ke 2√

6.6K 161 5
                                    

Aku ingin bertanya! kemana temanku? Lama amat ngilangnya. Keluhku dalam hati sambil memperhatikan orang yang berlalu lalang, tak sedikit yang berpasangan, deuh...ngenes banget dah..😭, dari pada bosen mending aku lihat hasil jepretan tadi, aku mengeluarkan kamera ku, dan ku lihat foto hasil jepretan ku tadi "lumayan" gumamku.
Eh....tunggu, aku melihat kejanggalan pada salah satu foto hasil jepretanku tadi, aku zoom untuk melihat lebih jelas, "what...inikan lelaki tadi kenapa bisa ada di foto hasil jepretanku?" gumamku, tapi jika di fikir fikir, dia lumayan hehe...maklum jomblo...😁 "astagfirullah udah punya bini woy"gumamku lagi.

"mau lanjut jalan?" tanya seseorang yang sudah berada di hadapanku, 'sejak kapan?'

"iya lah"ucapku penuh semangat.
Kami pun melanjutkan menelusuri taman ini sebelum akhirnya kembali ke hotel.

===selesai berkeliling===

Aku masuk kekamarku di salah satu hotel ini, sendiri. Ya iyah sendiri, kan masih jomblo...astagfirullah udah ngomong jomblo lagi...😂

Kamar ku dan kamar temanku ga terlalu jauh ko, iya lah orang kamar temenku ada di depan kamarku, sesudah beristirahat sejenak aku langsung menuju kamar mandi, untuk mandi. Yaiyalah masa mau dugem di kamar mandi....

Selesainya aku langsung mendirikan solat magrib di hotel ini, tak lupa setelahnya aku berdo'a, mendo'akan keluarga, orang tua, saudara, sahabat dan yang paling ga elat itu mendo'akan jodoh...hehe...supaya engga jomblo lagi...😁
author, bosen dengernya jomblo lagi jomblo lagi, jujur authornya juga jomblo jadi maklumin aja!!😋

Author:*tadi adalah pembajakan 😡*

Lanjut cerita.....
Selain itu aku juga berdo'a untuk keselamatan dan kebahagiaan dunia akhiratku setelah itu...

Tok...Tok...Tok...
Suara itu berasal dari pintu dan aku langsung menyudahi do'aku. Berjalan sedikit berlari ke arah pintu masih dengan mukena yang kupakai.

Aku membuka pintu, "assalammu'alaikum" ucapnya sambil tersenyum

"wa'alaikumsalam" ucapku dengan senyuman juga

"mau pergi keluar?"tanyanya, aku hanya diam tak ber-geming
"untuk mencari udara segar dan melihat pemandangan malam disini" lanjutnya.

"ohm...okay tunggu sebentar"
Aku pun masuk lagi kekamar mengganti mukena yang ku pakai dengan khimarku, tak selang beberapa lama aku pun keluar lagi menemui temanku itu.
"lama ya?"tanyaku

"engga ko, ayo cepetan"ucapnya

"iyah"
Kamipun berjalan beriringan keluar hotel. Jalan jalan malam bersama teman atau bahkan sahabat ku ini, asik sekali dia selalu mengeluarkan guyonan guyonan mungkin agar aku tak bosan.

Angin malam menusuk kulit ku jelas sajah betapa bodohnya aku, keluar malam hanya menggenakan baju kaos lengan panjang dan celana panjang. Aku lupa tak menggenakan jaket, aku menggosokan kedua tanganku mencoba mencari kehangatan.
Sahabatku menatapku aku yakin dia bakal bilang pikun, bodoh, atau semacamnya
"dingin?" tanyanya

"lumayan"ucapku

"dasar bodoh, kan tadi aku udah bilang mau cari udara segar, berarti angin dong, kenapa ga kau bawa jaket"
Yas apa aku bilang 'bodoh ingat BODOH'

"iyah iyah aku salah aku lupa"

"dasar pikun"ucapnya
Makian lagi lihat. Bt bt....gua bete sama elu..makiku padanya dalam hati. Cemberut? Iya kini aku memasang wajah cemberut

'hangat' kulihat suatu kain yang menghangatkan ku, ini jaketnya faris, ya nama sahabatku adalah Faris, Faris naufal ilmi.

====sekian dulu 😊====

Alhamdulillah kedua beres 😊
Oh iyah nanti buat panggilannya

Balqis => faris = mi (ilmi)
Faris => balqis = ara (zahra)

Makasih buat yang mau baca 😊
Happy reading 😊
Wassalammu'alaikum 😊

Pilihan Dari Hati Yang Terpilih (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang