[1] The Heirs2 [END]

Eps 14

Sorry for typo..... 😁😁

Brakkk

Tiba-tiba seorang namja membuka pintu dengan tidak elitnya dan langsung menerobos masuk kedalam kelas XI-1.

"Hey.. Apa kalian tahu jika sekolah akan mengadakan camping ?" ujar namja itu dengan terengah-engah.

"Jinjayo ?" seru seulgi yang duduk di samping Luhan.

"Ne. Dan yang lebih mencengangkan, yang akan membiayai semua keperluan hingga konsumsi dan transportasi itu adalah eomma Kyungsoo." seru nya membuat kelas riuh dan membuat yeoja bermata bulat yang sejak dari tadi hanya diam itu mendongak.

"Wah.. Eomma mu hebat." seru seorang namja.
"Ku dengar dari eomma ku jika tadi eomma Kyungsoo juga akan menjadi donatur baru di sekolah ini." seru namja tadi.

"Wahhh.. Ternyata kau sudah memulai memamerkan harta mu yah." cibir luhan.

Kyungsoo hanya diam tak ada niatan sedikit pun untuk membalas luhan. Karena percuma akan membuang energi saja. Kyungsoo pun berlalu tanpa kata meninggalkan kelas yang mulai riuh itu.

"Eomma." seru Kyungsoo saat melihat seseorang yang di carinya. Yang di panggil pun menoleh.
"Oh. Chagi, ayo kesini." ujar yesol
Kyungsoo pun melangkah menuju sang eomma.

"Kyungiie." seru yeoja yang berada di sebelah eommanya.
"Eoh ? Bo Na ahjjuma." seru Kyungsoo sambil menghambur memeluk bona.
"Kau sudah besar ne." ucap bona.
"Ne. Ahjjuma." jawab Kyungsoo.

"Kau semakin cantik saja seperti eomma mu." puji bona.
"Biasa saja ahjjuma." jawab Kyungsoo.
"Yakk.. Nona choi." seru baekhyun dengan suara cempreng nya.

"Yakk.. Nona Yoon. Bisakah pelankan sedikit volume suara mu, itu sangat memekakakan telinga ku." ujar Kyungsoo. Baekhyun berjalan mendekati mereka sambil mengerucutkan bibirnya
"Sudah lah jangan memasang muka seperti itu. Menjijikan." ejek Kyungsoo.

"Ahh.. Yesol ahjjuma, anak mu menyebalkan." ujar baekhyun.
"Yakk... Kau ini dasar tukang ngadu." timpal Kyungsoo.
"Aishh.. Di beri makan apa kau di kanada. Sampai sifat menyebal kan mu semakin meningkat." ujar Baekhyun.

"Sudahlah,, kalian ini selalu saja bertengkar." lerai yesol.
"Ne. Tapi jika berpisah kalian akan uring-uringan." timpal Bona.
"Aku tidak." jawab keduanya.
"Lihatlah mereka sangat kompak." goda yesol dan bona.
"Eomma." rengek keduanya. Dan kedua eomma itu hanya terkekeh melihat sifat kekanakan sang anak.

"Eomma. Apa benar eomma akan menjadi sponsor camping sekolah ?" tanya Kyungsoo.
"Ne. Kau harus ikut, karena eomma sudah menjamin semuanya." jawab Yesol.

"Dan tidak ada penolakan." lanjut yesol saat tahu jika sang anak akan menolak.
"Baiklah." jawab Kyungsoo.
"Ya sudah eomma harus kembali ke kantor. Kau hati-hati ne. Dan nanti pulang dengan jongin arraseo." ujar Yesol.

"Ne. Arraseo." jawab Kyungsoo.
"Good girl." ucap yesol sambil mencium pipi kanan Kyungsoo lalu berlalu meninggalkan ruangan pertemuan.

****

Di caffeteria terlihat Kyungsoo sedang duduk di temani nampan yang penuh dengan makan siangnya. Namun, tiba-tiba ketenangan nya terusik oleh suara decitan kursi ditarik di hadapannya menandakan seseorang mendudukinya tapi Kyungsoo tak menghiraukannya.

"Wae ?" tanya Kyungsoo yang sudah tahu siapa yang berada di hadapannya itu namun, masih fokus dengan makan siangnya.

"Tak bisa kah kau memandang ku ?" bukannya menjawab yeol malah balik bertanya.
"Aniyo. Aku sedang makan." jawab Kyungsoo cuek.
"Sebentar saja." pinta yeol.
"Aniyo." jawab Kyungsoo.