ke 16√

1.5K 57 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama aku menjadi mahasiswa di sini setelah 1 minggu ospek kemarin dan akhirnya akupun jadi satu dari sekian banyak mahasiswa yang di terima di sini.

Aku masuk ke ruangan yang telah di tentukan sebelumnya.
Aku menemukan Faris disana, aku berjalan mendekat dan dia di datangi oleh yah...banyak cewe lah...tanganku di tarik oleh seseorang hingga aku pun berada di luar ruangan

"eh...eh...apa sih...lepas.."ucapku

seseorang yang menarik lenganku pun berbalik dan menatapku tajam.
"Lu bisa diem kan!! Ikut ajah napa?"

Aku menuruti hingga kami sampai di rooftop.

"ngapain kamu bawa aku kesini?"

"kaga.. Sumpek di kelas"

Aku hanya meng oh...kan katanya dan berjalan berlawanan dengan arah mata Raihan
Pemandangan di sini sungguh indah mungkin ini akan menjadi tempat pavorit ku.

"lu suka?"

"ya"jawabku sambil tersenyum dengan mata yang masih tertuju ke pemandangan yang di depan

"terlihat indah bukan? Walaupun semua nampak kecil tapi semuanya bersatu menjadi struktur yang lebih indah"

Aku menatapnya sekilas lalu memalingkannya lagi.

"kau tak akan mengerti tentang serpihan rasa yang telah menyatu semenjak 6 tahun lalu"

Jantungku terpompa lebih cepat mendengar penuturannya.
Aku menatapnya dengan berisyarat "maksudnya?" dia membalas tatapan mata ku dan menjawab
"gua yakin lu tau" kami pun memutuskan kontak mata yang terjadi.

"dosen sebentar lagi masuk, ayo balik" ucapnya aku mengangguk dan mengikutinya dari belakang.

===dosen sudah keluar ruangan===

Author pov

Balqis berdiri dari tempat duduknya dan berbalik ingin menyapa Faris tapi niatnya tadi dia urungkan karena kini faris sedang sibuk dengan seseorang yang sekarang mengajaknya ngobrol, 'sakit sih, tapi mungkin urusan penting'ucap balqis dalam hati.

'lagian ngapain sakit ya, harusnya ga ada nyesek nyeseknya gitu ngeliat dia ngobrol sama yang lain, mungkin aku takut kehilangan sosok sahabat atau mungkin pula aku cemburu ah tau berfikir hal aneh seperti itu hanya makin menyesakkan' Balqis berkutat dengan pikirannya sendiri lalu dia menghempas nafas kasar

Raihan yang masih duduk di kursinya pun memperhatikan Balqis dan tujuan pandang Balqis.
Memperhatikan dari jauh baginya sangat lah punya sensasi yang berbeda.
Ada raut ke kecewaan di wajah Balqis, dan Balqis pun keluar ruangan menuju taman kampus ini.

Tak lama setelah Balqis pergi Raihan pun ikut beranjak keluar dari ruangan itu sambil menggebrak meja sontak dia jadi bahan perhatian semua mata yang ada di kelas begitupun dengan Faris kini menatapnya melenggang pergi keluar ruangan.

===di taman kampus===

Balqis sedang duduk di bawah sebuah pohon besar yang rindang sambil mendengarkan alunan musik yang keluar dari headset juga sebuah buku novel yang sedang ia baca.

"Assalammu'alaikum"
Balqis mendengar salam tersebut samar bahkan hampir tak terdengar karena musik yang sedang ia dengar saat ini, namun dia sadar ada seseorang yang tengah berdiri di depannya buru buru dia lepas headset yang terpasang di telinganya

"Wa'alaikumsalam" balqis mendongakkan kepalanya menemukan seseorang lelaki disana dan senyum manis pun tertempel di wajah cantiknya

"hai...ga nyangka bakal ketemu di bawah pohon lagi"ucapnya

Balqis melebarkan pandangannya entah beberapa detik untuk dia menyadari bahwa dia sedang berada di bawah pohon.
"ah....iyah" ucap Balqis

"lagi ngapain?" ucap seseorang itu sambil mulai duduk di sampingku.

"dengerin musik sama baca novel doang ko" entah sejak kapan jantungnya mulai berpacu dalam melodi dengan ritme yang tidak beraturan disertai nada tinggi yang selalu menyelimuti ~apaan sih...😅~

"oh...aku juga suka baca novel loh...(ucapnya sambil melirik buku novel yang di pegang Balqis) oh novel itu...aku udah baca" ucapnya

"serius??aku belum selesai baca, seru ga ceritanya?"

"serius, kalau aku ceritain nanti ga bakal seru dong"

"iya juga sih"

Di balik perbincangan mereka yang terkadang di selingi tawa hangat dari keduanya, ada dua pasang mata yang sedang memperhatikan mereka dari arah berlainan.

===sekian dulu 😊===

Assalammu'alaikum 😊
Alhamdulillah udah sampai setengah jalan ceritanya😁
Maaf selalu lama update🙏
Dan maaf juga kalau ceritanya ngawur pada dasarnya author masih smk jadi blom ngerasain kuliah yadi ya mohon di maafkan jika ada salah salah kata 🙏
Makasih buat yang udah mau baca 😘

Pilihan Dari Hati Yang Terpilih (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang