Aku memasuki ruangan untuk jadwal sekarang, di dalam ruangan aku melihat Faris sedang ngobrol dengan Indah dan Raihan, Raihan menyadari ke beradaanku di depan pintu merekapun akhirnya pergi ke tempat duduk nya masing masing dan aku pun melangkah ke tempat dimana biasa aku duduk.
Dosen masuk dan pembelajaran pun dimulai.
===skip di rumah Balqis===
Ku rebahkan badanku ke atas kasur penat sekali hari ini, tugasku belum selesai untuk besok dan di tambah tugas Ilham yang belum aku kerjakan.
Aku membuang nafas kasar dan bangun dari kasurku untuk memulai mengerjakan tugas, pastinya tugas Ilham dulu, karna aku ga bisa nolak maupun mengabaikannya pernah sih dulu aku mengabaikan tugas Ilham, tapi Ilham akhirnya marah padaku, ah sudahlah.
Aku keluar kamar untuk mengambil cemilan di lemari pendingin siapa tau ada banyak kue, ternyata nihil, ga ada cemilan satu pun, tapi ada sayur hijau dan buah sementara aku sedang tidak mood makan buah, jadi ku putuskan keluar sebentar mencari cemilan.
Aku sudah siap pergi dengan kardi abu, dan khimar navy di sertai rok dan baju berwarna navy juga.
Sampai di mini market aku langsung membeli apa yang aku butuhkan, dan langsung membayarnya.
Entah mengapa rasanya aku ingin ke taman dulu sebelum pulang.
Suasana sore di taman sangatlah menyenangkan, aku duduk di salah satu kursi taman menghirup udara dalam dalam dan menghembuskannya secara teratur.
"tenang gua cuman manfaatin dia aja ko" suara seseorang itu aku sangat kenal seperti suara Ilham saat aku menengok ke arah suara, memang disana ada beberapa orang yang sedang bergerombol, dan pakaiannya itu seperti preman dan cewenya astagfirullah, kamu tau lah gimana, tapi ada seseorang yang membelakangiku, dia seperti Ilham, ah... Ga mungkin Ilham kan dia lagi ada pengajian remaja.
Tak mau pikir panjang aku pun memutuskan untuk pulang, mengingat banyak tugas yang menanti selain itu sebentar lagi azan maghrib berkumandang.
"Assalammu'alaikum" ucapku sambil memasuki rumah, kagetnya aku ada Faris, Indah dan Raihan di ruang tamuku, tak lupa Ka Aziz di sana juga duduk manis bersama mereka, ada apa ini?
"Wa'alaikumsalam" ucap mereka
"balqis ayo ngerjain tugas bareng" ucap Indah
"iyah, aku ngambil buku dulu yah" aku masuk ke kamar dan kembali ke ruang tamu dan duduk di samping indah dan ka Aziz, saat ka Aziz pergi untuk mengambilkan minum di sampingku itu Faris.
"ahg....gua kaga ngarti" ucap Raihan sepertinya sudah menyerah dengan tugasnya.
"sini gua kasih tau, inituh gini, trus abis itu lu baca yang ini, tar lu juga ngarti" balas Faris
"hm..." Raihan mulai melakukan apa yang di suruh Faris
"balqis" panggil indah sambil menempelkan jarinya ke tanganku
"ya?"
"yang ini gimana?"
"oh...yang itu kaya gini nih, trus ini, trus baca yang ini sama ini" ucapku sambil menunjuk ke buku yang dapat membantu menjawab soal yang Indah tanyakan.
"agrh....tau ah gua pusing, stress nih stress" ucap Raihan menyerah
"Balqis gua liat punya lo dong"ucap Raihan"ga mau kerjain sendiri" balasku
"cepet gua minta jawabannya klo ga liat ajah tar di kampus" jawab Raihan
"khm...."
===sekian dulu yah 😊===
Assalammu'alaikum 😊
Malasih yah yang udah mau baca 😥
Walaupun ceritanya aneh 😅
Makasih vote sama coment nya juga 😊Happy reading 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Dari Hati Yang Terpilih (tamat)
SpiritualHatiku telah memilihmu untuk menjadi penyempurna imanku, tapi hatimu telah memilihkannya untukku. Apa hati ku akan bisa menerimanya? Terlalu sulit untuk melupakan apa yang telah ku pilih untuk akhirnya ku tinggalkan