Eps 28

1.8K 229 10
                                    


Happy reading gengs
.

.

.

.

Setelah kepulangan nya dari rumah sakit, Kyungsoo hanya menghabiskan waktunya merenung di taman belakang rumah nya.

"Disini kau rupanya. Eomma mencari mu sejak tadi." ucap yesol seraya duduk di samping Kyungsoo.
"Ayo masuk kyungiie. Angin sore tidak baik untuk tubuh mu " ajak yesol yang di gelengi Kyungsoo bertanda ia belum mau masuk ke dalam rumah.

"Hufftt.... Bisakah kau tinggalkan masa lalu dan mencoba menjalin masa depan." ujar yesol membuat Kyungsoo melirik sang eomma.
"Eomma sudah tahu semuanya. Tentang mu dan yeol." lanjutnya membuat Kyungsoo tersentak kaget.
"Eomma tahu semuanya ?" tanya Kyungsoo.
"Ne. Luhan sudah menceritakan semuanya." jawab yesol.

"Mian. Eomma baru menyadari nya sekarang. Tapi bisakah kau meninggalkan nya. Jika di teruskan akan ada banyak yang terluka." ujar yesol.
"Aku sudah terluka disini. Dan hanya aku. Apa eomma dan appa terluka saat ini ?" ucap kyungsoo

Yesol bungkam dengan penuturan Kyungsoo.

"Tidak. Apa keluarga kim dan yoon terluka ? Tidak. Lalu siapa yang terluka ? Jawaban nya adalah aku. Aku yang terluka bahkan sejak awal aku sudah terluka. Jika ini berhenti dapatkah luka ku sembuh seperti semula." ujar Kyungsoo dengan tatapan kosong nya.

"Aku hanya ingin memberitahu mereka bagaimana sakit yang ku rasakan selama beberapa tahun ini. Namun, aku tak bisa karena aku tak ingin ada yang terluka. Cukup aku dan hanya aku yang terluka. Jadi bisakah aku mendapatkan kebahagiaan ku sekarang ? Luka yang ku alami terlalu dalam dan lama." lanjut kyungsoo dengan tatapan sendu nya. Sementara yesol hanya diam tak bisa menjawab perkataan putri tunggalnya.

"Tak bisakah kau menerima jongin ?" ujar yesol akhirnya. Kyungsoo hanya tersenyum miris lalu menatap yesol dalam.
"Aniyo. Karena aku mencintai Yeol eomma." jawab Kyungsoo dengan lelehan air matanya. Lalu beranjak dan berlalu masuk ke dalam rumah.

*****

Sama halnya dengan yeol setelah pertemuan nya dengan Kyungsoo, Yeol hanya berdiam diri di halaman rumahnya dengan segala pikiran yang bersarang di otaknya.

"Sedang apa kau disini. Ayo cepat masuk seluruh keluarga sudah menunggu." seru Tan yang menghampiri yeol dan duduk di samping Tan.
"Bisakah aku pergi ?" tanya yeol
"Bisa. Jika kau ingin di panggil namja pengecut." jawab Tan.

"Maksud appa." ucap yeol
"Hadapi semua nya secara gentel. Jangan melarikan diri dari masalah." ujar Tan.
"Ayo masuk dan selesaikan semuanya. Appa akan selalu mendukung apapun keputusan mu." lanjut Tan beranjak dari duduk nya dan melenggang masyk kedalam rumah di ikuti yeol dari belakang.

Ruang makan.

Di ruang makan sudah terisi penuh oleh tiga keluarga yang mengadakan acara makan malam bersama. Yeol dan Tan yang baru saja tiba pun langsung duduk di tempat masing-masing.

"Maaf kami datang terlambat." ucap Tan.
"Aniyo. Gwenchana." jawab Won.
"Baiklah karena sudah ada semua jadi ayo kita mulai acara makan malam nya." ujar Hyun Joo yang langsung memanggil para maid untuk membawa hidangan yang sudah di siapkan.

[1] The Heirs2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang