Part 23⏳Be With You

5.2K 515 133
                                    

Click MV to watch or just listen

••⏳⏳••

Pulau Jeju. Siapa yang tak kenal dengan pulau ini? Pulau yang sangat terkenal akan keindahan alamnya. Sepanjang mata memandang, disungguhkan oleh kecantikan dan keindahan hamparan bunga yang begitu cantik.

 Sepanjang mata memandang, disungguhkan oleh kecantikan dan keindahan hamparan bunga yang begitu cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jina terus memandang kagum keindahan diluar jendela kamarnya. Yah. Kini ia sudah berada di Hotel yang ada di Pulau Jeju. Dia kesini karena Kyuhyun yang mengajaknya, katanya mereka akan mengunjungi peresmian cabang kantor baru disini.

Cho Coorporation memang sudah sangat terkenal dimana-mana, terlebih banyaknya cabang yang mereka punya.

Jina sangat antusias menyambut liburannya kali ini, ini hari yang sangat ia impian. Akhirnya ia bisa berlibur setelah berkutat dengan mata pelajaran dan pekerjaan yang seakan tiada habisnya.

Sebuah suara pintu yang terbuka seketika membuyarkan lamunannya. Pria itu seperti kesusahan saat hendak menyeret kopernya masuk kekamar.

"Kenapa oppa disini?" Tanya Jina heran. Setaunya kamar yang ia tempati terpisah dengan Kyuhyun.

"Kamar ini milikku." Ujar pria itu dan membereskan baju-baju yang ia bawa di kopernya. Jina mengkerutkan alisnya. Ia masih terlalu bingung. Setaunya kamar ini dipesan atas namanya.

"Lalu aku tidur dimana?"

"Bodoh. Tentu saja disini. Mana ada suami istri yang tinggal terpisah. Lagipula ini bukan dirumah, aku tak ingin kolegaku yang ada disini melihat kita tak seranjang."

"Mwo?"

"Sudahlah, jangan bertanya yang aneh-aneh. Laksanakanlah peranmu sebagai seorang istri selama disini dan layani suamimu dengan baik, mengerti?" Jina mengaga mendengarnya. Istri? Kyuhyun memanggil dirinya dengan sebutan istri? Entah kenapa sebutan itu membuat bulu kuduknya merinding.

"Kau mendengarku?" Tangan Kyuhyunpun berhenti saat tak mendengar sahutan dari gadis itu. Matanya mengarah ke bola mata abu-abu milik Jina. Bola mata yang selalu membuatnya terpana saat pertama kali melihatnya.

"Ne oppa." Sepertinya Jina tak ingin berdebat dengan pria itu. Baiklah ia akan menuruti Kyuhyun karena telah menghadiahkan liburan indah ini. Setidaknya ia hanya cukup melakukan perannya hanya untuk beberapa hari saja. Lalu melayani pria itu dengan membuat sarapan dan tersenyum dengan manis dihadapan orang lain. Yah. Sepertinya ia bisa. Lagipula ia juga tak ingin mempermalukan Kyuhyun didepan kolega bisnisnya. Anggap saja ini balas budinya. Meski hanya pura-pura.

"Biar kubantu." Dengan cekatan Jina meraih baju-baju Kyuhyun dan merapihkannya kedalam lemari. Menggantung dan melipatnya dengan rapih. Kyuhyun tersenyum simpul. Yah. Jina yang seperti inilah yang ia inginkan. Tanpa perlu paksaan. Gadis itu suka rela membantunya.

It's Hurt New•Kyuhyun[Proses e-book] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang