Di ruang makan terlihat Kyungsoo yang sedang makan malam bersama keluarga Oh dengan canda tawa."Yakk.. Albino jangan mengganggu ku. Eoh ?" ujar Kyungsoo sebal karena dari tadi sehun terus mengganggu makannya.
"Eomma.." rengek Kyungsoo.
"Sehun. Jangan mengganggu kyungiie." ujar hayoung."Dasar tukang ngadu huh.." uhar sehun.
"Biarin wekkkk..." ejek Kyungsoo sambil memeletkan lidahnya."Eum.. Kyungiie bagaimana kanada ?" tanya siwon.
"Biasa saja appa." jawab Kyungsoo.
"Kau di seoul ini menetap atau hanya singgah ?" tanya hayoung.
"Menetap eomma. Aku sudah cape mendengar rengekan eomma." jawab kyungsoo."Lebih baik kau kembali saja ke kanada." ujar sehun cuek.
"Eyy.. Nanti kau merindukan aku lagi." ujar Kyungsoo.
"Tak akan." sergah sehun.
"Benarkah ?" tanya Kyungsoo sambil menaik turun kan kedua halisnya."Kalian ini seperti pasangan saja." ucap hayoung.
"Pasangan ? Aku dengan si albino ini ? Heol No." ujar Kyungsoo.
"Kau pikir aku mau hah." sungut sehun.
"Tentu saja. Bukan kah dulu kau pernah menyatakan cinta kepada ku hem ?" ucap Kyungsoo membuat sehun membelalakkan matanya dengan mulut yang menganga mendengar perkataan Kyungsoo barusan."Jinjayo ?" seru hayoung.
"Ne. Eomma." jawab Kyungsoo.
"Lalu kau menerimanya ?" tanya siwon.
"Tentu saja appa siapa yang akan menolak." jawab Kyungsoo sambil mengedipkan matanya kearah sehun yang masih dalam mode nganganya itu."Wahh.. Daebakk" seru Hayoung tak percaya jika sehun dan Kyungsoo adalah mantab kekasih.
"Tapi sudah lama eomma. Bahkan itu waktu kita kecil." ucap Kyungsoo.
"Kapan ?" tanya hayoung antusias."Eomma." rengek sehun yang mukanya sudah memerah karena malu.
"Eumm.. Tepatnya waktu kita pertama kali masuk Jhs eomma." jawab kyungsoo."Wahh.. Lalu kenapa kalian putus ?" tanya hayoung lagi.
"Sudah lah eomma." ujar sehun.
"Sebenarnya tidak ada kata putus di antara kami." ucap Kyungsoo membuat sehun bungkam karena semua perkataan Kyungsoo itu benar."MWO ???" jerit hayoung kaget.
"Jadi kalian..."
"Aniyo eomma. Itu sudah berlalu, sehun sudah mempunyai tuhan sekarang dan lagi pula aku pun sudah bertunangan. Yah jadi itu hanya kisah cinta monyet." ujar Kyungsoo yang di angguki sehun."Ahh.. Ku kira padahal kan-" ucap hayoung.
"Yeobo ?" potong siwon.
"Oh mian." ucap hayoung.
"Gwenchana eomma." ucap Kyungsoo."Ya sudah eomma kyungiie pamit ne. Ini sudah malam" ucap kyubgsoo.
"Ah. Baiklah." ucap hayoung.
"Sehun antarkan kyubgiie pulang." lanjut hayoung.
"Aniyo eomma. Tidak usah." tolak Kyungsoo.
"Gwenchana." ucap hayoung. Kyungsoo hanya meng'iya' kan.****
"Yeobo ?" panggil youngdo.
"Ne." jawab" yesol.
"Apa kyungiie belum pulang ?" tanya nya khawatir.
"Sebentar lagi, dia bilang sedang di jalan di antar sehun." jawab yesol membuat youngdo menghembuskan nafasnya.Tiba-tiba terdengar suara mesin mobil yang memasuki halaman rumahnya.
"Mungkin itu kyungii." seru yesol sambil berjalan menuju pintu utama.
"Gomawo ne." ucap Kyungsoo sambil membuka seltbeltnya. Sehun hanya mengangguk.
"Kau tidak mau mampir ?" tawar Kyungsoo.
"Lain kali saja. Ini sudah malam." tolak sehun Kyungsoo hanya mengangguk."Ya sudah aku masuk dulu. Dan hati-hati di jalan." ucap Kyungsoo sambil membuka pintu mobil dan berlalu menuju pintu utama.
Setelah melihat Kyungsoo masuk sehun pun langsung melajukan mobilnya kembali kerumahnya.
"Aku pulang." seru Kyungsoo.
"Kau sudah pulang kyungiir ?" sambut sang eomma.
"Ne. Eomma." jawab Kyungsoo.
"Lalu mana sehunnya ?" tanya yesol.
"Dia langsung pulang eomma." jawab Kyungsoo.
"Oh. Ya sudah, sekarang pergi kekamar dan istirahat besok kamu harus sekolah." titah yesol.
"Nde. Aku istirahat dulu eomma." pamit Kyungsoo sambil berlalu menaiki anak tangga menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] The Heirs2 [END]
Fanfiction- END - (29.05.2017 - 11.07.2017) Cover by : Orion_Oh🌸 Masih menceritakan tentang pewaris tahta dan anak orang kaya. Yang membedakan adalah cerita ini akan menceritakan cinta segi empat antara anak orang kaya yang sangat rumit, dimana akan ada bany...