[1] The Heirs2 [END]

Eps 10 (Part 1)

Sebuah mobil mewah memasuki halaman mensions kim's. Lalu seorang namja tampan keluar dari mobil lalu berlalu menuju pintu utama.

Namja itu sempat terdiam memandangi pintu besar itu sebelum akhirnya ia pun membuka pintu itu setelah menghela nafas dan bertekad.

"Aku pulang." seru yeol sambil memasuki mensions kim's.
"Selamat datang chagia." seru seorang yeoja sambil menghambur memeluknya dengan erat lalu menangis bahagia karena sekarang ia bisa memeluk sang anak.

"Bhogosiepo aegya." ucap yeoja itu.
"Nado bhogosiepo eomma." ucap yeol.

"Akhirnya kau pulang juga." ucap suara berat khas namja yang berjalan mendekat.
"Ne. Appa." ucap yeol.
"Sudah lah,, baru saja anak mu ini sampai." ujar tan sambil mengusap punggung sang istri yang masih menangis.

"Eomma. Aku disini jadi jangan nangis ne." ucap yeol setelah pelukan itu lepas dan mengusap lelehan air mata di pipi sang eomma.
"Ne." ucap sang eomma sambil tersenyum.

"Oy. Akhirnya kau pulang juga yeol." seru won sambil mendekat dengan hyun joo.
"Ne ahjussi." ucap yeol.
"Bagaimana kabar mu ?" tanya hyun joo
"Baik ahjuma." jawab yeol.

"Ya sudah. Kau ganti baju setelah itu kita makan malam bersama ne." ucap sang eomma yang di angguki yeol. Dan di susul eunsang yang mengikuti sang anak dari belakang.

"Kau belajar dengan baik ?" tanya won setelah mereka berada di meja makan.
"Aniyo. Aku hanya bersenang-senang seperti saran seseorang." jawab yeol sambil menatap jongin yang baru datang.

"Cha.. Aku sudah selesai, aku pamit ingin istirahat. Jaljayo semua." ujar nya sambil bangkit dari duduknya lalu berlalu menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Suasana pun seketika jadi hening.

"Oh. Chagi kau sudah pulang." seru hyun joo saat melihat anaknya berada tak jauh dari mereka.
"Kemarilah kita makan bersama." tawar hyun joo.

"Mian eomma, aku lelah kurasa aku akan istirahat. Annyeong semua." tolak jongin sambil menaiki anak tangga menuju kamarnya.

"Aishh.. Selalu saja begini." ucap eunsang yang di angguki hyun joo.

"Aih.. Mereka itu turunan siapa sih ? Bisa sedingin dan sekaku itu." geram tan dan won.

"Turunan KAU." seru eunsang dan hyun joo sambil berlalu menuju kamar masing-masing.

Yang di tinggal hanya cengo lalu tan dan won saling berpandangan dan mereka pun tertawa bersama saat menyadari jika sipat dingin mereka menurun pada anak mereka.

****

"Yeol-ah bangun ini sudah siang." seru sang eomma sambil mengetuk pintu kamar sang anak.

"Aishh.. Tidak appa tidak anak sama saja." gerutu eunsang lalu membuka pintu kamar sang anak.

"Yeol-ah. Ayo bangun." ucap sang eomma sambil mengguncang tubuh anaknya. Yeol yang terusik pun mengerjakan matanya.
"5 menit lagi eomma." jawab nya sambil menutup matanya kembali.

"Aniyo. Sekarang, atau eomma akan memberitahu appa mu agar kau tidak di beri fasilitas hah ?" ancam eunsang yang sukses membuat yeol bangkit.
"Ne. Arraseo aku sudah bangun." serunya sambil berjalan menuju kamar mandi.

"Aishh.. Dasar harus diancam dulu baru mau." gerutu ensang sambil berlalu menuju ruang makan.

"Pagi eomma appa." sapa yeol yang sudah rapi dengan kemeja putih celana panjang berwarna coklat dihiasi dasi berwarna biru dan di balut dengan blazer berwarna biru tua dengan logo Jeguk High School sambil mendudukkan dirinya di samping sang eomma.