Matahari belum muncul langit pun masih gelap tertutup kabut pagi hanya menyisakan beberapa tetes embun di dedaunan yang membuat daun-daun itu mengkilap seperti kristal.Namun, di sebuah kamar yang cukup luas yang memperlihatkan seorang yeoja cantik yang sedang bercermin mematut penampilannya dengan senyuman yang terpantri di bibir love nya itu.
"Perfec." gumamnya sambil tersenyum memandangi dirinya sendiri. Setelah puas dengan penampilannya ia pun berlalu keluar menuruni beberapa anak tangga untuk sampai di lantai dasar dengan bersenandung kecil.
"Selamat pagi nona." sapa seorang maid sambil membungkuk sopan yang berpapasan dengan Kyungsoo. Kyungsoo hanya tersenyum menanggapi sapaan para maid.
"Selamat pagi nona." sapa seorang kepala maid sambil menunduk sopan di depan pintu utama.
"Pagi." sapa balik Kyungsoo."Apa nona akan keluar ?" tanya kepala maid itu.
"Nde. Aku hanya ingin berkeliling saja." jawab Kyungsoo yang diangguki kepala maid itu.
"Apa eomma dan appa masih tidur ?" tanya Kyungsoo.
"Nde. Tuan dan nyonya masih di dalam kamar nya nona." jawab kepala maid itu, Kyungsoo hanya mengangguk mengerti."Baiklah, jika eomma dan appa menanyakan ku bilang saja aku sedang jongging ne." pesan Kyungsoo yang di angguki mengerti oleh kepala maid. Lalu Kyungsoo pun berlalu keluar dari mensions melewati halaman rumah yang luas menuju gerbang utama.
"Pagi nona." sapa salah satu bodyguard sambil membungkuk sopan. Kyungsoo hanya tersenyum.
"Bisakah tolong bukakan gerbangnya ? Saya ingin keluar sebentar." perintah Kyungsoo membuat bodyguard itu mengangguk patuh.
"Nde. Nona." ucap bodyguard itu sambil membukakan gerbang utama mensions."Khamsahamnida." ucap Kyungsoo.
"Nde. Nona, hati-hati." ucap bodyguard sambil menutup kembali gerbang utama."Ah... Segarnya." seru Kyungsoo sambil merentangkan tangannya melemasi otot-otot tangannya yang cukup kaku.
"Jongging ke arah mana yah ?" gumam Kyungsoo. Dan setelah beberapa saat berpikir Kyungsoo pun memutuskan jongging kearah taman komplek rumahnya.Setelah melewati beberapa rumah ia pun berhenti di depan sebuah rumah yang cukup besar berwarna white gold itu. Bukan, Kyungsoo bukan terpana oleh rumah itu namun ia sedang memandang satu objek yang sedang menunduk mengambil koran pagi dengan menggunakan seragam SHS terkenal di seoul (Jeguk High School).
Karena merasa mengenal objek itu Kyungsoo pun berjalan mendekati objek itu hanya untuk sekedar menyapa kawan lama.
"Annyeong Oppa." sapa Kyungsoo sambil menepuk pundak namja yang menjadi objek penglihatannya tadi. Sontak namja itu pun menegakkan tubuhnya karena kaget lalu menoleh ke arah Kyungsoo.
"Kyungsoo ?" gumamnya sambil membelalakkan matanya tak percaya dengan penglihatannya sekarang.
"Kau benar-benar Kyungsoo ?" tanyanya memastikan yang masih dengan mode tak percaya nya itu."Ne. Oppa ini aku Kyungsoo. Choi Kyungsoo." jawab Kyungsoo.
"Wahh.. Daebak." seru namja itu.
"Kau kembali ? Sejak kapan ?" tanya nya lagi.
"Ne. Aku baru sampai kemarin." jawab Kyungsoo."Aku masih tidak percaya akhirnya kau kembali." gumam namja itu.
"Apa kabar jon myeon oppa ?" tanya Kyungsoo.
"Aku baik. Bagaimana dengan mu ?" tanya balik jon myeon.
"Aku juga baik." jawab Kyungsoo sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] The Heirs2 [END]
Fanfiction- END - (29.05.2017 - 11.07.2017) Cover by : Orion_Oh🌸 Masih menceritakan tentang pewaris tahta dan anak orang kaya. Yang membedakan adalah cerita ini akan menceritakan cinta segi empat antara anak orang kaya yang sangat rumit, dimana akan ada bany...