ke 10√

2K 80 0
                                    

"ada hal serius yang harus ayah tanyakan pada kalian" ucap ayah sambil memandang kepada kami berdua.
"ayah akan bertanya padamu dulu Aziz"ucap ayah nampaknya suasana disini menjadi semakin panas karena setauku ka aziz sudah tidak ada lagi yang harus dipertanyakan padanya, coba kita lihat, ka Aziz itu.....keren lah, ganteng iya, lucu juga,pinter udah pasti, soleh so pasti, hafiz pula, trus apa lagi yang perlu di pertanyakan darinya???aku terus berkutat dengan sejuta pertanyaan di kepalaku yang hanya bisa terjadi beberapa detik saja di detik berikutnya ayah pun menanyakan sebuah pertanyaan yang membuat ku tertawa sampai terpingkai pingkai.

"kapan kau nikah?" itu lah pertanyaan yang terlontar dari bibir ayahku, sungguh sebuah pertanyaan yang membuat yang di tanya pusing 10 keliling. Haha...alay..

"nanti"jawab ka Aziz

"nanti, nanti, itu terus yang kau katakan, ingat umurmu! Kamu sudah mapan sekarang, jadi cepatlah mencari penggenap iman mu agar agama mu pun menjadi sempurna"ucap ayah panjang lebar

"dan kamu Balqis, kamu harus lanjut sekolah di universitas yang ayah pilihkan" ucap ayah sontak aku kaget mendengarnya.

"hah? Ga bisa gitu dong yah, ka Aziz saja memilih universitas nya sendiri" bela ku

"tidak bisa kamu harus ikut saran ayah, tidak boleh membantah!"

"yah.....ayah itu pemaksaan"ucapku

"ayah ingin kamu bersekolah di sana agar kamu ada yang menjagai, anak teman ayah bersekolah di situ, ayah berharap kalian menjadi teman dekat, jika tak salah nama universitas itu...." belum selesai ayah berbicara sudah ku potong, ya jelas saja aku kesal, gimana ga kesal toh mungkin aku ga bisa masuk universitas yang aku inginkan.

"ya ya terserah ayah saja"ucapku berdiri dan langsung pergi menjauh menuju kamar.

"apa maksudnya itu, teman ayah, teman dekat, ish..."gumamku.

===waktu makan malam===

Aku dan keluarga ku sudah berada di meja makan, kami menyelesaikan makanan kami, dan ayah kembali mengungkit masalah tadi.

"Ara, memangnya apa nama universitas yang kamu inginkan itu?"

Itulah yang ayah tanyakan aku memberi tahunya dan menjelaskan kenapa aku memilih universitas itu

"oh baiklah ayah akan menyekolahkan mu disana"

"beneran yah??" ucapku sangat bahagia

"ya kata kamu pendaftaran nya di mulai lusa kan?"

"iyah"

"ayah akan mengantarmu"

"makasih ayah, ayah ganteng banget deh melebihi siapapun, haha.. "

"khm..." aku menengok ke suara deheman itu, dia menatapku dan aku membalas dengan cengiran

"apa kaka ku yang tampan melebihi romeo?"

"ga, hehe.."cengir kaka ku

Aku pun pergi ke kamar setelah membantu ibu ku membersihkan meja makan
"hah....akhirnya aku boleh masuk universitas itu, oh iyah aku harus kabari Faris"

Ku meraih telepon genggamku dan langsung menghubungi Faris

"assalammu'alaikum?"

"wa'alaikumsalam, ada apa Ara?"

"Mi aku boleh masuk universitas itu" ucapku girang

"sungguh?? Nanti kita daftar bareng yah" ucapnya tak kalah girang

"yah tapi..."

"kenapa?"

"aku di antar ayah nanti pas daftar"

"oh...ga papa kan cuma di antar"

"iya sih, tapi ga janji yah"

"iyah, udah malem sana gih tidur jangan lupa wudhu, baca do'a, dan mimpiin aku yah.."

"ish....siap, tapi untuk yang mimpiin aku ga jamin"

"hm...yaudah assalammu'alaikum"

"wa'alaikumsalam" ucapku lalu mematikan telponnya.

Aku beranjak mengambil wudhu seperti kebiasaan ku setiap hari, karena jika besok aku ga bangun aku sudah dalan keadaan suci, taklupa membersihkan tempat tidur sambil mengucap basmallah sebanyak 3 kali, selain agar tidurnya nyaman juga agar setannya ga ikut tidur di sampingku yang akan membuatku susah bangun untuk menunaikan shalat malam nanti.

Aku tidur dan selimut memenuhi tubuhku menyisakan bagian kepalaku yang tak kututupi.

Aku membaca al-ikhlas 3 kali, an-nas, dan al-falaq, serta taklupa ayat kursi, juga untuk menjaga ku dari berbagai macam kejailan setan.

Serta membaca subhalallah 30 kali, alhamdulillah 30 kali, allahhu akbar 30 kali, agar aku tak mengeluh tentang apapun yang terjadi besok dan mensyukuri apa yang terjadi hari ini.
Dan aku terlelap begitu saja

===sekian dulu 😊===

Assalammu'alaikum
Semoga bermanfaat 😊

Pilihan Dari Hati Yang Terpilih (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang