Dinner?

6.7K 223 1
                                    

    

      

****

       Michelle duduk di salah sofa sambil melintirkan ujung dressnya, rasahnya sedikit aneh saat Dev mengajaknya Dinner bukan, mereka sudah sering malakukannya tapi yang satu ini berbeda Michelle merasakan lebih dari sekedar Dinner apa dirinya boleh beranggapan ini sebagai kencan pertama mereka??

Kencan??Sungguh berlebihan, tapi ini sangat membahagiakan. Apa lagi untuk hatinya yang saat ini berdebar kencang, sungguh moment yang tidak akan Michelle lupa kan.

"Chelle? " panggil Dev yang sudah berdiri di depannya, Michelle mendongak dan dirinya bisa melihat sepasang bola mata coklat itu menatapnya. Michelle terteguh beberapa saat dirinya tidak menyangka jika kakaknya memiliki mata yang begitu Indah, untuk kali ini Michelle melihatnya dengan jelas dengan perasan yanh semakin memburunya.

"Apa kau mau disana saja? " tanya Dev membuatnya mengerjapkan matanya beberapa kali, Michelle terlalu sibuk dengan pikirannya sehingga ia tidak tau Dev tengah menunggunya di depan pintu.

-

Selama diperjalanan hanya keheningan,
Dev menoleh kesamping untuk melihat adiknya, ia menarik tangan Michelle membuat gadis itu menoleh dan sekarang hatinya sudah tidak karuan lagi.

Dev menikamti irama jantungnya yang berdentum dengan hebat, ia tidak tau perasaan apa ini. Ia cukup tau, Michelle adiknya bukan pacar atau apa pun itu.

"Kamu kenapa dek? Apa yang sedang kamu pikiri huh? " tanya Dev sambil sedikit melirik ke samping.

Michelle hanya tersenyum lima jari ia menarik tangan Dev ke pangkuannya dan ia bersandar di pundak cowok itu. Dan itu berhasil membuat Dev tersenyum sendiri, ia menyukai tingkah Michelle seperti ini padanya entah kenapa, yang jelas ini membuatnya senang.

Michelle meresahkan ada sebuah kecupan singkat yang mendarat di kepalanya, siapa lagi kalau bukan Dev.

dia sadar jika dirinya mencintai kakaknya ini, hanya saja ia meruntuki cinta itu yang tidak tau tempat.

Apa dia harus senang atau tidak?

Dirinya selalu mencoba agar tidak memperdulikan rasa cinta itu tapi sayang cinta itu semakin menjadi-jadi saat Dev selalu memeprilakunya dengan berbeda.

Dia mencintai kakaknya mencintainya sebagai sosok Pria bukan kakak. Salah kah ia mencintai kakaknya sendiri?

Matanya melirik ke arah tangannya yang tengah di genggam erat oleh Dev.

'Ya tuhan apa yang harus ku lakukan?? Aku tidak mau mencintainya aku tidak mau mencintai saudara kandungku sendiri, aku tidak mampu menjalankan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Ya tuhan apa yang harus ku lakukan?? Aku tidak mau mencintainya aku tidak mau mencintai saudara kandungku sendiri, aku tidak mampu menjalankan ini. Apa aku harus bertahan atau tidak?? Aku takut tuhan aku takut jika ia mengetahuinya, mengetahui cinta yang ku rasakan ini. Bantu aku tuhan' doa lirih Michelle.

Love my brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang