Harry's pov
Hubungan mereka benar benar semakin membaik, semakin romantis dan belakangan ini mereka selalu bersama bahkan sebentar lagi hari natal. Dan seharusnya yg bersama dengan Keenan itu aku, bukan Niall saat natal nanti.
Aku benar benar tidak bisa membiarkan ini terjadi. Keenan harus bersamaku.
Luke, sahabatnya Keenan ternyata orangnya mengasyikan. Sepertinya ia jatuh cinta akan kota ini, London. Luke mengajakku pergi ke salah satu bar disekitar sini dan aku pun menyanggupinya.
"Sebelumnya apa kau pernah pergi ke bar seperti ini?" tanyaku kepada Luke saat kami berdua sedang duduk dikursi bar.
"Ya, tentu. Aku sering pergi ke bar bersama teman temanku" jawabnya lalu meneguk Vodka yg ia pesan.
"Dengan Keenan?"
"No. Ofcourse no. Keenan gadis yg sangat baik, tidak mungkin dan aku tidak akan membiarkannya masuk ketempat seperti ini" jawabnya dengan nada yg begitu tegas.
Sepertinya ia orang yg sangat protective dengan sahabatnya. Aku yakin aku bisa memanfaatkan Luke untuk mendapatkan Keenan kembali.
"Kau tidak minum?" Luke bertanya.
"Nanti saja" jawabku sambil menyapu pandanganku keseluruh ruangan ini.
"Kau ingin menari?" tanya Luke lagi. Aku menggeleng dan tergelak kecil. "Jadi untuk apa aku ajak kau kesini? Sudahlah jangan munafik, habiskan ini!"
Luke memberikan sebotol Vodka untukku, dan apa katanya tadi? Munafik? Tidak, aku tidak munafik.
"Oke, aku akan habiskan ini"
**
Aku benar benar mabuk, mungkin karna terlalu banyak minum. Akupun tidak tahu bagaimana bisa Paul yg membawaku pulang ke basecamp, padahal seingatku aku bersma Luke.
"Kau mabuk berat, bro" ucap Louis saat aku membuka mata.
"Tidak"
"Bodoh" Zayn menyahut.
Tunggu. Ada apa dengan mereka? Mengapa mereka mengelilingiku seperti ini? Ya, mereka. The boys, kecuali Niall.
"Apakah Luke sudah pulang?" tanyaku dan Zayn mengangguk. "A-apa kalian tau dimana Niall saat ini?"
"Dia sedang bersama-- entah, yg jelas ia sedang memesan tiket untuk ke Irlandia saat natal nanti" Liam menanggapi.
Aku menghembuskan nafas legaku, aku lega karna tahu Niall akan ke Irlandia saat natal nanti dan itu berarti Keenan akan menetap disini.
"Kudengar Niall akan mengajak Keenan nanti?" Louis bertanya, direspon anggukan oleh Liam dan Zayn yg membuat mataku membelalak. Oh, astaga.
"Mereka semakin hari semakin mesra, sama sepertiku dan Perrie" ucap Zayn dengan bangganya.
Tidak. Aku tidak bisa membiarkan Keenan bersama Niall saat natal nanti.
**
Niall's pov
Entah kenapa sudah 3 hari ini, beberapa orang dari pihak management sering sekali berkunjung ketempat kami, ke basecamp. Aku bahkan hampir jarang ada disana, karna itu aku tidak tahu akan apa yg terjadi.
Hari ini aku tidak pergi dengan Keenan karna Ia bilang Ia akan pergi dengan Luke.
Maka dari itu aku memilih untuk berenang ditengah hari seperti ini bersama Zayn dan Louis di Basecamp. Setelah 30 menit lebih berenang dan kelelahan, aku duduk dengan santai sambil sesekali meminum jus jerukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deserve
Fanfiction"Once you realize you deserve better, letting go will be the best decision ever" [One Direction's Fanfiction]