Eps 19

1.8K 205 4
                                    

Sudah seminggu lebih Kyungsoo tidak menampakkan dirinya di Jeguk International High School, membuat beberapa orang menanyakan keberadaan Kyungsoo pada ketua kelas mereka. Seperti yang di lakukan jongin sekarang yang sedang berada di hadapan sehun sang ketua kelas.

"Ada apa ?" ujar sehun.
"Di mana kyungsoo ?" tanya jongin to the point.
"Tidak tahu." jawab sehun.
"Kau kan temannya kau pasti tahu di mana Kyungsoo." ujar jongin tak percaya.
"Kau kan tunangannya. Seharus nya kau lebih tau." balas sehun, membuat jongin menahan kesalnya. Sambil berlalu keluar kelas menuju kelasnya sendiri.

Sehun yang puas mengejek jongin pun hanya bisa cengengesan tidak jelas.

"Waeyo hunnie ?" yang luhan yang baru datang dari perpus.
"Aniyo. Bagaimana kau sudah mendapatkan buku mu ?" tanya sehun. Luhan hanya mengangguk sambil memperlihatkan sebuah buku yang ia bawa ke hadapan sehun.

Tak beda hal nya dengan yeol, dia seminggu ini hanya menjalankan aktifitas seperti biasa namun dengan wajah agak di tekuk. Dan ia juga punya kegiatan lain yaitu mengantar dan menemani baekhyyn kemana pun atas perintah ahjusii dan appa tercintanya.

Baekhyun yang kehilangan kontak dengan sahabatnya hanya bisa menunggu sahabatnya menghubungi nya balik. Dan ia pun agak sedikit tidak enak karena hampir seminggu ini ia selalu di temani yeol.

Seperti sekarang mereka sedang makan ice cream di suatu kedai di dekat sekolahan.

"Apa kau selalu makan seperti ini." ujar yeol membuat baekhyun mendongak dan mengernyit bingung.
"Ini. Kau makan ice cream belepotan." lanjut yeol sambil mengusap sudut bibir tipis baekhyun. Baekhyun yang di perlakukan seperti itu hanya bisa tertegun dengan degup jantung yang berdetak sangat kencang.

Ada apa ini ? Ada apa dengan jantung ku ini ? - baekhyun.

Setelah itu suasana pun agak sedikit canggung.

"Apa sudah selesai ? Bagaimana kalau kita pulang sekarang." ujar yeol memecah keheningan, sementara baekhyun hanya mengangguk patuh. Lalu mereka pun berlalu keluar kedai menuju mobil sport yeol.

"Ayo masuk." ucap yeol setelah membukakan pintu untuk baekhyun.
"Gomawo." ucap baekhyun sambil memasuki mobil yeol. Setelah baekhyun masuk yeol pun memutari mobilnya menuju tempat kemudi. Lalu melajukan mobil itu menuju kediaman keluarga Yoon.

Namun, dalam perjalan yeol yang kurang fokus menyetir pun hampir menabrak seekor kucing liar yang melintas di depan mobilnya. Seketika membuat yeol mengerem mendadak membuat baekhyun terjerambah kedepan.

Ckittt.....

"Ommo." teriak baekhyun kaget.
"Gwenchana." ucap yeol memandang barkhyun lembut sambil memegang wajah baekhyun lalu mengusap kedua pipinya. Baekhyun yang di perlakukan seperti itu hanya bisa diam dengan pipi nya yang memanas.

"Eh.. Gwe.. Gwenchana." jawab baekhyun. Yang di angguki yeol.
"Mian. Aku kurang fokus barusan." ucap yeol.
"Ne. Gwenchana." jawab baekhyun.

Lalu mobil yeol pun melaju kembali kali ini dengan kecepatan normal dan yeol yang fokus memandang jalanan di depannya.

****

"Hah.. Lelah nya." ucap baekhyun sambil merebahkan tubuhnya di kasur queen size nya sambil memandang langit-langit kamarnya mengingat setiap moment yang ia lakukan dengan yeol selama seminggu ini membuat ia tersenyum membayangkannya.

Namun, tiba-tiba kegiatannya terintrupsi dengan bunyi ponselnya di atas nakas di dekat kasurnya. Baek pun mengambil ponselnya dan seketika membuat senyumannya tambah berkembang saat melihat nama si penelpon kyungiie.

[1] The Heirs2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang