Chapter 9

5.6K 460 7
                                    

Niall Horan

Sore ini aku menemani Lou yang merupakan hair stylist kami ke sebuah Mall untuk membeli beberapa kebutuhan rambut seperti vitamin dan sebagainya. Kami tidak hanya berdua melainkan putrinya yang lucu juga ikut.

"Kau yakin tidak keberatan menemaniku?" tanya Lou sambil sibuk membenarkan posisi tangannya yang sedang menggendong Lux,  putrinya.

"Tidak apa, lagi pula kami tidak ada kegiatan apapun hari ini" balasku dan Ia menggumam 'okay' kemudian tersenyum.

"Niall do you mind if you hold her for a minute?" Lou menatap ke arahku dengan ekspresi ragunya.

"What? No, i mean-- sure i'd love to hold her, you know? Come on, baby Lux"

Lou tersenyum seraya menyerahkan Lux kepadaku. Kini Ia tampak lebih leluasa memilih segala sesuatu yang akan dibelinya.

"Hey, Lou. Jika kau mencari kami, kami akan berada di sekitar sini, oke?" Ujarku pada Lou, dan setelah mendapat anggukan darinya, aku keluar dari toko tersebut dengan menggendong Lux. Membawanya jalan-jalan di sekitar sini, kukira merupakan hal yang menyenangkan namun itu juga merupakan ide yang buruk, saat beberapa fans melihat dan menghampiri kami.

"Hey, it's Niall with baby...Lux!"

"Oh my god, that's really him!"

"Hey, Niall. Bagaimana kabarmu?"

"Niall, can i take a picture with you?"

"Hi, Lux can i kiss you?"

"Ah aku mau menggendongnya!"

Begitulah kira-kira apa yang fansku minta dan aku menuruti permintaan mereka semua kecuali untuk menggendong Lux karna menurutku Lux tidak akan nyaman jika digendong oleh orang asing baginya.

Setelah mengurus beberapa fansku tersebut, aku melanjutkan perjalananku di Mall ini. Langkahku terhenti ketika melihat sebuah toko peralatan bayi. Aku mencoba masuk ke dalam toko itu, pelayan di sana menyapaku dengan ramah.

"Are you Niall Horan from One Direction?" Tanyanya sambil memerhatikanku dengan jelas.

Aku menggeleng. "Bukan. Aku Nick dari Backstreet Boys" jawabku asal, sedetik kemudian aku tertawa. Tidak menyangka masih suka menggunakan jokes itu, pelayan yang ku ketahui bernama Grace dari nametagnya tersebut pun ikut tertawa. "Oke, you got me! Yes I'm Niall Horan from One Direction. I'm sorry i just messing up, you know?"

"Tentu. Itu lumayan lucu, sebenarnya" jawab Grace, setelah itu kami berfoto sesuai permintaannya dan aku kembali melihat-lihat di sekitar sini, mataku tertuju pada sebuah blouse berwarna biru dengan hiasan renda di dadanya, blouse tersebut khusus ibu hamil dan tentu saja aku teringat oleh Keenan saat melihatnya. Well, Ia akan terlihat cantik dan sederhana jika mengenakan itu. Tanpa memikir dua kali, aku langsung menyuruh Grace untuk membungkusnya.

"Oh wait.. dengan ini juga" ucapku sambil menunjuk sepasang sepatu lucu yang sengaja kubeli untuk Lux.

**

Aku mengantar Lou dan Lux hingga ke depan gedung apartemennya. Memberhentikan mobilku, Lou memelukku. "Kau baik sekali, Niall. Terima kasih banyak" ujarnya membuatku tertawa kecil.

Deserve Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang