Eps 29

1.9K 234 8
                                    

Happy Reading Gengs

.

.

.

.

Sudah hampir satu minggu yeol tidak pulang kerumah kediaman Kim. Dan itu membuat Eunsang sangat sedih dan Tan hanya bisa menghibur eunsang dengan berkata 'tunggu lah. Dia butuh waktu sendiri, dia pasti pulang.'

Dan di sini lah yeol berada, di sebuah apartemen yang di belikan sang appa untuk nya dulu, namun tak pernah sekali pun ia tempati bahkan kunjungi.

"Kapan kau akan pulang ?" tanya sehun.
"Entah lah." jawab yeol.
"Ini sudah satu minggu. Apa kuarga mu tak mencari mu." ujar Sehun.
"Hey. Apa kau tak mengenal Kim Won. Dia mempunyai banyak mata-mqta dan dia pasti sudah mengetahui aku dimana. Hanya saja dia sedang membuat strategi baru." ucap yeol.

"Jadi biarkanlah." lanjut yeol.
"Bagaimana dengan eomma mu ?" tanya Swhun yang sukses membuat yeol terdiam.
"Ku rasa tidak mungkin dia baik-baik saja." lanjut Sehun.
"Yeah kau benar. Beberapa hari ini eomma menghubungi ku dan mengajak ku bertemu." ujar Yeol
"Temui lah." saran sehun.
"Aku malas. Eomma pasti akan memaksa ku ikut pulang." jawab yeol seraya beranjak dari duduk nya dan melenggang menuju balkon apartemen nya.

Setelah itu tak ada percakapan lagi di antara mereka selain suasana hening.

****

Beda hal nya dengan suasana di dalam sebuah ruangan yang sangat begitu mencekam.

"Jadi ? Maukah kau meninggal kan yeol dan menikah dengan jongin ?" ujar Won.
"Jika tidak." jawab Kyungsoo.
"Kau akan tahu akibat nya." ujar Won sarkastis.

"Silahkan lakukan apapun yang anda bisa. Karena saya tidak akan mundur. Terimakasih." ucap Kyungsoo seraya membungkuk lalu melenggang keluar ruangan kerja won.

Meninggalkan Won dengan rasa marah nya. Lalu won mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

****

"Baekkie jawab eomma. Apa benar kau tidak mencintai yeol dan kau tidak suka pernikahan itu ?" tanya Bo Na.
"Ne. Baek tak menyukai semua ini." jawab baekhyun.
"Lalu mengapa kau menurut untuk melakukan nya." ujar BoNa.

"Karena baekkie ingin melihat eomma dan appa bahagia." jawab baekhyun sedih. Membuat Bona tak bisa berkata apa-apa lagi yang ia lakukan hanya merengkuh tubuh anak nya kedalam pelukannya.

"Mian. Mianhae..... Eomma tak mengetahui nya. Seharus nya eomma mengetahui apa yang kau tak sukai." ucap BoNa. Yang baekhyun lakukan hanya menangis di dekapan sang eomma mengeluar kan semua tangis yang ia pendam selama ini

"Ada apa ini ?" tanya Chanyoung
"Yeobo. Kita batalkan saja perjodohan ini." ujar BoNa membuat Chanyoung terperanjat kaget dengan perkataan istrinya.
"Waeyo ?" tanya chanyoung.
"Aku tak ingin membuat baekki sedih. Ayolah apa kau tak melihat ia begitu sedih dan tertekan." jawab BoNa.

Chanyoung yang melihat anak semata wayang nya menangis tersedu-sedu pun hanya bisa menghela nafas.

"Baiklah. Akan ku batalkan perjodohan ini." ujar Chanyoung.
"Karena appa tak ingin melihat air mata yang mengalir dari mata indah anak appa yang cantik ini." lanjut nya seraya mengusap lelehan air mata di pipi baekhyun sang anak.

[1] The Heirs2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang