyungsoo pun membuka pintu dengan card nya lalu berlalu masuk kedalam.

Hah.. Lelah nya - Kyungsoo.

Kyungsoo merebahkan tubuh letih nya di atas ranjang queen size nya sambil menatap langit-langit kamarnya, lalu manik matanya pun melihat sebuah note kecil yang tertempel di kaca meja rias nya dengan sebuket bunga mawar putih kesukaannya.

Lalu Kyungsoo pun beranjak menghampiri dan mengambil bunga dan note itu, lalu membacanya.

Hay kyungiie ^_^
Selamat hari jadi kita yang ke 100. Ku tunggu besok siang. kita makan siang bersama, aku tunggu ne. Oh ya,, semoga kau suka dengan bunganya.
Annyeong nae sarang 💕

Begitulah isi note itu, Kyungsoo hanya bisa mendesah pasrah. Lalu beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

****

Di pantai terlihat yeol sedang melamun, memikirkan Kyungsoo.

Kenapa kita selalu menemukan kata 'menyerah' saat kita bertekad untuk melawan. - yeol.

Dertt~~ Dertt~~~

Ponsel yeol bergetar membuyarkan lamunannya.

"Yeobseo ?" sapa yeol.

"Apa kabar bro ?" ujar seseorang di sebrang telpon.

"Sehun ?" gumam yeol.

"Ah. Ternyata kau masih mengingat ku ? Aku sangat tersanjung tuan muda kim." ujar sehun.

"Heol. Kau ini. Waeyo ?" tanya yeol.

"Aku hanya ingin menyapa mu kawan. Oh ya, bukannya kau di amerika ?" tanya sehun.

"Hemm." dehem yeol membenarkan.

"Bagaimana kalau kita bertemu melepas rindu. Hem ?" tawar sehun.

"Tunggu. Kau ada di amerika?" tanya yeol.

"Hemm." dehem sehun.

"Sejak kapan ?" tanya yeol.

"Sudah lah, lebih baik besok kita bertemu di city park ?" jawab sehun.

[1] The Heirs2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang