6 - Rival Ngebet

2.6K 418 63
                                    

Kencan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kencan.. ya..?

Hpf- absurd.

Tapi... lama-lama gue jadi berasa kayak korban pembunuhan berencana. Di stalk mulu.

Au ah, lagian ngapan gue pikirin, anggap saja dia sebagai secret admire gue. Asoy yekan.

» Hari Berikutnya «


"Anjay tuh cewek ngapain?"

"Ih, bisa-bisanya megang cowok gue."

"Siapa sih itu? Ih keganjenan deh."

"GUE COKELIN MATA LO MAMPUS ANYING."

Apaan dah?

Kenapa semua cewek pada teriak begituan di hallway? Telinga gue jadi sakit kan. Teriakanya cempreng lagi.

Gue melihat ke arah dimana semua cewek ngelirik. Oh, ternyata cuman Levi-sensei. Pantesan heboh. Tapi.. Lah anjir itu siapa?

Lah? Kok ada yang nggandeng tangan Levi-sensei begitu? Pacarnya? Istrinya? Selingkuhanya? Homoanya? /Eh/

Rambutnya merah gelap kuncir dua. Lucu, mirip anak kecil ingusan yang main kelereng di deket rumah gue, model rambutnya sama.

Gue mencoba agar dapat melihat lebih jelas siapa cewek itu sebenarnya. Setelah mendapat tempat yang pas diantara para fangirls, gue bisa melihat muka cewek itu dengan jelas.

Isabel..?

Ngapain dia ke sini?

» ——— «

"Perkenalkan ini Isabel Magnolia, teman baru kalian." Ucap Levi-sensei datar di depan kelas.

Gue bisa mendengar raungan suram dari para cewek di kelas ini. Gimana nggak, si Isabel dari tadi nggandeng lengan Levi-sensei mulu.

"Jean, oy Jean." Gue ngelutik pundaknya Jean. Entah kenapa dia nggak jawab, cuman memandang lurus ke depan. Eh tunggu- dia mandangin Isabel atau gimana?

"Eh sempak kuda-"

Ini orang budeg ya? Kesel gue lama-lama.

"Levi-aniki, kenapa rasanya banyak mata kudanil jahanam yang ngeliatin Isabel?

Pfft- tumben nih orang punya selera humor.

Eh bentar, 'aniki'?

"Udah, Isabel duduk di .." Levi-sensei melihat seisi ruangan, tiba-tiba matanya jatuh kepada gue. Tatapanya sinis, seolah memperhatikan setiap gerak-gerik gue. Mungkin dia masih merasa canggung akibat 'jalan' kemarin? Pft-

Absurd (SNK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang