Eps 22

1.8K 210 4
                                    

Sorry typo bertebaran.
.
.
.
Happy reading gengs 😉
.
.
.
.
.
Di parkiran sekolah terlihat sehun yang sedang sibuk mengatur keperluan camping teman sekelasnya selaku ketua kelas dan panitia camping.

"Apa sudah hadir semua" ujar sehun sambil mengamati teman sekelasnya.
"Kurang satu." jawab seulgi.
"Siapa ?" tanya sehun.
"Kyungsoo belum datang hunnie." jawab luhan.
"Benarkah. Kemana dia." ucap sehun.
"Baiklah yang lain segera lah naik ke dalam bus masing-masing yang sudah di tentukan." ujar sehun. Yang di turuti semua siswa/i.

"Mianhae. Aku terlambat." ucap Kyungsoo yang baru tiba dengan tas ransel besarnya.
"Ne. Gwenchanayo." jawab sehun
"Cepat lah naik ke dalam bus." lanjutnya .
"Ne." jawab kyungsoo sambil menaruh ranselnya di dalam bagasi bus lalu berlalu masuk kedalam bus dan duduk di bangku kedua dari depan dengan baekhyun.

"Kau kemana saja hem ?" tanya baekhyun.
"Aku kesiangan." jawab Kyungsoo dengan cengurannya.
"Kau ini kebiasaan." ujar baekhyun. Kyungsoo hanya mempoutkan bibirnya.
"Jangan pasang tampang seperti itu. Menjijikan." ujar baekhyun lagi yang semakin membuat Kyungsoo merenggut sebal.
"Aishh... Kau menyebalkan." ucap Kyungsoo.

Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam lebih akhirnya mereka pun sampai di tempat perkemahan di sebuah bukit dengan hutan yang masih arsi dengan di penuhi tanaman hijau dan pohon-pohon besar dan rindang.

"Uhh... Sejuk nya." ujar Kyungsoo sambil merentangkan kedua tangannya.
"Ne. Kau benar." timpal luhan.
"Oh iya. Kita buat tenda di mana yah ?" gumam Kyungsoo.
"Di sana saja, di bawah pohon besar itu. Ku rasa cukup teduh." ujar baekhyun.
"Baiklah kajja kita buat tenda." seru Kyungsoo. Dan mereka pun membuka tenda yang mereka bawa lalu mencoba memasangnya.

"Biar ku bantu." ucap jongin.
"Eumm.. Baiklah." jawab Kyungsoo sambil memasang tenda bagian atas.
"Aku bantu yah hannie." ujar sehun mendekati luhan.
"Ne. Silahkan." jawab luhan.

Tak beberapa lama tenda pun sudah terpasang dengan rapi dan tegak siap untuk mereka tempati.

"Baiklah,,, setelah tenda selesai, istirahat sejenak setelah itu kita akan mencoba menjelajah sekitar hutan ini. Arraseo." ujar sehun.
"Ne. Arraseo." jawab semuanya.

****

Di tempat lain.

Di kelas kosong terlihat namja berkaca mata dengan name tag Cha Eunwoo sedang membaca bukunya dengan tenang. Namun kegiatannya terganggu dengan seseorang yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelahnya.

"Hey.. Nama mu Cha eunwoo kan, kau anak dari Cha Jinhoo." ujar yeol.
"Nde." jawab eunwoo.
"Sedang apa kau di sini ?" tanya yeol.
"Sekolah." jawab eunwoo.
"Aku tahu. Maksud ku kau tak ikut camping." ujar yeol.
"Aku tak ingin mencari masalah jika aku ikut."jawab eunwoo

"Kau takut dengan jongin ?" tanya yeol yang di angguki eunwoo.
"Lalu kenapa kau tak takut dengan ku, aku dan dia sama." ucap yeol.
"Molla. Aku merasa kau mempunyai sisi baik." jawab eunwoo.

"Eumm.. Arraseo." ucap yeol.
"Lalu kenapa kau tak ikut camping ?" tanya eunwoo.
"Aku sedang menghindari seseorang." jawab yeol.
"Choi Kyungsoo." tebak eunwoo
"Yah kau benar. Tapi dari mana kau tahu ?" ujar yeol
"Menebak saja." jawab eunwoo.

Satu jam pun berlalu dengan eunwoo yang masih fokus terhadap buku trbalnya dan yeol yang dari tadi hanya diam sambil melamun.

"Hah... Aku bosan." ujar yeol.
"Pulang saja." ucap eunwoo
"Kau mengusir ku ?" tanya yeol
"Menurut mu." ujar eunwoo
"Aishh.. Ternyata kau orang nya menyebalkan juga yah." ujar yeol
Eunwoo hanya diam sambil mengendikkan bahunya acuh lalu fokus kembali ke buku tebalnya.

[1] The Heirs2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang